commit to user
Tabel 4.15 Nilai Uji F pada jam puncak sore Jalan Pendekat
Fperhitungan Ftabel
MC HV
F
1- α1,n-2
-F
1- α1,n-2
Lokasi 1 0.44
0.06 5.99
-5.99 Lokasi 2
10.86 0.55
5.99 -5.99
Lokasi 3 0.84
0.03 5.99
-5.99
Sumber : Hasil Perhitungan
Dari hasil perhitngan diatas dapat dilihat bahwa F
hitungan
pada motorcycle lokasi 2 lebih besar dari F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwan persamaan regresi linier tersebut memenuhi syarat sedangkan F
hitungan
pada motorcycle lokasi 1 dan lokasi 3 dan heavy vehicle pada ke 3 lokasi pengamatan nilainya lebih kecil dari F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier tersebut tidak memenuhi syarat.
Maka dari semua hasil perhitungan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tidak semua hasil persamaan regresi memenuhi syarat. Untuk itu, yang dipergunakan
sebagai hasil akhir penetuan emp berdasarkan analisis regresi linier adalah hasil perhitungan yang memenuhi syarat dari ketiga uji persamaan yang telah dilakukan
yaitu koefisien korelasi, uji koefisien korelasi dan uji regresi linier.
4.3.2 Perhitungan Time Headway
a. Data Survei Simpang
Data yang digunakan untuk perhitungan rasio headway adalah hasil pengamatan yang didapatkan dari rekaman kamera video kemudian di putar ulang untuk
menghitung data time headway. Data time headway diperoleh dari selisih waktu antara dua kendaraan yang berurutan yang melewati lakban pembatas dilokasi
yang sudah ditentukan dan diamati pada arus lalu lintas jam puncak. Iringan kendaraan yang dicatat adalah MC-LV, LV-MC, LV-LV, MC-MC, HV-HV, HV-
LV, LV-HV.
commit to user
b. Perhitungan Senjang Rata-rata
Berdasarkan persamaan-persamaan tinjauan statistik pada bab 2, maka dapat dihitung senjang rata-rata time headway seluruh pasangan kendaraan. Persamaaan
yang digunakan adalah persamaan yang digunakan adalah persamaan 2.27, 2.28, 2.29, 2.30 dan 2.31.
Time headway seluruh pasangan iring-iringan kendaraan pada ruas Jalan dr. RM Said jam puncak siang dapat dilihat pada lampiran B.
Perhitungan senjang rata-rata time headway seluruh pasangan iringan kendaraan di ruas Jalan RM. Said jam puncak siang disajikan dalam Tabel 4.16 Perhitungan
untuk jalan pendekat lain dapat dilihat pada lampiran B.
Tabel 4.16 Perhitungan rata-rata senjang time headway
N Rata-rata
headway S E
E head 1
head 2 LV-LV
105 3.6 3.6767991 0.3588189 0.7032849
4.3 2.9
MC-MC 338
1.2 1.0684432 0.0581157 0.1139067 1.3
1.1 LV-MC
114 1.4 0.8822021 0.0826258 0.1619466
1.6 1.2
MC-LV 86
1.9 1.6267199 0.1754137 0.3438109 2.3
1.6
Sumber : Hasil Perhitungan
Keterangan : Kolom 1
Jenis pasangan kendaraan LV-LV
= Light vehicle diikuti Light vehicle
MC-MC =
Motorcycle diikuti Motorcycle LV-MC
= Light vehicle diikuti Motorcycle
MC-LV =
Motorcycle diikuti Light vehicle Kolom 2
Jumlah sampel time headway n LV-LV
= 105
MC-MC =
338 LV-MC
= 114
MC-LV =
86
commit to user
Kolom 3 Rata-rata time headway tiap pasangan kendaraan
x
n x
x
å
=
x =
6 .
3 105
3 .
375 =
Kolom 4 Deviasi Standar S
å
=
- -
=
n i
x x
n s
1 2
1
1 1
å
=
- -
=
105 1
2 1
6 .
3 1
105 1
i
x S
= 3.6767991 Kolom 5
Standar Error
2 1
n s
E =
2 1
105 6767991
. 3
= E
= 0.3588189 Kolom 6
Batas toleransi kesalahan Dengan tingkat konfidensi 95 maka K=1.96
Sehingga : e=KE
= 1.960.3588189
= 0.7032849 Kolom 7
Batas keyakinan atas dan bawah nilai rata-rata time headway
1
m = batas atas rata-rata time headway;
2
m = batas bawah rata- rata time headway
e x
± =
2 ,
1
m
7032849 .
574286 .
3
2 ,
1
± =
m
1
m = 4.277571
2
m = 2.871001
commit to user
Jadi senjang rata-rata time headway seluruh pasangan Light vehicle LV diikuti Light vehicle LV terletak dalam interval 2.9 – 4.3.
c. Perhitungan Nilai EMP Motorcycle