Metode Eksperimen Menurut Syiful Sagala 2010:220 kadang-kadang orang mengaburkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 17 masalah, tidak keharusan untuk menyelesaikan unit tertentu dalam waktu tertentu. 3 Jawaban-jawaban yang dicari tidak diketahui lebih dahulu. Jawaban-jawaban ini tidak ditemukan dalam buku pelajaran, sebab buku-buku pelajaran dan saran-saran untuk menentukan jawaban, bukan memberi jawaban. 4 Anak-anak berhasrat sekali untuk menentukan menemukan pemecahan masalah. 5 Proses belajar mengajar berpusat pada pertanyaan ”mengapa”. Pertanyaan “bagaimana kita mengetahui” dan “ betulkah kesimpulan kita ini” sering pula dikemukakan. Suatu masalah ditemukan, lalu 6 dipersempit, hingga terlihat ada kemungkinan masalah inidapat dipecahkan oleh siswa. 7 Hipotesa dirumuskan oleh siswa-siswa untuk membimbing penyelidikan. 8 Para siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data, dengan melakukan eksperimen, mengadakan pengamatan, membaca dan menggunakan sumber-sumber lain. 9 Semua usul ini dinilai bersama-sama. Bila mungkin ditentukan pula asumsi-asumsi, keterbatasan-keterbatasan dan kesukaran-kesukaran. 10 Para siswa melakukan penelitian, secara individu atau kelompok, untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesa. 11 Para siswa mengolah data dan mereka sampai pada kesimpulan sementara. Juga diusahakan untuk memberikan penjelasan-penjelasan secara ilmiah. Pendekatan inkuiri dapat dilaksanakan dengan berbagai macam cara. Setiap cara atau bentuk inkuiri itu meliputi lima hal yaitu : i situasi yang menyadiakan stimulus untuk inkuiri. ii masalah yang akan dicari pemecahannya. iii kesimpulan yang diperoleh sebagai hasil penyelidikan. iv perumusan masalah v pencarian pemecahan masalah.

4. Metode Eksperimen Menurut Syiful Sagala 2010:220 kadang-kadang orang mengaburkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 18 pengertian eksperimen dengan kerja laboratorium, meskipun kedua pengertian ini mengandung prinsip yang hampir sama, namun berbeda dalam konotasinya. Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Eksperimen bisa dilakukan pada suatu laboratorium atau diluar laboratorium, pekerjaan eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dimasukkan dalam metode pembelajaran. Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Menurut Paul Suparno 2007:77 metode eksperimen adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan memang benar. Jadi metode ini lebih untuk mengecek supaya siswa makin yakin dan jelas akan teorinya. Sering metode eksperimen disebut metode laboratorium karena percobaan biasanya dilakukan di laboratorium. Laboratorium menurut Ratna Wilis 1996:109 adalah ruangan khusus yang dilengkapi dengan alat-alat tertentu untuk mempermudah pelaksanaan ketrampilan-ketrampilan IPA. Eksperimen dapat pula dilakukan siswa di luar laboratoriun, bahkan dapat pula dilakukan aplikasikan dalam langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini siswa diberi kesempatatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu. Peran guru dalam metode eksperimen ini sangat penting, khususnya berkaitan dengan ketelitian dan kecermatan sehingga tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam memaknai perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 19 kegiatan eksperimen dalam kegiatan belajar dan mengajar. Dalam Syaiful Sagala 2010:220 metode eksperimen mempunyai kebaikan sebagai berikut : 1 metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku saja, 2 dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari seseorang ilmuan, 3 metode ini didukung oleh asas-asas didaktik modern, antara lain; a siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian; b siswa terhindar jauh dari verbalisme; c memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat obyektif dan realistic; d mengembangkan sikap berfikir ilmiah; dan e hasil belajar akan tahan lama dan internalisasi. Dalam melakukan eksperimen siswa dapat bekerja sesuai dengan lembar kerja atau petuhjuk yang diberikan guru, sebaiknya kelompok dibuat kecil sehingga siswa dapat melakukan eksperimen secara sungguh-sungguh. Dalam eksperimen siswa melakukan tindakan sebagai berikut : 1 membaca petunjuk eksperimen dengan teliti 2 mencari alat yang diperlukan 3 merangkai alat sesuai dengan skema eksperimen 4 mulai mengamati jalannya percobaan 5 mencatat data yang diperlukan 6 mendiskusikan dalam kelompok untuk ambil kesimpulan dari data yang ada 7 membuat laporan eksperimen dan mengumpulkan 8 mempresentasikan eksperimen di depan kelas.

5. Metode Eksperimen dengan Lembar Kerja Siswa LKS

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 129

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH.

0 0 19

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK VEE DIAGRAM DAN FISHBONE DIAGRAM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pembelajaran pada Materi Ekosistem Kelas X Semester II MA Negeri 1 Pr

0 0 20

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN MATERI KELAS VII SEMESTER GEN

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK “VEE DIAGRAM” DAN “FISHBONE DIAGRAM” DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA | Azizi | Inkuiri 3834 8477 1 SM

1 2 11