perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 14
guru dapat memberikan informasi dan konsep baru baik dalam aspek afektif, kognitif maupun psikomotorik sehingga ada perubahan tingkah laku pada diri siswa.
4 Teori Piaget Perkembangan Intelektual Menurut Piaget dalam Paul Suparno 2000:24, setiap individu mengalami
tingkat-tingkat perkembangan intelektual sebagai berikut : 1 Tahap Sensori-motor 0 – 2 tahun. Tahap sensorimotor lebih ditandai dengan pemikiran anak berdasarkan
tindakan inderawinya. 2 Tahap Pra-operasional 2 – 7 tahun. Periode ini disebut pra-operasional, karena pada umur ini anak belum mampu melaksanakan operasi-
operasi mental, seperti menambah, mengurangi, dan lain-lain. Tingkat pra- operasional terdiri atas dua sub-tingkat. Sub-tingkat pertama antara 2 – 4 tahun yang
disebut sub-tingkat kedua antara 4 hingga 7 tahun yang disebut tingkat berpikir intuitif. Menurut Piaget anak pra-operasional diwarnai dengan mulai digunakan nya
simbul-simbul untuk menghadirkan suatu benda atau pemikirab khususnya penggunaan bahasa, 3 Tahap Operasional Konkret 7– 11 tahun. Tahap operasional
konkret ditandai dengan penggunaan aturan logis dan jelas, 4 Tahap Operasional formal 11 – dewasa. Pada tahap ini dicirikan dengan berpikir abstrak, hipotesis,
deduhtif, serta induktif.
b. Belajar menurut Teori Kognitif
Teori perkembangan kognitif Piaget banyak mempangaruhi pendidikan sains, termasuk pendidikan kimia. Secara umum Piaget dalam Paul Suparna 2007:33
membedakan 4 empat tahap dalam perkembangan kognitif seseorang, yaitu tahap Sensori-motor 0 – 2 tahun; tahap Pra-operasional 2 – 7 tahun; tahap Operasional
Konkret 7– 11 tahun; Operasional formal 11 – dewasa. Dalam perkembangan itu pemikiran anak berkembang pelan-pelan mulai dari sensor motorik lalu ke pemikiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 15
konkrit dan baru ke pemikiran abstrak. Maka dalam pembelajaran kimia perlu dimulai dari hal-hal atau peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang konkrit dan
kemudian baru pada tingkat lebih atas mulai dengan yang abstrak. Itulah salah sebab pembelajaran kimia perlu banyak melakukan kegiatan praktikum atau eksperimen.
c. Belajar menurut Teori Kontruktivisme
Teori-teori baru dalam psikologi pendidikan ada yang dikelompokan dalam teori pembelajaran konstruktivis constructivist theories of learning. Teori
konstruktivis ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-
aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus
bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan susah payah dengan ide-ide. Menurut teori konstruktivis ini, satu prinsip
yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri
pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide
mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar siswa menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar.
Menurut Brooks 1990, Leinhardt 1992, Brown et al 1989 dalam Mohamad Nur 1998:2 bahwa siswa harus secara individu menemukan dan
mentransfer informasi-informasi kompleks apabila mereka harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri. Teori Vygotsky Karpov dan Bransford, 1995 yang
telah digunakan untuk menunjang metode pengajaran yang menekankan pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 16
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, dan penemuan. Salah satu prinsip paling penting dari psikologi pendidikan adalah guru tidak
dapat hanya semata-mata memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun pengetahuan di dalam benak siswa. Guru dapat membantu proses ini
dengan cara-cara mengajar yang membuat informasi menjadi bermakna dan sangat relevan bagi siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
atau menerapkan sendiri ide-ide dan secara sadar menggunakan strstegi-strategi mereka sendiri untuk belajar.
3. Pembelajaran Inquiri