Blok diagram proses pembuatan keripik dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Pengupasan
Pengepakan Pembumbuan
Pencucian Perajangan
Pengemasan Penggorengan
Pendinginan Air
Minyak goreng
Bumbu
Plastik kecil
Plastik besar
Gambar 2.2. Blok Diagram Proses Pembuatan Keripik
2.4.5. Mesin Produksi
Mesin yang digunakan di UD. Tiga Bawang untuk pembuatan keripik dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Mesin Produksi Nama
Fungsi Spesifikasi
Jumlah
Mesin Perajang Memotong ubi yang telah
dikupas dengan tebal yang sama
Daito Cooper, tipe YCL80B-4, ½ HP, 1400 rpm
3 unit
Mesin Mollen Meratakan bumbu yang
dicampurkan ke keripik Daito Cooper, tipe YCL80B-4,
29 rpm, ukuran 1,2m x Ø75cm, kapasitas 6 kg ubi
2 unit Mesin Pengemas
Mengemas keripik ke dalam kemasan kecil 24 gram
Jumbo packer, tipe JD 657, kapasitas 75 bungkus per menit
3 unit Air Blower
Meniupkan angin ke kayu yang dibakar pada tungku
pembakaran Fuli Electrical, tipe T-CZR,
output 0,6m
3
menit, tekanan 135 Pa
4 unit
Timbangan Menimbang berat bahan baku
ubi kayu yang masuk dari supplier
Merek Lucky, kapasitas 50 kg 1 unit
Pisau Pengupas Ubi
Memotong dan mengupas ubi kayu
Pisau ukuran 15 cm 7 unit
Kereta Sorong Mengangkut ubi kayu yang
telah dikupas dari bagian pengupasan ke bagian
perajangan Ukuran 45cm x 122 cm
1 unit
Keranjang Kecil Tempat penampungan ubi
yang telah dirajang dan untuk meniriskan ubi yang telah
dicuci Ø30cm
140 unit
Bak Pencucian Tempat mencuci ubi yang
telah dirajang Ukuran 1m x 1,2m x 40cm
1 unit Tempat
Penggorengan Tempat menggoreng ubi yang
telah dicuci Ukuran 1,4m x 1,5m x 45cm
4 unit Sendok
Penggorengan Besar
Alat pengaduk pada saat melakukan penggorengan
Panjang 2 m, Ø50cm 4 unit
Sendok Penggorengan
Kecil Mengangkat serpihan-
serpihan kecil keripik dalam minyak
Panjang 2 m, Ø30cm 2 unit
Keranjang Besar Meniriskan keripik yang telah
digoreng Ø45cm
14 unit
Baskom Besar Tempat penampungan keripik
yang telah digoreng dan menampung minyak yang
menetes saat ditiriskan Ø55cm
13 unit
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Mesin Produksi Lanjutan Nama
Fungsi Spesifikasi
Jumlah
Tong Besar Tempat penampungan keripik
yang telah dibumbui Tinggi 64cm, Ø22cm
6 unit Trolley
Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh setiap stasiun
kerja Ukuran 50cm x 30 cm x 50 cm
2 unit Meja
Pendinginan Tempat penumpukan sementara
untuk mendinginkan keripik yang telah digoreng
Ukuran 2m x 5m 1 unit
Timbangan kecil
Menimbang berat pada saat mengemas kemasan ukuran ½ kg
Merek Thang Long, kapasitas 10kg
1 unit Sumber : Hasil observasi
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Ergonomi 3.1.1. Defenisi Ergonomi
Istilah “Ergonomi” berasal dari bahasa Latin, yaitu Ergon kerja dan Nomos hukum, sehingga ergonomi dapat didefenisikan sebagai studi tentang
aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desainperancangan. Ergonomi
berkenaan juga dengan optimisasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah, dan dimana saja manusia berada
1
Secara umum tujuan dari penerapan ergonomi adalah : .
Ergonomi merupakan studi tentang manusia, fasilitas kerja dan lingkungan yang saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan
manusia.
3.1.2. Tujuan Ergonomi
2
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan
cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental dan mengupayakan kepuasan kerja.
1
Eko Nurmianto, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, edisi kedua, Guna Widya, Surabaya, 2004, p.1
2
Tarwaka.dkk, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Uniba Press, Surakarta, 2004, p.7
Universitas Sumatera Utara