lvii
B. Visi dan Misi
Visi
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana perusahaan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Visi berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh perusahaan dan mengacu pada pengertian tersebut, visi PT. Jamsostek Persero Cabang Medan
dirumuskan sebagai berikut :
”Menjadi lembaga penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang terpercaya dengan mengutamakan pelayanan prima dan manfaat optimal bagi seluruh peserta”.
Misi
1. Meningkatkan dan mengembangkan Mutu Pelayanan dan Manfaat kepada peserta berdasarkan Prinsip Profesionalisme.
2. Meningkatkan jumlah kepesertaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja 3. Meningkatan Budaya Kerja melalui kualitas Sumber Daya Manusia SDM dan
penerapan Good Corporate Governance GCG 4. Mengelola dana peserta secara optimal dengan mengutamakan prinsip kehati-
hatian prudent
5. Meningkatkan Corporate Values dan Corporate Images
C. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Universitas Sumatera Utara
lviii Berdasarkan struktur organisasi PT. Jamsostek Persero Cabang Medan terdiri
atas :
1. Kepala Cabang, terdiri dari :
a. Sekretaris 3 Kacab Kelas 1
b. Sekretaris 4 Kacab Kelas 2
2. Kepala Bidang Pemasaran, terdiri dari :
a. Staff Khusus Account Officer AO 1 sampai dengan Staff Khusus Account Officer AO 6.
b. Petugas Administrasi Pemasaran
3. Kepala Bidang PKP PKBL, terdiri dari :
a. Account Officer Program Khusus
b. Credit Officer
c. Administrator PKPKBL
d. Petugas Administrasi Program Khusus
4. Kepala Bidang Pelayanan, terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
lix a. Verfikator Jaminan
b. Customer Service Officer
5. Kepala Bidang JPK Jaminan Pelayanan Kesehatan, terdiri dari :
a. Provider Service Officer
b. Verifikator JPK
6. Kepala Bidang IT, terdiri aari :
a. Data Administrator
b. Technical Support
c. Data Operator
7. Kepala Bidang Keuangan, terdiri dari :
a. Verifikator Akuntansi
b. Verifikator Anggaran dan Pajak
c. Pembukuan
d. Kasir
8. Kepala Bidang Umum dan Perlengkapan, terdiri dari :
a. Petugas Umum
Universitas Sumatera Utara
lx b. Petugas Pengadaan
c. Arsiparasi
D. Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No : KEP190082007 dijelaskan tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi PT. Jamsostek Persero adalah sebagai berikut :
1. Tugas Pokok :
Melakukan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatan
motivasi maupun produktivitas kerja. 2.
Fungsi :
a. Menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang jaminan sosial atau kesejahteraan sosial tenaga kerja.
b. Memberikan perlindungan 4 program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JKM, Jaminan
Hari Tua JHT dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya.
c. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan masa depan bangsa.
Universitas Sumatera Utara
lxi
Filosofi Jamsostek
1. Jamsostek dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko sosial ekonomi. Kemandirian berarti tidak tergantung orang lain dalam
membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan dihari tua maupun keluarganya bila meninggal dunia. Harga diri berarti jaminan tersebut diperoleh
sebagai hak dan bukan dari belas kasihan orang lain. 2. Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan program Jamsostek
dilakukan secara gotong royong, dimana yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi membantu yang
berpenghasilan rendah.
Universitas Sumatera Utara
lxii
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 21 pernyataan yang menyangkut pengaruh kompetensi karyawan yaitu Pengetahuan Knowledge, Keterampilan Skill,
dan Perilaku Attitude terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Pada pengujian validitas pertama, terdapat 3 butir yang tidak valid yaitu
pernyataan butir var3 = 0,338, var5 = 0,334, var8 = 0,257 yang berarti pernyataan tersebut belum mempunyai konstruksi yang baik, yang dapat dilihat pada kolom
Corrected Item Total Correlation yang nilainya dibawah 0,361, oleh karena itu pertanyaan yang tidak valid akan gugur, kemudian dilakukan uji validitas kembali.
