TEKNIK ANALISIS DATA METODOLOGI PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 60 kualifikasi kurang membedakan dan 4 butir soal dengan kualifikasi tidak membedakan. Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Beda digunakan untuk tes prestasi, sedang tes sikap ilmiah dan angket gaya belajar menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, instrumen penilaian sikap ilmiah dan gaya belajar diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas item angket, dengan menguji validitas dan reliabilitas.

H. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Uji Kesamaan Untuk menguji kesamaan atau kesetaraan kemampuan awal kedua kelompok digunakan uji-t dua pihak dengan menggunakan data nilai murni ulangan semester 1. Hipotesis yang diajukan adalah: Ho : kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-1 tidak berbeda dengan kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-2. H1 : kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-1 berbeda dengan kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-2. Untuk perhitungan uji-t dalam penelitian ini menggunakan bantuan software MINITAB 15 dengan keputusan jika P-valaue 0,05 maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-1 tidak berbeda dengan kemampuan awal siswa kelompok eksperimen-2. Hasil analisis uji-t secara lengkap sebagai berikut: Two-Sample T-Test and CI: NILAI ULANGAN SEMESTER-1, KELAS EKSPERIMEN perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 61 Descriptive Statistics: NILAI ULANGAN SEMESTER-1 Total Variable Metode Count N N Mean SE Mean StDev Variance Sum PRESTASI DiagramV 39 39 0 58.67 2.62 16.34 267.02 2288.00 LKS 38 38 0 62.74 2.40 14.80 218.90 2384.00 Variable Metode Minimum Q1 Median Q3 Maximum PRESTASI DiagramV 28.00 44.00 56.00 68.00 92.00 LKS 20.00 52.00 60.00 76.00 92.00 Two-sample T for NILAI ULANGAN SEMESTER-1 Metode N Mean StDev SE Mean DiagramV 39 58.7 16.3 2.6 LKS 38 62.7 14.8 2.4 Difference = mu DiagramV - mu LKS Estimate for difference: -4.07 95 CI for difference: -11.15, 3.00 T-Test of difference = 0 vs not =: T-Value = -1.15 P-Value = 0.255 DF = 74 Hasil uji matching secara ringkas ditunjukkan pada tabel 3.10 sebagai berikut: Tabel 3.10. Hasil Uji macthing Kelompok N Nilai Minimal Nilai Maksimal Mean SD Varians p-value Eksperimen dg. LKS 38 20 92 62,7 16,3 267 Eksperimen dg. Diagram Vee 39 28 92 58,7 14,8 218,9 0,255 Dari hasil statistik diperoleh harga p-value = 0,255 karena p-value 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ho : diterima artinya kedua kelompok mempunyai kesetaraan yang sama. Analisis dalam penelitian ini dipakai analisis varian anava tiga jalan. Sebagai prasyarat uji anava adalah sampel harus normal dan homogen 2. Uji Prasyarat Analisis Sebagai uji prasyarat analisi dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian tiga perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 62 jalan dengan sel tak sama . a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas ini dihitung menggunakan sofware MINITAB 15,0. 1. Prosedur penentuan Hipotesis : Ho : data terdistribusi tidak normal H 1 : data terdistribusi normal 2. Statistik Uji Statistik uji menggunakan normality test dengan pendekatan Ryan –Joiners. Uji normalitas variabel terikat prestasi belajar aspek kognitif dan aspek afektif dengan menggunakan uji Ryan joiners RJ , yang perhitungannya dilakukan dengan program MINITAB 15,0. Ketentuan pengambilan kesimpulan . Ho ditolak ketika P- value0,05. Ting kat signifikansi α = 0,05 b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dihgunakan untuk mengetahui apakah variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji homogenitas ini dihitung menggunakan sofware MINITAB 15,0. 1. Prosedur Penentuan Hipotesis : Ho : data tidak homogen H 1 : data homogen 2. Statistik Uji 2,303 X 2 = [Σ fj.logMS err - Σfj.logSj 2 ] C perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 63 Dalam penelitian ini uji homogenitas juga digunakan program MINITAB 15,0 Dalam Budiyono 2004 : 234 Ketentuan pengambilan keputusan , Ho ditolak ketika P-value 0,05 selain itu H 1 tidak ditolak. Tingkat signifikansi α = 0,05. 3. Uji Hipotesis a. Anava Tabel 3.11. Tabel Rancangan Analisis Data Penelitian Sikap ilmiah B Metode Pem belajaran Gaya A belajar C Metode Eksperimen LKS A 1 Metode Eksperimen Diagran Vee A 2 Visual C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Sikap ilmiah Tinggi B 1 Kinestetik C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Visual C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Sikap ilmiah Rendah B 2 Kinestetik C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Tujuan dari analisis ini untuk menguji signifikansi efek tiga variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat . Dari analisis data penelitian dapat ditentukan Ho sebagai berikut : 1. H oA : Tidak ada perbedaan penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee terhadap prestasi belajar. H 1A : Ada perbedaan antara penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee terhadap prestasi belajar. 2. H oB : Tidak ada perbedaan antara sikap ilmiah yang tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. H 1B : Ada perbedaan antara sikap ilmiah yang tinggi dan rendah terhadap prestasi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 64 belajar. 3. H oC : Tidak ada perbedaan gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik prestasi belajar. H 1C : Tidak ada perbedaan gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik prestasi belajar. 4. H oAB : Tidak ada interaksi antara penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee dengan sikap ilmiah H 1AB : Ada interaksi antara penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee dengan sikap ilmiah 5. H oAC : Tidak ada interaksi antara penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee dengan gaya belajar. H 1AC : Ada interaksi antara penggunaan metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee dengan gaya belajar. 6. H oBC : Tidak ada interaksi antara sikap ilmiah dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok laju reaksi. H 1BC : Ada interaksi antara sikap ilmiah dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar. 7. H oABC : Tidak ada interaksi antara metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee, sikap ilmiah dan gaya belajar terhadap prestasi belajar. H 1ABC : Ada interaksi antara metode eksperimen dengan LKS dan diagram Vee, sikap ilmiah dan gaya belajar terhadap prestasi belajar. b. Uji Lanjut : Statistik uji menggunakan GLM General Linier Model. Ketentuan pengambilan kesimpulan, Ho ditolak ketika P-value 0,05 selain itu H 1 akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. Jika dalam pengujian perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 65 hipotesis, hipotesis nol Ho ditolak berarti hipotesis alternatif H 1 diterima, maka perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang diteliti. Uji lanjut dilakukan dengan Analysis of Mean ANOM. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 66

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 129

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH.

0 0 19

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK VEE DIAGRAM DAN FISHBONE DIAGRAM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pembelajaran pada Materi Ekosistem Kelas X Semester II MA Negeri 1 Pr

0 0 20

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN MATERI KELAS VII SEMESTER GEN

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL PBL DENGAN METODE EKSPERIMEN DISERTAI TEKNIK “VEE DIAGRAM” DAN “FISHBONE DIAGRAM” DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA | Azizi | Inkuiri 3834 8477 1 SM

1 2 11