Penentuan Nilai emp PEMBAHASAN MASALAH

commit to user Lokasi Pengamatan Emp MC emp HV Jam Puncak Pagi Jam Puncak Siang Jam Puncak Sore Jam Puncak Pagi Jam Puncak Siang Jam Puncak Sore Lokasi 1 0.29 0.20 0.43 1.16 1.14 1.47 Lokasi 2 0.40 0.32 0.38 2.38 2.37 3.48 Lokasi 3 0.38 0.37 0.47 2.46 2.90 1.74 Sumber : Hasil Perhitungan

4.4 Penentuan Nilai emp

Untuk menentukan rata-rata nilai emp berdasarkan metode regresi linier dan time headway dilakukan perhitungan simpangan baku. Perhitungan simpangan baku untuk nilai emp MC berdasarkan time headway terdapat pada tabel 4.20 dibawah ini. Tabel 4.20 Perhitungan nilai emp motorcycle dari semua pendekat No Lokasi Pengamatan Jam Sibuk Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s Pagi Siang Sore 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 0.29 0.20 0.43 0.31 0.23 0.12 2 Lokasi 2 0.40 0.32 0.38 0.40 0.08 0.04 3 Lokasi 3 0.38 0.37 0.47 0.41 0.1 0.06 Jumlah 1.12 0.41 0.22 x = 3 1.12 = 0.37 R = 3 0,41 = 0.14 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 2 = 1,023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0.37 BKA = x + A 2 R = 0.37 + 1.023 . 0,14 = 0.51 commit to user BKB = x - A 2 R = 0.37 - 1.023 . 0,14 = 0.23 s = k å Si = 3 0,22 = 0.07 x = 0.37 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 1 = 2.394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0.37 BKA = x + A 1 s = 0.37 + 2.394 . 0.07 = 0.54 BKB = x - A 1 s = 0.37 - 2.394 . 0.07 = 0.20 Gambar 4.6 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp motorcycle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk motorcycle sebesar 0.40. Tabel 4.21 Perhitungan nilai emp heavy vehicle dari semua pendekat No Lokasi Pengamatan Jam Sibuk Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s Pagi Siang Sore 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 1.16 1.14 1.47 1.26 0.33 0.19 2 Lokasi 2 2.38 2.37 3.48 2.74 1.11 0.64 3 Lokasi 3 2.46 2.90 1.74 2.37 1.16 0.59 Jumlah 6.37 2.6 1.42 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 1 2 3 R at a -r at a Lokasi Survei commit to user x = 3 6.37 = 2.12 R = 3 2.6 = 0.87 Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A 2 = 1,023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 2.12 BKA = x + A 2 R = 2.12+ 1,023 . 0.87 = 3.01 BKB = x - A 2 R = 2.12 - 1,023 . 0.87 = 1.23 s = k å Si = 3 1.42 = 0.47 x = 2.12 Dari Tabel di Lampiran dengan n = 3 didapat A 1 = 2.394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 2.12 BKA = x + A 2 R = 2.12 + 2.394 . 0.47 = 3.25 BKB = x - A 2 R = 2.12 - 2.394 . 0.47 = 0.99 Gambar 4.7 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp heavyvehicle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk heavyvehicle sebesar 2.37. 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 1 2 3 R at a -r at a Lokasi Survei commit to user Perhitungan simpangan baku untuk nilai emp MC berdasarkan analisis regresi linier terdapat pada tabel 4.22 dibawah ini. Tabel 4.22 Perhitungan nilai emp motorcycle dari semua pendekat No Lokasi Pengamatan Jam Sibuk Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s Pagi Siang Sore 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 0.09 0.18 0.09 0.12 0.09 0.05 2 Lokasi 2 0.10 0.19 0.20 0.16 0.10 0.06 3 Lokasi 3 0.06 0.08 0.09 0.08 0.03 0.22 Jumlah 0.36 0.22 0.13 x = 3 0.36 = 0.12 R = 3 0.22 = 0.07 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 2 = 1,023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0.12 BKA = x + A 2 R = 0.12 + 1.023 . 0.07 = 0.19 BKB = x - A 2 R = 0.12 - 1.023 . 0.07 = 0.05 s = k å Si = 3 0.13 = 0.04 x = 0.12 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 1 = 2.394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 0.12 BKA = x + A 1 s = 0.12 + 2.394 . 0.04 = 0.22 BKB = x - A 1 s = 0.12 - 2.394 . 0.04 = 0.02 commit to user Gambar 4.8 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp heavyvehicle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk motorcycle sebesar 0.12. Tabel 4.23 Perhitungan nilai emp motorcycle dari semua pendekat No Lokasi Pengamatan Jam Sibuk Rata-rata x Rentang R Simpangan Baku s Pagi Siang Sore 1 2 3 4 5 6 7 1 Lokasi 1 1.30 1.24 1.10 1.21 0.09 0.10 2 Lokasi 2 2.57 3.11 2.33 2.67 0.78 0.40 3 Lokasi 3 2.00 2.83 1.28 2.04 1.55 0.78 Jumlah 5.92 2.42 1.28 x = 3 5.92 = 1.97 R = 3 2.42 = 0.81 Dari tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 2 = 1.023 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 1.97 BKA = x + A 2 R = 1.97 + 1.023 . 0.81 = 2.80 BKB = x - A 2 R = 1.97 - 1.023 . 0.81 = 1.14 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 1 2 3 R at a -r at a Lokasi Survei commit to user s = k å Si = 3 1.28 = 0.43 x = 1.97 Dari Tabel di Lampiran D dengan n = 3 didapat A 1 = 2.394 Kontrol rata-rata x dapat digunakan : Sentral = x = 1.97 BKA = x + A 1 s = 1.97 + 2.394 . 0.43 = 3.00 BKB = x - A 1 s = 1.97 - 2.394 . 0.43 = 0.94 Gambar 4.9 Diagram kontrol untuk rata-rata x emp heavyvehicle Dari gambar diatas maka didapat nilai emp untuk heavyvehicle sebesar 2.04. Hasil nilai emp yang paling baik berdasarkan analisis time headway dan analisis regresi linier dengan standar statistik dapat dilihat pada tabel 4.24 : Tabel 4.24 Rekapan Nilai emp No Jenis Analisis Nilai emp Motorcycle Heavy vehicle 1 Time headway 0.4 2.38 2 Regresi linier 0.12 2.04 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 1 2 3 R at a -r at a Lokasi Survei commit to user

4.5 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang 3 lengan tak bersinyal Jalan Wates Km.17- Jl. Pengasih)

3 22 95

TUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MANAHAN ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

2 7 106

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SELATAN PASAR LEGI SURAKARTA.

0 1 21

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL PASAR KERABUT KOTA PANGKALPINANG

0 1 18