Variabel Y Defenisi Operasional

3.4.2 Uji Validitas Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap instrumen penelitian sebelum pengumpulan data dilakukan. Instrumen penelitian ini adalah berupa kuesioner dengan dengan pilihan tertutup. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 20 orang responden. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dipersiapkan itu sudah tepat dan sermat sebagai alat ukur dalam mengukur variabel- variabel penelitian. Selain itu, juga berguna untuk mengetahui kekonsistenan jawaban kuesioner dalam mengukur variabel dengan responden yang berbeda-beda. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner dengan menggunakan korelasi Pearson diperoleh seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, sehingga kuesioner ini dapat dipakai sebagai instrumen dalam pengumpulan data penelitian. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 . Variabel X Variabel X adalah karakteristik pasien yang meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status Perkawinan, Jenis Tindakan Bedah dan faktor eksternal berupa peraturan perundang-undangan terhadap penyampaian informasi dokter terhadap pemahaman pasien dalam pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran.

3.5.2. Variabel Y

Variabel Y adalah pemahaman pasien tentang persetujuan tindakan kedokteran oleh pasien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan dokter selelah mendapatkan informasi yang lengkap mengenai penyakit yang sedang derita, Universitas Sumatera Utara tujuan operasi yang akan dilakukan , tata cara tindakan operasi yang akan dikerjakan, resiko yang mungkin saja dapat terjadi jika operasi dilaksanakan, resiko yang terjadi bila operasi tidak dilaksanakan, gambaran hasil akhir dari operasi yang dilakukan, pilihan tindakan lain selain operasi, batas waktu penundaan tindakan operasi, pentingnya tindakan operasi segera dilaksanakan, lamanya masa penyembuhan setelah operasi, jumlah dana yang harus dipersiapkan sebagai biaya operasi kemungkinan penambahan biaya bila terjadi perluasan operasi, tindakan operasi yang dilakukan harus disetujui oleh pasien ataupun keluarga pasien, kegunaan surat persetujuan tindakan kedokteran yang harus ditandatangani sebelum tindakan operasi dilaksanakan, penjelasan doter bahwa pasien punya hak untuk menolak tindakan operasi yang direncanakan, dokter dan pasien harus sudah terjadi persamaan pemikiran tentang persetujuan tindakan kedokteran yang akan dilakukan, serta pasien harus mengerti akan apa yang diinforasikan yang merupakan suatu proses komunikasi bukan hanya menyerahkan formulir persetujuan tindakan kedokteran.

3.5.3. Defenisi Operasional

Persetujuan Tindakan Kedokteran adalah, Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap dirinya. Proses penyampaian informasi terhadap tindakan medis yang akan memerlukan penjelasan pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Tindakan Bedah adalah : Tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh. Universitas Sumatera Utara 2. Resiko adalah : Kejadian yang tidak diinginkan. 3. Prognosa adalah : Gambaran yang terjadi akibat tindakan yang dilakukan. 4. Alternatif adalah : Tawaran terhadap beberapa pilihan. 5. Biaya adalah : Harganilai yang harus diberikan sesuai dengan perjkanjian pada transaksi yang dilaksanakan. 6. Tindakan adalah : Kemungkinan yang terjadi bila tindakan medis tidak dilaksanakan. Hak dan kewajiban pasien dan dokter dalam melaksanakan Persetujuan Tindakan Medis. Karakteristik pasien, terdiri dari : a. Umur b. Jenis Kelamin c. Pendidikan d. Pekerjaan e. Status Perkawinan f. Jenis Tindakan Bedah Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran