Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Individual Uji – t Parsial

xxxv Dimana : Y = Produktivitas Kerja Karyawan X 1 = Pengetahuan Knowledge b = Koefisien arah regresi X 2 = Keterampilan Skill e = Fungsi kendala error terms X 3 = Perilaku Attitude a = Konstanta Y Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Sugiyono, 2001:210 Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu :

a. Koefisien Determinasi R

2 Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi varibel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, nilai koefisien determinan digunakan untuk mengatur besarnya kontribusi variabel yang diteliti X dan Y sebagai variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi diantara nol dan satu 0R21. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan terbatas, sebaliknya mendekati nol satu model semakin baik sehingga variabel X memiliki kemampuan menerangkan variabel Y. Sugiyono, 2001:210

b. Uji Signifikan Individual Uji – t Parsial

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual Universitas Sumatera Utara xxxvi terhadap variabel terikat. Sugiyono, 2001:211 H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X 1 , Keterampilan X 2 , Perilaku X 3 terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y. H 0 : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X 1 , Keterampilan X 2 , Perilaku X 3 terhadap Produktivitas kerja karyawan pada yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t table pada α = 5 H a diterima jika t hitung t table pada α = 5 c . Uji Signifikan Simultan Uji – f Uji-f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Sugiyono, 2001:214 H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X 1 , Keterampilan X 2 , Perilaku X 3 terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y. H ≠ b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa variabel Pengetahuan Universitas Sumatera Utara xxxvii X 1 , Keterampilan X 2 , Perilaku X 3 terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t table pada α = 5 H a diterima jika t hitung t table pada α = 5

3. Uji Asumsi Klasik