Pada pengujian validitas kedua, terdapat 1 butir yang tidak valid yaitu pertanyaan butir var4 = 0,337 yang berarti pertanyaan tersebut belum mempunyai konstruksi yang
baik, yang dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation yang nilainya dibawah 0,361, oleh karena itu pertanyaan yang tidak valid akan gugur, kemudian
dilakukan uji validitas kembali. Pada pengujian validitas ketiga, terdapat 1 butir yang tidak valid yaitu pertanyaan
butir var7 = 0,334 yang berarti pertanyaan tersebut belum mempunyai konstruksi yang baik, yang dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation yang nilainya
Universitas Sumatera Utara
lxiii dibawah 0,361, oleh karena itu pertanyaan yang tidak valid akan gugur, kemudian
dilakukan uji validitas kembali. Pada pengujian keempat, seperti yang terlihat pada kolom Corrected Item-Total
Correlation tidak ada lagi nilainya dibawah 0,361. Dengan demikian var1, var2, var6, var9, var10, var11, var12, var13, var 14, var15, var16, var17, var18, var19, var20, var21
dinyatakan valid. Jika telah memenuhi syarat diatas maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik dan instrumen layak untuk
kuesioner penelitian.
Melihat hasil validitas instrumen penelitian ini dilakukan dengan mengedarkan kuesioner kepada 30 orang karyawan pada PT. Jamsostek Persero Kantor Wilayah I
Medan. Hasil validitas yang diperoleh adalah var 1= 0,886, var 2 = 0,881, var3 = 0,338, var4 =0,337, var5 = 0,334, var 6 = 0,881 var7 = 0,888 var8 = 0,257,
var9 = 0,888, var10 = 0,888, var11 = 0,885, var12 = 0,885, var12 = 0,885, var13 = 0,885, var14 = 0,879, var15 = 0,879, var16 = 0,890, var 17 = 0,884, var18 =
0,887, var19 = 0,884, var20 = 0,882, var21 = 0,881.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat dari output yang muncul bersamaan dengan uji validitas menggunakan program software SPSS 13,0 for Windows.
Hasil analisis dapat digunakan untuk mengetahui reliabilitas instrumen. Realibilitas suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha
lebih besar dari 0,60. Tabel 4.1 berikut ini pengolahan data untuk uji Realibilitas Variabel Pengetahuan Knowledge, Keterampilan Skill dan Perilaku Attitude.
Universitas Sumatera Utara
lxiv
Tabel 4.1 Uji Reliabilitas pada variabel Pengetahuan
Knowledge
Case Processing Summary
N Cases
Valid 34
100.0 Excludeda
.0 Total
34 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .693
4
Pada Tabel 4.1 variabel Pengetahuan Knowledge X
1
menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r
alpha
sebesar 0,693. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel
karena r
alpha
yang bernilai 0,693 lebih besar dari 0,60.
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas pada variabel Keterampilan
Skill
Case Processing Summary
N Cases
Valid 34
100.0 Excludeda
.0 Total
34 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .841
4
Universitas Sumatera Utara
lxv Pada Tabel 4.2 variabel Keterampilan Skill X
1
menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r
alpha
sebesar 0,841. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,841 lebih besar dari 0,60
Tabel 4.3 Uji Reliabilitas pada variabel Perilaku
Attitude
Case Processing Summary
N Cases
Valid 34
100.0 Excludeda
.0 Total
34 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .839
4
Pada Tabel 4.3 variabel Perilaku Attitude X
3
menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r
alpha
sebesar 0,839. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,839 lebih besar dari 0,60.
Universitas Sumatera Utara
lxvi
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas pada variabel Produktivitas Y
Case Processing Summary
N Cases
Valid 34
100.0 Excluded
a .0
Total 34
100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .892
9
Pada Tabel 4.4 variabel Keterampilan Skill X
2
menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha atau r
alpha
sebesar 0,892. Hal ini membukt ikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,892 lebih besar dari 0,60.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil reliabilitas untuk variabel Pengetahuan Knowledge adalah sebesar 0,693, Keterampilan Skill = 0,841, Perilaku Attitude =
0,839 dan variabel Produktivitas = 0,892.
