1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang disampaikan diatas ,maka perumusan permasalahan yang dijumpai adalah:
1. Apakah semua dokter yang akan malakukan tindakan bedah di RSU Dr
Pirngadi Kota Medan sudah melaksanakan Persetujuan Tindakan Kedokteran dengan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Apakah ada hubungan antara cara penyampaian informasi ataupun
penjelasan oleh dokter dengan tingkat pemahaman pasien pada proses pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran.
3. Apakah ada hubungan tingkat pemahaman dokter dengan persepsi pasien
terhadap informasi yang disampaikan dokter terhadap pasien alam pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran.
1.3. Tujuan Penelitian.
Untuk menganalisis karakteristik pasien terhadap pemahaman persetujuan tindakan kedokteran pada tindakan pembedahan.
1.4. Hipotesis.
• Terdapat hubungan yang signifikan antara dokter menyampaikan informasi
dengan tingkat pemahaman pasien pada pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara
• Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dengan tingkat
pemahaman pasien terhadap informasi yang disampaikan dokter pada proses pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran.
1.5. Manfaat Penelitian
a. Agar tenaga medis mengerti bahwa pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran dapat dipakai sebagai perlindungan hukum dalam
melaksanakan tindakan medis. b. Agar semua tenaga medis bekerja secara profesional dan berhati-hati
dalammelaksanakan tugas pelayanan kesehatan dan jika terjadi kegagalan dalam melakukan tindakan medis, maka secara hukum tidak dipersalahkan
karena sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. c. Agar masyarakat lebih mengerti akan hak dan kewajibannya sebagai orang
yang menerima pelayanan kesehatan, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki tidak terlalu mudah untuk menganggap telah terjadi
kelalaianmalpraktek. c. Menambah wawasan bagi peneliti dalam aplikasi manfaat Persetujuan
Tindakan Kedokteran serta dapat memberikan rokemandasi kepada rumah sakit agar membuat kebijakan tentang pelaksanaan Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA