commit to user
jangkauan selebar 10 meter dari garis imajiner yang menghubungkan tepi perkerasan dari jalan yang berpotongan.
3. Survei Geometrik Simpang Survei geometrik simpang dilakukan untuk mengukur lebar ruas jalan simpang,
membuat gambar simpang secara global. Alat yang digunakan untuk mengukur adalah rollmeter.
3.4.5 Rekapitulasi Data
Data yang akan digunakan untuk analisis data di dapat melalui pembacaan hasil rekaman handycam dan pengukuran langsung di lokasi survei. Pembacaan data di
lakukan di luar waktu survei dengan bantuan formulir arus lalulintas, stop watch, dan handycam. Data yang akan di rekapitulasi terdiri dari :
1. Data Volume Lalu Lintas Data volume lalu lintas yang akan di gunakan untuk analisis regresi linier di
dapat dari pembacaan hasil rekaman. Data berupa jumlah kendaraan yang masuk simpang dari masing – masing pendekat, semua jenis kendaraan
bermotor dan tak bermotor. 2. Data Time-Headway
Data time headway digunakan untuk analisis rasio headway yang diperoleh dari pembacaan hasil rekaman. Time headway adalah waktu antara ban
belakang mobil depan dengan ban belakang mobil yang berada di tepat di belakangnya ketika melewati batas headway. Data berupa time headway
kendaraan yang keluar simpang saat melintasi batas headway.
3. Data Geometrik Data geometrik simpang digunakan untuk menentukan lebar efektif pendekat
dan menentukan tipe simpang untuk analisis kapasitas. 4. Data Distribusi dan Arus Lalu Lintas
Data distribusi dan arus lalu lintas digunakan untuk melakukan validasi terhadap nilai emp dengan menggunakan metode MKJI 1997. Data diperoleh
commit to user
dari pembacaan hasil rekaman. Dari formulir pencacah arus lalu lintas akan diperoleh jumlah setiap kendaraan yang dicacah untuk masing – masing
pendekat lengkap dengan arah pergerakannya. Penjumlahan kendaraan dibedakan untuk interval waktu 15 menit. Kendaraan yang di cacah meliputi
light vehicle, motorcycle dan heavy vehicle. 5. Pengolahan Data
Data time headway yang di dapat dari pengamatan diolah dengan bantuan program excel. Pertama adalah mencari rata – rata headway dari keseluruhan
data yang telah diperoleh. Setelah itu time headway terkoreksi, kemudian dicari nilai rata – rata time headway terkoreksi rata – rata untuk setiap
pasangan kendaraan. Kemudian nilai emp didapat dari nilai rata – rata time headway terkoreksi dari sepeda motor dan di bagi nilai rata – rata time
headway terkoreksi kendaraan ringan.
commit to user
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
4.1 Deskripsi Penelitian
Penelitian arus lalu lintas dilakukan di simpang Jalan RM. Said – Jalan Sultan Hasanudin. Penelitian ini mengambil data arus lalu lintas yang terdiri dari Heavy
Vehicle HV, Light Vehicle LV dan Motorcycle MC dan time headway dari ketiga jenis kendaraan tersebut. Jenis kendaraan dibagi berdasarkan sistem
klasifikasi Bina Marga. Pengambilan data dilakukan secara serempak di tiap ruas jalan pada masing – masing simpang selama jam puncak pagi, jam puncak siang
dan jam puncak sore dengan durasi masing – masing simpang selama dua jam, mulai jam pukul 06.00 – 08.00 WIB, pukul 11.30 – 13.30 WIB dan pukul 16.00 –
18.00 WIB. Jumlah kendaraan selama 2 jam ditampilkan dalam tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Jumlah kendaraan pada saat jam puncak dari total ketiga lokasi
Waktu Jam Sibuk
Pagi Waktu
Jam Sibuk Siang
Waktu Jam Sibuk
Sore MC HV LV
MC HV
LV MC
HV LV 06.00-06.15
578 1
112 11.30-11.45 309 3
88 16.00-16.15
520 1
171 06.15-06.30 1106
4 228 11.45-12.00 872
8 182
16.15-16.30 628
6 203
06.30-06.45 1157 6
211 12.00-12.15 905 10
200 16.30-16.45
908 10
256 06.45-07.00 1112
11 180 12.15-12.30 868
14 150
16.45-17.00 930
11 238
07.00-07.15 1126 10
154 12.30-12.45 873 12
165 17.00-17.15
929 4
242 07.15-07.30 1015
5 161 12.45-13.00 732
10 153
17.15-17.30 1033 5
247 07.30-07.45
747 5
147 13.00-13.15 847 9
198 17.30-17.45
978 4
222 07.45-08.00
779 7
166 13.15-13.30 884 8
187 17.45-18.00
835 6
168
Sumber : Hasil Perhitungan