Prinsip-prinsip Pembuatan Peta Pekerja dan Mesin

4. Menambah Pekerjaan bagi Sebuah Mesin atau sebaliknya, Menambah Mesin bagi Seorang Pekerja. Apabila ditemukan bahwa efektivitas pekerja yang menangani sebuah atau beberapa mesin itu rendah, seperti pekerja banyak menganggur, sementara di tempat lain banyak terdapat mesin yang menganggur, maka penambahan tugas bagi pekerja tersebut mungkin dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Sebaliknya jika terdapat pekerja yang terlampau sibuk dalam menangni tugasnya sehingga tidak memungkinkan baginya untuk dapat melepas lelah dan melakukan kepentingan pribadi lainnya, tentu hal ini pun akan merugikan, baik bagi perusahaan atau pekerja itu sendiri. Pekerja akan cenderung lebih banyak melakukan kesalahan, sehingga ini mungkin saja dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin atau menurunkan kualitas produksi. Dampak negatif yag dialami pekerja, terutama yang dirasakan dalam jangka panjang akan mengakibatkan menurunnya kondisi tubuh pekerja tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan pekerja sehingga keseimbangan antara pekerja dan mesin dapat diperoleh.

3.1.7.5. Prinsip-prinsip Pembuatan Peta Pekerja dan Mesin

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat peta pekerja dan mesin, yaitu 1. Nyatakan identifikasi peta yang dibuat. Biasanya dibagian paling atas kertas dinyatakan “ PETA PEKERJA DAN MESIN “ sebagai kepalanya, kemudian diikuti oleh informasi-informasi yang Universitas Sumatera Utara melengkapi, meliputi : nomor peta, nama pekerja yang dipetakan, metoda sekarang atau usulan, tanggal dipetakan, dan nama orang yang membuat peta tersebut. 2. Uraikan semua elemen pekerjaan yang terjadi. Tiga jenis kolom bar digunakan untuk melambangkan elemen-elemen yang bersangkutan. Kolom tersebut dibuat memanjang dari atas hingga ke bawah dengan panjang masing-masing sebanding dengan lamanya waktu pelaksanaan elemen pekerjaan tersebut. 3. Buatlah kesimpulan dalam bentuk ringkasan yang memuat waktu menganggur dan waktu kerja, sehingga dapat diketahui penggunaan waktu dari pekerja atau mesin tersebut. Satuan waktu biasanya digunakan dalam detik. Lambang yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Peta pekerja dan mesin ini, seperti peta-peta lainnya mempunyai fungsi khusus, sehingga penganalisis harus dapat memilih mana diantara peta kerja tersebut yang paling cocok untuk pekerjaan yang akan dianalisis. Peta pekerja dan mesin dapat digunakan hanya jika terdapat hubungan kerja sama antara mesin atau fasilitas kerja dengan pekerjaoperator. Dari peta ini dapat dihitung waktu menganggur dari pekerja dan mesin serta menentukan jumlah mesin yang dapat ditangani oleh seorang pekerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Lambang Peta Pekerja dan Mesin No. Lambang Fungsi Keterangan 1. Menunjukkan waktu menganggur Digunakan untuk menyatakan pekerja atau mesin yang sedang menganggur atau salah satu sedang menunggu yang lain 2. Menunjukkan kerja independen Jika ditinjau dari pekerjanya, keadaan ini menunjukkan seorang pekerja yang sedang bekerja dan independen dengan mesin dan pekerja lainnya, sebaliknya jika ditinjau dari pihak mesin, mesin sedang beroperasi tanpa bantuan pekerja. 3. Menunjukkan kerja kombinasi Jika ditinjau dari pihak pekerja, lambang ini digunakan apabila diantara operator dan mesin atau dengan operator lainnya sedang bekerja secara bersama-sama. Jika ditinjau dari pihak mesin, mesin tersebut memerlukan pelayanan dari operator. Universitas Sumatera Utara

3.1.8. Keluhan Muskuloskeletal