VARIABEL PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 50 tinggi dan rendah dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Desain penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2. Tabel Rancangan Analisis Data Penelitian Sikap ilmiah B Metode Pem belajaran A Gaya belajar C Metode Eksperimen LKS A 1 Metode Eksperimen Diagran Vee A 2 Visual C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Sikap ilmiah Tinggi B 1 Kinestetik C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Visual C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Sikap ilmiah Rendah B 2 Kinestetik C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 Keterangan: A : metode pembelajaran B : sikap ilmiah C : gaya belajar Rancangan penelitian tersebut berbentuk matrik yang terdiri atas 8 sel. Secara umum setiap selnya dapat dijelaskan sebagai berikut : A 1 B 1 C 1 = kelompok siswa yang diajar dengan Metode Eksperimen dengan LKS pada Sikap Ilmiah Siswa Tinggi dan Gaya Belajar Visual, ada 9 siswa.

C. VARIABEL PENELITIAN

Dalam penelitian ini variabel yang dipakai dalam penelitian ini mencakup 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat, yaitu : 1 Variabel Bebas : yaitu variabel yang dipilih untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebas adalah : metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 51 2 Variabel Moderator a. sikap ilmiah b. gaya belajar 3 Variabel terikat : yaitu variabel kehadirannya dipengaruhi oleh variabel bebas Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar kimia pada materi laju reaksi. 1. Definisi Operasional variabel Penelitian a. variabel bebas 1. Metode Pembelajaran Metode Eksperimen dengan LKS adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar, dalam melakukan percobaan dilengkapi dengan LKS lembar kerja siswa. Sering disebut metode laboratorium karena percobaannya biasanya dilakukan di laboratorium. Metode Eksperimen dengan diagram Vee adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang benar, dalam melakukan percobaan tidak dilengkapi dengan LKS lembar kerja siswa dan menggunakan diagram Vee. 2. Sikap ilmiah Sikap ilmiah dapat didefinisikan sebagai kecenderungan individu untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. 3. Gaya belajar Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan seorang murid perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 52 dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soalmasalah. b. Variabel terikat Prestasi belajar Prestasi belajar yang dimaksud disini adalah hasil yang diperoleh sebagai akibat dari aktivitas selama mengikuti pelajaran kimia materi laju reaksi kelas XI IPA semester 1, yang mengakibatkan perubahan dalam diri siswa yang dilambangkan dalam bentuk nilai. Prestasi belajar dalam penelitian ini meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, psikomotor dan aspek afektif. 2. Skala pengukuran dari Variabel Bebas Penelitian Variabel sikap ilmiah dan gaya belajar siswa berskala pengukuran ordinal yang dibedakan menjadi kategori tinggi rendah dan visual kenestetik. Perbedaan kategori ini berdasarkan pada skor rata-rata kedua kelas. Siswa dengan perolehan skor sama dan diatas skor rata-rata dimasukkan kedalam kategori tinggi, sedangkan siswa dengan perolehan skor dibawah skor rata-rata dimasukkan dalam kategori rendah.

D. POPULASI DAN SAMPEL

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 129

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH.

0 0 19

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK VEE DIAGRAM DAN FISHBONE DIAGRAM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pembelajaran pada Materi Ekosistem Kelas X Semester II MA Negeri 1 Pr

0 0 20

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN MATERI KELAS VII SEMESTER GEN

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK “VEE DIAGRAM” DAN “FISHBONE DIAGRAM” DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA | Azizi | Inkuiri 3834 8477 1 SM

1 2 11