perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 42
Metacognitive Tool For Learning Science Concepts. Tennessee , Tennessee State University Nashville
9.
Rita Dunn,
Shirley
A.
Griggs
, Jeffery Olson, Mark Beasley,
A Meta-Andytic Validation of the Dunn and Dunn Model of Learnjng-Style Preferences, Jamaica, St.
John’s University, 10. Karoline Afamasaga-Fuata’i , 2004. Consept Maps Vee Diagrams as Tools
for Learning New Mathematics Topics, England, University of New England
C. KERANGKA BERFIKIR
1. Pengaruh metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee terhadap
prestasi belajar siswa. Teori konstruktivis menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan
mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan- aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa
agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha
dengan susah payah dengan ide-ide. Metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee termasuk pembelajaran
yang berbasis pembelajaran kontekstual. Sesuai karakteristik pembelajaran kontekstual maka materi laju reaksi yang memiliki karakteristik kompleks dan
memerlukan pengamatan, banyak peristiwa yang berkenaan dengan laju reaksi dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sesuai bila disampaikan dengan metode
eksperimen dengan LKS dan diagram Vee . Kelebihan eksperimen dengan LKS anak akan bekerja dengan urutan kerja yang sudah ada dalam LKS, kegiatan bisa sesuai
dengan alokasi waktu yang ada, kekurangannya anak tidak bisa mengembangkan ide-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 43
idenya. Sedangkan kelebihan eksperimen dengan diagram Vee siswa agar benar- benar dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah,
menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan susah payah, kekurangan nya adalah kegiatan memerlukan waktu yang lebih banyak karena eksperimen bisa
dilakukan berulang-ulang. Konsep dan karakteristik pembelajaran dengan metode eksperimen dengan diagram
Vee adalah sebuah metode pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang komplek. Fokus pembelajaran terletak
pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu disiplin studi, melibatkan pebelajar dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan bermakna yang lain,
memberi kesempatan pembelajar bekerja secara individu atau kelompok, mengkonstruksi
pengetahuan mereka
sendiri, dan
mencapai puncaknya
menghasilkan produk nyata. Secara umum pengertian eksperimen dengan LKS adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai
pembuktian, pengecakan bahwa teori yang sudah idibicarakan itu memang benar. Sering disebut metode laboratorium karena percobaannya biasanya dilakukan di
laboratorium. Biasanya metode eksperimen bukan untuk menemukan teori, tetapi lebih untuk menguji teori atau hukum yang sudah ditemukan para ahli. Dari uraian
diatas maka dapat diduga ada perbedaan antara metode eksperimen dengan LKS dengan metode eksperimen dengan diagram Vee terhadap prestasi belajar siswa
2. Pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar Sikap ilmiah dapat didifinisikan sebagai kecenderungan individu untuk bertindak
atau berperilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Beberapa sikap ilmiah antara lain: 1 sikap ingin tahu 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 44
sikap kritis , 3 sikap obyektif, 4 sikap ingin menemukan, 5 sikap menghargai karya orang lain 6 sikap terbuka, 7 sikap tekun . biasanya siswa yang memiliki
sikap ilmiah tinggi akan memperoleh prestasi belajar laju reaksi yang lebih baik daripada siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah antara lain kurang tekun, tidak
bersifat obyektif dan terbuka, tidak mau menghargai penpadat orang lain , tidak mau menerima saran dan kritik orang lain .
Dengan demikian dapat diduga ada pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh Gaya Belajar gaya belajar visual dan kinestetik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
Gaya Belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal
Nasution, 1982:94. Siswa yang memiliki gaya belajar visual yang memegang
peranan penting adalah matapenglihatanvisual, dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak menggunakan alat, bahan, atau media
yang lain, ajak mereka ke objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, sedang anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui gerak,
menyentuh dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa
yang mempunyai gaya belajar kinestetik mempunyai ciri-ciri : a. selalu berorientasi pada fisik b. belajar melalui manipulasi dan praktek c. menyukai buku-buku yang
berorientasi pada alur dan isi, d. ingin melakukan segala sesuatu. Bruner menganggap , bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara
aktif oleh manusia dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik. Maka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 45
dalam memahami materi laju reaksi membutuhkan gaya belajar kinestetik dan visual melalui eksperimen. Dengan demikian dapat diduga ada pengaruh gaya belajar
terhadap prestasi belajar siswa. 4. Interaksi antara metode pembelajaran terhadap sikap ilmiah.
Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee memerlukan ketekunan, kemampuan dalam menemukan dan memecahkan
masalah, keaktifan kerja kelompok, untuk dapat menghasilkan karya yang optimal. Dengan demikian dapat diduga bahwa ada interaksi antara pembelajaran dengan
metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee terhadap prestasi belajar. 5. Interaksi antara metode pembelajaran terhadap gaya belajar.
Dalam pembelajaran dengan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee membutuhkan gaya belajar siswa baik gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik
untuk memahami materi laju reaksi yang juga bersifat abstrak. Pada pembelajaran dengan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee siswa yang mempunyai
gaya belajar kinestetik yang mempunyai ciri belajar melalui gerak, menyentuh dan melakukan diharapkan dapat memahami materi laju reaksi yang bersifat abstrak. Dan
juga siswa yang mempunyai gaya belajar visual yang mempunyai ciri memegang peranan penting adalah matapenglihatanvisual diharapkan dapat mentranformasikan
materi laju reaksi yang bersifat abstrak. Maka diduga ada interkasi antara pembelajaran dengan metode eksperimen dengan
LKS dan diagram Vee dengan gaya belajar siswa. 6. Interaksi antara sikap ilmiah dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa. Pemahaman materi laju reaksi yang bersifat abstrak membutuhkan sikap ilmiah dan gaya belajar kinestetik dan visual. Karena dengan sikap ilmiah, siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 46
dapat menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal. Sikap ilmiah siswa dapat berkembang apabila mereka dapat
merealisasikan gaya belajar mereka masing-masing dalam menstraformasikan konsep-konsep laju reaksi dengan baik. Jadi diduga ada interaksi antara sikap ilmiah
dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajarnya. 7. Interaksi antara metode pembelajaran, sikap ilmiah, dan gaya belajar terhadap
prestasi belajar siswa. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran, sikap ilmiah, dan gaya belajar metode. Eksperimen dengan LKS mempunyai keunggulan antara
lain : meningkatkan motivasi, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kolaborasi kerjasama, membuktikan teori atau hukum, Sedangkan
pada metode eksperimen dengan diagram Vee siswa lebih mandiri dalam merencanakan dan melaksanakan suatu eksperime. Mengingat karakteristik materi
laju reaksi yang bersifat abstrak, pada proses pembelajaran memerlukan sikap ilmiah dan gaya belajar sehingga siswa dapat mentransformasikan konsep laju reaksi
dengan baik. Dalam pembelajaran pada materi laju reaksi akan lebih bermakna dengan menggunakan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee karena
penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee juga memerlukan sikap ilmiah dan gaya belajar.
Dengan demikian dapat diduga bahwa ada interaksi antara pembelajaran dengan metode Eksperimen dengan LKS dan dengan diagram Vee, sikap ilmiah dan gaya
belajar terhadap prestasi belajar siswa.
D. HIPOTESIS