xcii
Tabel 4.17 Pengujian Autokorelasi
Model Summary
b
.712
a
.507 .458
3.47083 2.073
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, x3, x1, x2 a.
Dependent Variable: y b.
Pada bagian Model Summary, hasil pengujian setelah ada transformasi data, terlihat bahwa angka D-W sebesar +2,073 atau angka ini terletak diantara -2 dan +2.
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat autokorelasi, dan variabel kompetensi yang terdiri dari knowledge, skill, attitude tidak merupakan variabel
pengganggu variabel bebas yaitu produktivitas kerja karyawan. Misalnya untuk memudahkan proses kerja PT. Jamsostek Persero Cabang
Medan telah melakukan manajemen sumber daya manusia yang berbasis kompetensi pengetahuan, keterampilan, perilaku. Dimana kompetensi disini dititik beratkan pada
pengetahuan karyawan pada kinerja pelayanan dan perilaku merespon secara cepat pola pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan handal. Alasannya adalah karena
keinginan Jamsostek menjadi lembaga jaminan sosial yang terpercaya dengan dilaksanakannya program kompetensi di bidang sumber daya manusia, sehingga
menghasilkan pekerjan kerja karyawan secara produktif.
H. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil dari nilai Koefisien Determinasi Adjusted R Square pada Tabel 4.11 sebesar 0,458 yang menunjukkan bahwa variabel independent kompetensi karyawan
Universitas Sumatera Utara
xciii pengetahuan, keterampilan, perilaku mampu menjelaskan sebanyak 45,8 variasi atau
perubahan dari variabel dependen yaitu produktifitas. Sedangkan sisanya sebesar 54,2 dijelaskan variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Hasil penelitian secara simultan mendukung hasil penelitian yang dilakukan Ningwidhi 2008 yang menyimpulkan bahwa hasil regresi berganda menunjukkan
bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Akan tetapi secara parsial, hasil penelitian tidak
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Ningwidhi 2008. Dari pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel
independent, yaitu kompetensi karyawan berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel dependen yaitu produktivitas kerja karyawan. Nilai signifikansi ini didukung
dengan variabel Pengetahuan Knowledge X
1
t
hitung
2,070 t
tabel
2,0345, Skill X
2
t
hitung
2,579 t
tabel
2,0345. Sementara itu variabel Perilaku Attitude X
3
tidak berpengaruh secara signifikan. Hasil ini sesuai dengan nilai signifikansi untuk Perilaku
Attitude X
3
yang lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
1,353 t
tabel
2,0345. Hasil ini sangat berbeda dengan peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Ningwidhi 2008 yang
meneliti pada perusahaan perbankan yang menemukan bahwa secara parsial variabel Perilaku Attitude X
3
berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini mungkin disebabkan karena berbedanya variabel yang digunakan dalam
penelitian. Berbedanya variabel independen yang digunakan sebagai indikator kompetensi dimana Ningwidhi menggunakan kompetensi Ciri diri, sedangkan pada
penelitian ini menggunakan Perilaku Attitude. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Kompetensi X yang terdiri dari Pengetahuan Knowledge,
Universitas Sumatera Utara
xciv Keterampilan Skill dan Perilaku Attitude berpengaruh secara signifikan terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Y pada PT. Jamsostek Persero Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
xcv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan evaluasi sehubungan dengan pengaruh kompetensi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Jamsostek Persero Cabang
Medan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Variabel yang paling dominan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan secara parsial adalah variabel Keterampilan Skill
X
2
. Hasil dari variabel tersebut adalah sebesar 2,579. Sedangkan variabel Pengetahuan Knowledge berpengaruh secara signifikan sebesar 2,070 dan
variabel Perilaku Attitude tidak berpengaruh secara signifikan sebesar 1,353. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan
telah memiliki Keterampilan Skill dengan baik di dalam melakukan tugasnya. Keterampilan Skill yang dimiliki karyawan tersebut dapat dilihat dari cara
karyawan berinteraksi dengan menggunakan keterampilan inter personal dengan pihak-pihak lain didalam bidang pekerjaan mereka masing-masing, mampu
melaksanakan rencana kerja, mampu memecahkan masalah yang sering terjadi di dalam pekerjaan dan setiap karyawan memiliki keterampilan sesuai dengan
keahlian yang mereka miliki masing-masing. 2.
Variabel Perilaku Attitude secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
PT. Jamsostek Persero Cabang Medan belum memiliki Perilaku Attitude
Universitas Sumatera Utara