Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Korelasi Spearman diperoleh nilai p = 0,269 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan
dengan pemahaman pasien dengan persetujuan tindakan kedokteran nilai p 0,05 yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3.3. Distribusi responden menurut Pendidikan dan Pemahaman
Persetujuan Tindakan Kedokteran Pemahaman persetujuan
tindakan kedokteran Paham
Kurang paham Total
Nilai p Variabel
n n
n Tinggi
20 28,6
50 71,4
70 100 Pendidikan
Rendah 7
23,3 23
76.7 30 100
Jumlah
27 73 100 100
0,269
4.3.4. Hubungan antara Pekerjaan dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan
Kedokteran
Hasil uji hubungan pekerjaan dengan pemahaman pasien dalam penyampaian informasi dokter yang bekerja 47 orang dan tidak bekerja sebanyak 53 , yang paham
27 orang dan yang kurang paham 73 orang. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Korelasi Spearman diperoleh
nilai p = 0,038 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan pemahaman pasien dengan persetujuan tindakan kedokteran nilai p 0,05.
yang tertera pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3.4. Distribusi responden menurut Pekerjaan dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran
Pemahaman persetujuan tindakan kedokteran
Paham Kurang paham
Total Nilai p
Variabel n
n n
Bekerja
7 14,9
40 85,1
47 100
Pekerjaan Tidak
bekerja 20
37,7 33
62,3 53 100
Jumlah 27 73
100 100 0,038
4.3.5. Hubungan antara Status Perkawinan dengan Pemahaman Persetujuan
Tindakan Kedokteran
Hasil uji hubungan status perkawinan dengan pemahaman pasien dalam penyampaian informasi oleh dokter telah menikah 68 orang dan yang belum menikah
32 orang, dan yang paham 27 orang dan yang kurang paham 73 orang. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Korelasi Spearman diperoleh
nilai p = 0,861 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan dengan pemahaman pasien dengan persetujuan tindakan kedokteran nilai
p 0,05. yang tertera pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3.5. Distribusi responden menurut Status Perkawinan dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran
Pemahaman persetujuan tindakan kedokteran
Paham Kurang paham
Total Nilai p
Variabel n
n n
Menikah
18 26,5
50 73,5
68 100
Status Perkawinan
Belum Menikah
9 28,1
23 71,9
32 100
Jumlah 27 73
100 100 0,861
4.3.6. Hubungan antara Jenis Tindakan Bedah dengan Pemahaman
Persetujuan Tindakan Kedokteran
Hasil uji hubungan jenis tindakan bedah dengan pemahaman pasien dalam penyampaian informasi oleh dokter tindakan bedah besar sebanyak 76 orang dan
tindakan bedah sedang sebanyak 24 orang, dan yang paham 27 orang dan yang kurang paham 73 orang.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Korelasi Spearman diperoleh nilai p = 0,341 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis
tindakan bedah dengan pemahaman pasien dengan persetujuan tindakan kedokteran nilai p 0,05. yang tertera pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3.6. Distribusi responden menurut Jenis Tindakan Bedah dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran
Pemahaman persetujuan tindakan kedokteran
Paham Kurang paham
Total Nilai p
Variabel n
n n
Besar
21 27,6
55 72,4
76 100
Sedang 6
25 18
75 24 100
Jenis Tindakan
Bedah
Jumlah
27 73 100 100
0,341
4.3.7. Hubungan antara Penyampaian Informasi Dokter dengan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran
Hasil uji hubungan penyampaian informasi dokter dengan pemahaman pasien dalam penyampaian informasi dokter yang menyatakan baik 22 orang dan yang
menyatakan kurang baik sebanyak 78 orang , yang paham 27 orang dan yang kurang paham 73 orang.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Korelasi Spearman diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penyampaian informasi
dokter dengan pemahaman pasien dengan persetujuan tindakan kedokteran nilai p 0,05 yang tertera pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3.7. Distribusi responden menurut Penyampaian Informasi Dokter dan Pemahaman Persetujuan Tindakan Kedokteran
Pemahaman persetujuan tindakan kedokteran
Paham Kurang paham
Total Nilai p
Variabel n
n n
Baik
15 68,2
7 31,8
22 100
Penyampaian Informasi
Dokter
Kurang Baik
12 15,4
66 84,6
78 100
Jumlah 27 73
100 100 0,000
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Pasien
Penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden di ruang rawai inap bedah kelas III RSU Dr Pirngadi Kota Medan dengan melihat distribusi 6 enam
karakteristik pasien yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan jenis tindakan bedah dapat dilihat pada kerangka konsep.
Dari distribusi responden menurut umur dapat dilihat bahwa jumlah responden r
ata-rata umur responden dalam penelitian ini adalah 32,9 tahun 95 CI: 30,06-35,74, median 30 tahun dengan standar deviasi 14,323 tahun. Umur termuda
responden adalah 9 tahun dan tertua 63 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini bahwa rata-rata umur ibu adalah di antara 30,06
tahun sampai dengan 35,74 tahun. Untuk jenis kelamin jumlah responden yang paling besar adalah pada kelompok
laki-laki dengan jumlah 55 orang 55 dan responden perempuan sebanyak 45
orang 45 . Hal ini pada umumnya laki-laki kurang memperhatikan perawatan
kesehatan jasmanai disebabkan kerja keras dan tanggung jawab keluarga. Bila dilihat dari angket pendidikan, maka responden yang paling banyak adalah
Berdasarkan latar pendidikan formal yang telah ditamatkan, terlihat bahwa responden kebanyakan berpendidikan SMU yaitu sebanyak 61 responden 61 dan yang
berpendidikan perguruan tinggi hanya sebanyak 9 responden 9.
Universitas Sumatera Utara