BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei dengan tipe peneltiian penjelasan atau Explanatory Research, yang ditujukan untuk menjelaskan pengaruh variabel
karakteristik pasien dan penyampaian informasi dokter dengan variabel pemahaman pasien tetnang persetujuan tindakan kedokteran. Penelitian penjelasan adalah
menganalisis atau menguraikan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan di ruang rawat inap kelas III yang behubungan dengan pelayanan bedah yang
memerlukan Persetujuan Tindakan Kedokteran. Waktu penelitian selama 9 sembilan bulan, dimulai dari bulan Januari
sampai dengan September 2009 .
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap kelas III yang akan melaksanakan tindakan bedah elektif selama bulan
Juni sampai Juli 2009. Berdasarkan data RSU Pirngadi 2009, jumlah pasien yang
Universitas Sumatera Utara
dirawat di Ruang Rawat Bedah kelas III selama bulan Juni dan Juli 2009 adalah sebanyak 427 orang.
Sehuubungan jumlah populasi yang relatif besar maka penelitian ini menggunakan sampel. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan
persamaan 1 Sastroasmoro, 1995. Karena proporsi yang sebenarnya tidak diketahui dengan pasti, maka digunakan p = q = 50 dengan menetapkan tingkat presisi yang
diinginkan adalah sebesar 10, untuk α = 0,05 nilai baku normalnya adalah Z
0,5-a 2
= 1,96 maka jumlah sampel minimal dapat ditentukan sebesar :
n ≥
04 ,
96 10
, 5
, 5
, 96
, 1
.
2 2
2 .
2 5
, 2
= =
−
d q
p Z
a
..........................................1
Jadi besarnya sampel minimal yang diperoleh adalah sebanyak 96. Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah sebanyak 100 orang yang diambil dengan teknik
consecutive sampling. Consecutive sampling merupakan jenis non-probability sampling dengan cara semua subyek yang datang menjalani perawatan di Ruang
Rawat Bedah kelas III dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah yang diperlukan terpenuhi.
Kriteria Inklusi -
Pasien yang akan melaksanakan tindakan bedah elektif -
Pasien dalam kondisi sadar dan mampu berkomunikasi dengan baik
Universitas Sumatera Utara
- Pasien yang bersedia dijadikan subyek penelitian
Kriteria Eksklusi -
Pasien yang telah menjalani tindakan bedah cito atau elektif -
Pasien yang berada dalam kondisi tidak sadar atau kesadaran yang kurang baik sehingga tidak dapat berkomunikasi
- Pasien yang menolak untuk dijadikan subyek penellitian
3.4. Metode Pengumpulan Data
Kategori