B . Metode Deskriptif
1. Metode Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT. Jamsostek Persero Cabang Medan yang terdiri dari : Umum dan SDM, Account Officer, Verifikasi
Jaminan, Verifikasi Akuntansi, Verifikator Anggaran dan Pajak, Verifikator JPK, CSO, Kasir, Technology Information, Provider SO, Account Officer Khusus yang berjumlah 34
Universitas Sumatera Utara
lxvii orang dan seluruh pegawai tetap dijadikan sebagai responden, dapat dilihat pada Tabel
4.5 sebagai berikut :
Tabel 4.5 Identitas Responden
No Karakteristik
Jumlah Responden orang
1 Jenis kelamin
Laki-laki 13
38 Perempuan
21 62
Jumlah 34
100
2 Umur
20-25 tahun 3
9 26-30 tahun
7 20
31-35 tahun 10
29 36-40 tahun
6 18
41-45 tahun 1
3 46-50 tahun
5 15
51-60 tahun 2
6
Jumlah 34
100
3 Pendidikan
SLTA 1
3 Diploma DIII
4 12
SarjanaSI 28
82 SarjanaS2
1 3
Universitas Sumatera Utara
lxviii
Jumlah 34
100
4 LamaMasa Bekerja
1-10 tahun 22
65 11-20 tahun
4 12
21-30 tahun 8
23
Jumlah 34
100
Sumber : Hasil Penelitian diolah 2009 Pada Tabel 4.5 menunjukkan identitas responden dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Berdasarkan jenis kelamin, responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 13 orang 38 dan perempuan 21 orang 62. Hal ini memperlihatkan bahwa karyawan
perempuan lebih banyak dan mendominasi pada PT. Jamsostek Persero Cabang Medan. Dari data identitas responden ini diperoleh bahwa karyawan perempuan
lebih banyak berminat bekerja pada PT. Jamsostek Persero Cabang Medan, karena ada beberapa bidang yang diperlukan karyawan perempuan dalam
menduduki posisi pada bidang tersebut. Seperti contohnya dapat dilihat pada bidang keuangan dan bidang pelayanan CSO dan JPK lebih banyak dibutuhkan
jenis kelamin perempuan. 2. Berdasarkan umur karyawan yang berumur 20-25 3 orang, 9 , 26-30 7 orang,
20, 31-35 10 orang, 29, 36-40 6 orang, 18, 41-45 1 orang, 3, 46-50 5 orang, 15, 51-60 2 orang, 6. Dari data identitas responden berdasarkan
umur diperoleh bahwa karyawan yang berumur 31-35 tahun dengan jumlah 10 orang 29. Hal ini disebabkan karena perekrutan lebih banyak diminati dan
Universitas Sumatera Utara
lxix diikuti karyawan yang telah berumur 31-35 tahun. Sedangkan perekrutan
karyawan umur 20-25 tahun dan umur 26-30 tahun peminatnya hanya sedikit. 3.
Berdasarkan pendidikan karyawan yang tamatan SLTA 1 orang, 3, DiplomaDIII 4 orang, 12, SarjanaSI 28 orang, 82, SarjanaS2 1 orang,
3. Dari data identitas responden berdasarkan pendidikan didapatkan bahwa karyawan yang lebih mendominasi adalah karyawan tamatan SarjanaS1 dengan
jumlah 28 orang 82. Hal ini dikarenakan oleh PT. Jamsostek Persero Cabang Medan lebih banyak merekrut karyawan yang tamatan SarjanaS1. Untuk tamatan
DiplomaIII hanya ditempatkan pada posisi CSO saja. Sedangkan untuk tamatan SarjanaS2 diperoleh pada saat karyawan bekerja di perusahaan tersebut dan
diizinkan untuk melanjutkan studi untuk memperoleh gelar SarjanaS2. 4. Berdasarkan lamamasa bekerja karyawan yang bekerja selama 1-10 tahun 22
orang, 65, 11-20 tahun 4 orang, 12, 21-30 8 orang, 23. Dari data identitas responden berdasarkan lamamasa bekerja diperoleh karyawan yang
bekerja selama 1-10 tahun dengan jumlah 22 orang 65. Hal ini dikarenakan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan lebih banyak memiliki karyawan yang
telah berumur 31-35 tahun dan hal ini dikaitkan juga dari perekrutan yang lebih banyak minat melamar dari yang telah berumur 31-35 tahun.
Universitas Sumatera Utara
lxx
B. Metode Deskriptif Variabel
1. Variabel Pengetahuan
Knowledge
Tabel 4.6 Distribusi tanggapan responden terhadap Pengetahuan
Knowledge
Item Pertanyaan
STS 1 TS 2
R 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
Skor
1 2
3
4
13 13
14
11
38,23 38,23
41,17 32,35
21 21
20
23
61,77 61,77
58,83 67,65
34 34
34
34
100 100
100
100
157 157
156
159
Sumber : Hasil Penelitian diolah 2009 1.
Pada pernyataan pertama “Saya memiliki tambahan pengetahuan dari pengalaman masa lalu dalam bidang pekerjaan saya”, dapat dijelaskan bahwa 61,77
responden sangat setuju, 38,23 menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan
tersebut dapat diketahui responden memiliki tambahan pengetahuan dari pengalaman masa lalu dalam bidang pekerjaan masing-masing responden.
2. Pada pernyataan kedua “Saya memiliki pengetahuan dalam hal pelayanan yang
baik dalam bidang pekerjaan yang saya lakukan”, responden yang menyatakan sangat setuju 61,77, responden yang menyatakan setuju 38,23, dan tidak ada
responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
lxxi 3. Pada pernyataan ketiga “Saya dapat memberikan penjelasan dengan baik
kepada calon peserta Jamsostek tentang informasi yang dibutuhkan”, dapat dijelaskan bahwa 58,83 responden sangat setuju, 41,17 menyatakan setuju
dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan keempat “Saya memahami teori yang berkaitan dengan pekerjaan saya”, dapat dijelaskan bahwa 67,65 responden sangat setuju, 32,35
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa item pernyataan yang memiliki skor paling tinggi adalah K4 dengan skor 159 yang menyatakan bahwa karyawan memahami teori
yang berkaitan dengan pekerjaannya masing-masing. Skor yang paling sedikit yaitu 234 dengan pernyataan K3 menyatakan karyawan
dapat memberikan penjelasan dengan baik kepada calon peserta Jamsostek tentang informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang
Medan belum seluruhnya dapat memberikan penjelasan dengan baik kepada calon peserta Jamsostek tentang informasi yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan sibuknya karyawan
dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga kurang memperhatikan keperluan dan kepentingan peserta Jamsostek yang memerlukan
informasi.
Universitas Sumatera Utara
lxxii
2. Variabel Keterampilan Skill
Tabel 4.7 Distribusi tanggapan responden terhadap Keterampilan
Skill
Item Pertanyaan
STS 1 TS 2
R 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
Skor 1
2 3
4 3
1 8,83
2,95
15
22 16
20
44,12 64,71
47,05 58,82
19
12 15
13
55,88 35,29
44,12 38,23
34
34 34
34
100
100 100
100
155
148 148
148
Sumber : Hasil Penelitian diolah 2009
1. Pada pernyataan pertama “Saya mampu berinteraksi dengan menggunakan
keterampilan interpersonal dengan pihak-pihak lain dalam bidang pekerjaan saya”, dapat dijelaskan bahwa 55,89 responden sangat setuju, 44,11
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui
responden mampu berinteraksi dengan menggunakan keterampilan interpersonal dengan pihak-pihak lain dalam bidang pekerjaan masing-masing responden.
2. Pada pernyataan kedua “Saya mampu melaksanakan rencana kerja sehingga
pekerjaan saya berjalan dengan lancar”, responden yang menyatakan sangat setuju 44,11, responden yang menyatakan setuju 47,06, responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
lxxiii ragu-ragu 8,83 dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju
dan sangat tidak setuju. 3.
Pada pernyataan ketiga “Saya memiliki keterampilan sesuai dengan keahlian yang saya miliki”, dapat dijelaskan bahwa 58,83 responden sangat setuju, 41,17
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan keempat “Saya mampu memecahkan masalah yang sering terjadi
di dalam pekerjaan”, dapat dijelaskan bahwa 38,23 responden sangat setuju, 58,83 responden menyatakan setuju, 2,94, responden menyatakan ragu-ragu
dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa item pernyataan yang memiliki skor paling
tinggi adalah S1 dengan skor 155 yang menyatakan bahwa karyawan mampu berinteraksi dengan menggunakan keterampilan interpersonal dengan pihak-pihak lain dalam bidang
pekerjaan masing-masing. Pernyataan S2, S3 dan S4 mendapatkan skor yang sama yaitu dengan skor 148.
dimana karyawan mampu melaksanakan rencana kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar, karyawan memiliki keterampilan sesuai dengan keahlian yang dimiliki
dan karyawan mampu memecahkan masalah yang terjadi di dalam pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
lxxiv
3. Variabel Perilaku
Attitude Tabel 4.8
Distribusi tanggapan responden terhadap Perilaku Attitude
Item Pertanyaan
STS 1 TS 2
R 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
Skor 1
2 3
4 2
2 5,88
5,88 1
2 6
2,95 5,88
17,64
17
17 15
14
50,00 50,00
44,12 41,18
17
14 15
14
50,00 41,17
44,12 41,18
34
34 34
34
100
100 100
100
153
145 145
144
Sumber : Hasil Penelitian diolah 2009 1.
Pada pernyataan pertama “Saya selalu siap membantu peserta Jamsostek ketika mereka membutuhkan saya”, dapat dijelaskan bahwa 50,00 responden sangat
setuju, 50,00 menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu- ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua “Saya memiliki semangat yang kuat dalam berkompetisi
untuk mencapai hasil yang baik”, responden yang menyatakan sangat setuju 44,17, responden yang menyatakan setuju 50,00, responden yang menyatakan
ragu-ragu 2,95, responden yang menyatakan tidak setuju 5,88, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan ketiga “Saya dapat mematuhi norma-norma sosial dalam
melaksanakan pekerjaan”, dapat dijelaskan bahwa 44,12 responden sangat setuju, responden yang menyatakan setuju 44,12, responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
lxxv ragu-ragu 5,88, responden yang menyatakan tidak setuju 5,88, dan tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju. 4.
Pada pernyataan keempat “Saya melakukan komunikasi dengan jelas pada saat merespon pencarian informasi yang dibutuhkan peserta Jamsostek”, dapat
dijelaskan bahwa 41,18 responden sangat setuju, 41,18 responden menyatakan setuju, 17,64 responden menyatakan ragu-ragu dan tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa item pernyataan yang memiliki skor paling
tinggi A1 dengan skor 153 yang menyatakan bahwa karyawan selalu siap membantu peserta Jamsostek ketika mereka membutuhkan karyawan.
Pernyataan A4 menyatakan karyawan melakukan komunikasi dengan jelas pada saat merespon pencarian informasi yang dibutuhkan peserta Jamsostek dengan mendapat
skor yang paling sedikit yaitu 144.
4. Produktivitas Kerja Karyawan Y
Tabel 4.9 Distribusi tanggapan responden terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Y
Item Pertanyaan
STS 1 TS 2
R 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
Skor
1 2
2 2
5,88 5,88
1 3
2,95 8,83
16 14
47,05 41,17
15 15
44,12 44,12
34 34
100 100
146 144
Universitas Sumatera Utara
lxxvi 3
6 17,64
14 41,17 14
41,17 34
100 144
4
5 6
4 11,7
5 2
14,7 5,88
17
14 19
50,00 41,17
55,88
17
11 13
50,00 32,36
38,23
34
34 34
100
100 100
153
134 147
7
8 9
1
1 4
2,95 2,95
11,77
13
16 14
38,23 47,05
41,17
20
17 16
58,82 50,00
47,05
34
34 34
100
100 100
155
152 148
Sumber : Hasil Penelitian diolah 2009 2.
Pada pernyataan pertama “Banyaknya volume pekerjaan yang saya terima sudah sesuai dengan kemampuan saya”, dapat dijelaskan bahwa 44,12 responden sangat
setuju, 47,05 responden yang menjawab setuju, 2,95 responden yang menjawab ragu-ragu, responden yang menjawab tidak setuju 5,88 dan tidak ada responden
yang menyatakan yang sangat tidak setuju. 2.
Pada pernyataan kedua “Banyaknya volume pekerjaan tidak menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan lebih dari volume yang telah ditentukan ”,
responden yang menyatakan sangat setuju 44,12, responden yang menyatakan setuju 41,17, responden yang menyatakan ragu-ragu 8,83, responden yang
menyatakan tidak setuju 5,88, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan ketiga “Saya mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari volume
yang telah ditentukan”, dapat dijelaskan bahwa 41,17 responden sangat setuju, responden yang menyatakan setuju 41,17, responden yang menyatakan ragu-
Universitas Sumatera Utara
lxxvii ragu 17,64, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju. 4.
Pada pernyataan keempat “Saya mampu melakukan tugas dengan rapi dalam bidang pekerjaan yang saya miliki”, dapat dijelaskan bahwa 50,00 responden
menjawab sangat setuju, 50,00 responden yang menjawab setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
5. Pada pernyataan kelima “Hasil kerja saya tidak pernah ditolak oleh rekan kerja
saya”, responden yang menyatakan sangat setuju 32,36, responden yang menyatakan setuju 41,17, responden yang menyatakan ragu-ragu 14,70,
responden yang menyatakan tidak setuju 11,70, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
6. Pada pernyataan keenam “Saya selalu teliti dalam melaksanakan pekerjaan yang
saya terima”, dapat dijelaskan bahwa 38,23 responden sangat setuju, responden yang menyatakan setuju 55,88, responden yang menyatakan ragu-ragu 5,88,
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 7. Pada pernyataan ketujuh “Ketepatan waktu merupakan faktor yang penting dalam
menyelesaikan pekerjaan”, dapat dijelaskan bahwa 58,82 responden menjawab sangat setuju, 38,23 responden yang menjawab setuju, responden yang
menyatakan ragu-ragu 2,95, dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
8. Pada pernyataan kedelapan “Saya patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam
ketentuan yang ditetapkan perusahaan”, responden yang menyatakan sangat setuju 32,36, responden yang menyatakan setuju 41,17, responden yang
Universitas Sumatera Utara
lxxviii menyatakan ragu-ragu 14,70, responden yang menyatakan tidak setuju 11,77,
dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. 9.
Pada pernyataan kesembilan “Waktu yang telah diberikan untuk melaksanakan pekerjaan kepada saya sudah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
perusahaan”, dapat dijelaskan bahwa 50,00 responden sangat setuju, responden yang menyatakan setuju 47,05, responden yang menyatakan ragu-ragu 2,95,
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa item pernyataan yang memiliki skor paling
tinggi P7 dengan skor 155 yang menyatakan bahwa ketepatan waktu merupakan faktor yang penting dalam menyelesaikan pekerjaan dan item tertinggi kedua adalah P4
dengan skor 153 menyatakan bahwa karyawan mampu melakukan tugas dengan rapi dalam bidang pekerjaan yang dimiliki.
Pernyataan P5 menyatakan bahwa hasil kerja karyawan tidak pernah ditolak oleh rekan kerja mendapat skor yang paling sedikit yaitu 134. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa banyaknya hasil kerja karyawan belum maksimal karena masih ada kesalahan dalam pengerjaan kerja yang dilakukan, untuk itu karyawan berusaha terus
agar kerja yang dilakukan dengan baik dan hasil yang diperoleh dapat diterima rekan kerja dengan puas.
C. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan dengan maksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variable dependent bila dua atau lebih variabel
independent dimanipulasi Sugiyono, 1999:210. Dengan memperhitungkan variabel pengaruh Pengetahuan Knowledge X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Atttitude
Universitas Sumatera Utara
lxxix X
3
dapat diketahui berapa besar pengaruhnya terhadap keberhasilan bisnis. Adapun model regresi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 +b2X2+b3X3+e
Analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS 13,0 dan dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
-1.016 8.113
-.125 .901
x1 1.674
.809 .304
2.070 .047
x2 3.004
1.165 .390
2.579 .015
x3 .597
.441 .201
1.353 .186
a Dependent Variable: y Sumber : Hasil Peneltian diolah 2009
Pada Tabel 4.10 kolom Unstandardized Cofficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda :
Y = - 1,016 + 1,674X
1
+ 3,004X
2
+ 0,597X
3
+ 8,113
Pada persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a.
Konstanta a = -1,016 Konstanta sebesar -1,016 menyatakan bahwa tanpa Pengetahuan Knowledge,
Keterampilan Skill dan Perilaku Attitude maka besarnya nilai produktivitas kerja sebesar -1,016.
b. Koefisien X
1
b
1
= 1,674 Menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Knowledge X
1
berpengaruh positif terhadap produktifitas kerja karyawan Y.
Universitas Sumatera Utara
lxxx Dengan kata lain, jika Pengetahuan Knowledge ditingkatkan sebesar satu satuan
maka produktifitas kerja karyawan bertambah sebesar 1,674. c.
Koefisien X
2
b
2
= 3,004 Menunjukkan bahwa variabel Keterampilan Skill X
2
berpengaruh positif terhadap produktifitas kerja karyawan Y.
Dengan kata lain, jika Keterampilan Skill ditingkatkan sebesar satu satuan maka produktifitas kerja karyawan bertambah sebesar 3,004.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,597 Menunjukkan bahwa variabel Perilaku Attitude X
3
berpengaruh positif terhadap produktifitas kerja karyawan Y.
Dengan kata lain, jika Perilaku Attitude ditingkatkan sebesar satu satuan maka produktifitas kerja karyawan bertambah sebesar 0,597.
Dalam analisis regresi ada digunakan 3 ketepatan yaitu :
1. Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.11
Model Summary
b
.712
a
.507 .458
3.47083 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, x3, x1, x2
a. Dependent Variable: y
b.
Pada Model Summary diatas, angka R sebesar 0,712 menunjukkan bahwa terdapat regresi atau pengaruh antara kompetensi karyawan dengan produktifitas kerja karyawan
yaitu sebesar 71,2 yang berada diatas 0,05 5. Angka Adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah 0,458. Angka ini mengindikasikan bahwa 45,8
Universitas Sumatera Utara
lxxxi produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh Pengetahuan Knowledge,
Keterampilan Skill, Perilaku Attitude sedangkan sisanya 54,2 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
Dimana contoh pengetahuan yang baik dalam menunjang produktivitas kerja karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan adalah memiliki pengetahuan
mengenai teori-teori yang sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing. Dalam hal keterampilan, karyawan dituntut mampu berinteraksi dengan menggunakan keterampilan
interpersonal dengan pihak-pihak lain sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan dari sisi perilaku karyawan memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja
dengan baik atau berkompetisi untuk mencapai hasil kerja yang baik, dimana keinginan
tersebut tercermin dalam perilaku karyawan pada saat melaksanakan pekerjaan.
2. Uji Signifikan Individual Uji – t Parsial
Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X
1,
X
2
, X
3
terhadap variabel Y. Bentuk pengujiannya adalah : H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X
1
,X
2
, X
3
yaitu berupa variabel Pengetahuan Knowledge X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y.
H
0 :
b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan significan dari variable bebas X
1
, X
2
, X
3
yaitu berupa variabel Pengetahuan Knowledege X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
terhadap Produktivitas kerja karyawan pada yaitu variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
lxxxii Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada Tabel 4.12
berikut :
Tabel 4.12 Uji Statistik t
Coefficients
a
-1.016 8.113
-.125 .901
1.674 .809
.304 2.070
.047 3.004
1.165 .390
2.579 .015
.597 .441
.201 1.353
.186 Constant
x1 x2
x3 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: y a.
Nilai t
hitung
diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 13,0 seperti yang terlihat pada tabel 4.10. Nilai t
hitung
untuk variabel Pengetahuan Knowledge X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
adalah 2,070; 2,579; 1,353. Nilai t
tabel
pada α = 5 adalah 2,0345. Berdasarkan nilai tersebut diperoleh variabel Pengetahuan Knowledge X
1
t
hitung
2,070 t
tabel
2,0345 dan mempunyai nilai signifikan 0,047 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Dalam hal ini variabel Pengetahuan Knowledge X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan. Dari data tersebut dapat dinilai
bahwa karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan telah memiliki pengetahuan yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menghasilkan
produktivitas kerja karyawan yang maksimal.
Universitas Sumatera Utara
lxxxiii Pengetahuan yang baik yang dimiliki karyawan disini adalah pengetahuan yang
mampu memahami teori yang berkaitan dengan pekerjaannya masing-masing, memiliki pengetahuan dari pengalaman masa lalu dalam bidang pekerjaannya masing-masing dan
memiliki pengetahuan dalam memberikan pelayanan secara baik kepada peserta Jamsostek. Karena hal utama yang menjadi tugas pokok di dalam melakukan pekerjaan di
PT. Jamsostek Persero Cabang Medan mempunyai pengetahuan yang baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jamsostek, dimana peserta Jamsostek adalah
menjadi tamu dalam kesehari-harian di dalam perusahaan tersebut. Dengan pengetahuan yang dimiliki karyawan pada PT. Jamsostek Persero Cabang Medan tersebut dapat
menunjang produktivitas karyawan secara kontinyu dalam jangka panjang. Pada variabel Keterampilan Skill X
2
t
hitung
2,579 t
tabel
2,0345dan mempunyai nilai signifikan 0,015 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Dalam hal
ini berarti variabel Keterampilan Skill X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan. Hal ini menandakan bahwa karyawan PT. Jamsostek
Persero Cabang Medan telah memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan tugasnya. Pada
dasarnya keterampilan
yang dimiliki
karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan adalah keterampilan dengan mampu
memecahkan masalah yang sering terjadi, mampu melaksanakan rencana kerja dan mampu berinteraksi dengan oranglain sehingga merasa nyaman dan produktif dalam
bekerja sama dengan orang lain. Pada variabel Perilaku Attitude X
3
t
hitung
1,353 t
tabel
2,0345 dan mempunyai nilai signifikansi 0,186 yang jauh lebih besar dari 0,05, hal ini berarti
variabel Perilaku Attitude X
3
secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan
Universitas Sumatera Utara
lxxxiv terhadap produktifitas kerja karyawan. Dari data ini dapat ditunjukkan bahwa perilaku
karyawan belum menunjang produktivitas kerja karyawan. Hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa perilaku yang tidak sesuai dan belum dapat memeragakan perilaku tersebut
dalam melakukan pekerjaan.
3. Uji Signifikan Simultan Uji – f
Uji-f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
yaitu berupa variabel Pengetahuan Knowledge X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y.
H ≠ b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X
1
, X
2
, X
3
yaitu berupa variabel Pengetahuan Knowledge X
1
, Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
terhadap Produktivitas kerja karyawan yaitu variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
lxxxv Berikut ini hasil perhitungan uji F menggunakan program SPSS versi 13,0.
Tabel 4.13 Hasil Uji F
ANOV A
b
371.658 3
123.886 10.284
.000
a
361.401 30
12.047 733.059
33 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, x3, x 1, x 2 a.
Dependent Variable: y b.
Berdasarkan data pada Tabel 4.13 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai F
hitung
10,284 F
tabel
2,3231, maka H
a
diterima secara serentak simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel kompetensi yang
terdiri dari Pengetahuan Knowledge X
1
, variabel Keterampilan Skill X
2
, Perilaku Attitude X
3
. Jadi terdapat hubungan linear antara variabel bebas dan variabel terikat dengan pengaruh yang signifikan.
PT. Jamsostek Persero Cabang Medan yang mampu menunjang produktivitas kerja karyawan yaitu Pengetahuan Knowledge dalam memberikan pelayanan yang baik
kepada peserta Jamsostek, memiliki teori atau konsep dalam melakukan pekerjaannya. Untuk Keterampilan Skill, karyawan mampu merespon setiap pekerjaan yang berkaitan
dengan pekerjaannya masing-masing sehingga mampu menghasilkan pekerjaannya secara produktif. Sedangkan untuk Perilaku Attitude menunjukkan adanya sifat
kepemimpinan, rasa percaya diri, menguasai situasi pekerjaan yang kompleks yang membentuk perilaku yang produktif.
Universitas Sumatera Utara
lxxxvi
D. Uji Asumsi Klasik
Menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi
penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik, perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan adalah Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji
Heterokedastisitas, dan Uji Autokorelasi.
1. Uji Normalitas
a. Analisia Grafik
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal.
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed
Cum Prob
Dependent Variable: y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot
Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data
dalam model regresi terdistribusi secara normal.
Universitas Sumatera Utara
lxxxvii
b. Analisis Statistik
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis :
H : Data residual berdistribusi normal
H
a
: Data residua l tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H
diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H
ditolak atau H
a
diterima.
Tabel 4.14 Uji Normalitas Data Analisis Statistik
One-Sample Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
34 .0000000
3.30931113 .128
.128 -.120
.749 .629
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Hasil analisis metode One-Sample Kolmogrov Smirnov menunjukkan bahwa nilai Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,629 dan signifikan pada 0,05 karena Asymp. Sig.
2-tailed 0,629 dari 0,05. Dari hasil yang diperoleh maka H diterima, dengan kata lain
data terdistribusi normal. Contoh yang dapat diambil pada karyawan PT. Jamsostek Persero Cabang
Medan adalah memiliki ide kreatif, kemampuan, dan sikap kerja yang baik. Kemampuan
Universitas Sumatera Utara
lxxxviii tersebut membuat karyawan selalu menjadi orang yang produktif dan bahkan unggul
dalam menyelesaikan berbagai situasi pekerjaannya masing-masing.
E. Pengujian Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent.
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
-1.016 8.113
-.125 .901
1.674 .809
.304 2.070
.047 .764
1.309 3.004
1.165 .390
2.579 .015
.717 1.394
.597 .441
.201 1.353
.186 .745
1.342 Constant
x1 x2
x3 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: y a.
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat besaran korelasi antar variabel independent dan besarnya tingkat
kolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu : Tol 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10.
Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independent memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 yaitu 0,764 yang berarti tidak terjadi korelasi antar
variabel independent. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independent memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,309. Berdasarkan tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independent dalam model ini.
Pada hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa angka tolerance pengetahuan knowledge X
1
, keterampilan skill 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF nya
Universitas Sumatera Utara
lxxxix 10. ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas diantara variabel
independent dalam penelitian. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, keterampilan dan perilaku
mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Dimana ketiga hal tersebut dijadikan bukti untuk merekrut dan mengetahui calon karyawan melalui serangkaian tes
untuk mengetahui kemampuan yang sebenarnya. Unsur dari pengetahuan menunjukkan informasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang terhadap bidang pekerjaan tertentu,
unsur keterampilan yaitu mampu menunjukkan kemampuan fisik nyata, dan untuk unsur sikap yaitu menunjukkan seberapa besar motivasi, respons, strategi dan adaptasi.
F. Pengujian Heteroskedastisitas