Uji Koefisien Korelasi PEMBAHASAN MASALAH

commit to user

c. Uji Koefisien Korelasi

Untuk melihat keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan uji t t student dengan persamaan : 2 1 2 r n r t hitungan - - = Contoh perhitungan dengan menggunakan data Jalan RM Said Simpang Pasar Nangka jam puncak siang : 2 1 2 r n r t hitungan - - = 2 896 . 1 2 8 896 . - - = hitungan t = 4.95 Nilai t hitungan dibandingkan dengan nilai t tabel 1 - α 2dk dari tabel t student. Diperoleh nilai : t 0.0256 = ±2.447 Nilai uji t hitungan lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1 - α 2dk, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara light vehicle LV dengan motorcycle MC di Lokasi 2 pada jam puncak siang. Untuk perhitungan lokasi lainnya dapat dilihat pada lampiran A dan hasilnya disajikan dalam tabel 4.10, tabel 4.11 dan tabel 4.12. Tabel 4.10 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak pagi Jalan Pendekat t hitungan t tabel MC HV t tabel 1 - α 2dk t tabel 1 - α 2dk Lokasi 1 2.23 0.58 2.447 -2.447 Lokasi 2 1.72 0.59 2.447 -2.447 Lokasi 3 0.663 0.25 2.447 -2.447 Sumber : Hasil Perhitungan Untuk pengujian keberartian nilai koefisien korelasi pada jam puncak pagi tersebut dibuktikan dengan uji t. Nilai t hitungan untuk sepeda motor lebih kecil dari pada t tabel. Sehingga disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut light vehicle dan motorcycle tidak berarti. commit to user Untuk hasil perhitungan nilai uji keberartian koefisien korelasi kendaraan berat pada jam puncak pagi lebih kecil jika dibandingkan nilai tabel sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara heavy vehicle HV dengan light vehicle LV. Tabel 4.11 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak siang Jalan Pendekat t hitungan t tabel MC HV t tabel 1 - α 2dk t tabel 1 - α 2dk Lokasi 1 2.08 0.58 2.447 -2.447 Lokasi 2 4.95 0.70 2.447 -2.447 Lokasi 3 2.83 0.72 2.447 -2.447 Sumber : Hasil Perhitungan Nilai t hitungan untuk sepeda motor pada jam puncak siang lebih besar dari pada t tabel. Sehingga disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut light vehicle dan motorcycle berarti. Untuk hasil perhitungan nilai uji keberartian koefisien korelasi kendaraan berat pada jam puncak siang lebih kecil jika dibandingkan nilai tabel sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara heavy vehicle HV dengan light vehicle LV. Tabel 4.12 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak sore Jalan Pendekat t hitungan t tabel MC HV t tabel 1 - α 2dk t tabel 1 - α 2dk Lokasi 1 0.66 0.25 2.447 -2.447 Lokasi 2 3.30 0.74 2.447 -2.447 Lokasi 3 0.92 -0.16 2.447 -2.447 Sumber : Hasil Perhitungan Untuk hasil perhitungan nilai uji keberartian koefisien korelasi kendaraan berat pada jam puncak sore lebih kecil jika dibandingkan nilai tabel sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara heavy vehicle HV dengan light vehicle LV. commit to user Sehingga disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut light vehicle dan motorcycle berarti. Sedangkan untuk Heavy Vehicle nilai t hitungan lebih kecil dari t tabel sehingga memiliki arti bahwa tidak terdapat hubungan yang berarti antara kedua variabel tersebut Heavy Vehicle dan Light Vehicle.

d. Uji Regresi Linier

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang 3 lengan tak bersinyal Jalan Wates Km.17- Jl. Pengasih)

3 22 95

TUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MANAHAN ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

2 7 106

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SELATAN PASAR LEGI SURAKARTA.

0 1 21

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL PASAR KERABUT KOTA PANGKALPINANG

0 1 18