93
7.4 Pendapatan Usahatani
Pendapatan usahatani merupakan selisih dari penerimaan usahatani dengan pengeluaran usahatani. Pendapatan usahatani dapat dibagi menjadi dua, yaitu
pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total. Pendapatan atas biaya tunai yang diperoleh oleh pembenih ikan patin setiap siklusnya adalah
Rp8.565.375,51, nilai tersebut didapat dari pengurangan antara penerimaan dengan biaya tunai. Sedangkan pendapatan atas biaya totalnya adalah
Rp7.534.595,04, nilai tersebut didapat dari pengurangan antara penerimaan dengan pengeluaran atas biaya total.
Berikut ini Tabel mengenai penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani pembenihan ikan patin di Kota Metro.
Tabel 34. Rata-rata Penerimaan, Biaya Dan Pendapatan Usahatani Pembenihan
Ikan Patin di Kota Metro Tahun 2011
No Komponen
Nilai Rp
A Penerimaan
10.781.250,00 B
Biaya Tunai 2.215.974,49
C Biaya Diperhitungkan
1.030.716,47 D
Biaya Total 3.246.690,96
E
Pendapatan Atas Biaya Tunai 8.565.275,51
F Pendapatan Atas Biaya Total
7.534.559,04
Sumber: Data Primer 2011
7.5 Analisis RC Rasio
Analisis RC rasio merupakan salah satu indikator kelayakan suatu usahatani. RC rasio dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu RC rasio atas
biaya tunai dan RC rasio atas biaya total. Dalam usahatani pembenihan ikan patin yang dilakukan oleh pembenih di Kota Metro, didapatkan hasil RC rasio pada
Tabel 35 berikut ini.
94
Tabel 35. Rata-rata Penerimaan, Biaya Dan RC Rasio Usahatani Pembenihan
Ikan Patin Di Kota Metro Tahun 2011
No Komponen
Nilai
A Penerimaan
Rp10.781.250,00 B
Biaya Tunai Rp 2.215.974,49
C Biaya Diperhitungkan
Rp1.030.716,47 D
Biaya Total Rp3.246.690,96
E
RC Atas Biaya Tunai 4,87
F RC Atas Biaya Total
3,32
Sumber: Data Primer 2011
Berdasarkan Tabel di atas, nilai RC rasio atas biaya tunai dari usahatani pembenihan ikan patin adalah 4,87, artinya setiap satu rupiah pengeluaran atas
biaya tunai akan memberikan penerimaan sebesar Rp4,87. Sedangkan nilai RC rasio atas biaya total adalah 3,32, artinya setiap satu rupiah pengeluaran atas biaya
total akan memberikan penerimaan sebesar Rp3,32. Nilai RC rasio yang dihasilkan atas biaya tunai dan biaya total adalah 4,87
dan 3,32 hal ini menunjukan bahwa usahatani pembenihan ikan patin ini menguntungkan untuk diusahakan karena memiliki RC rasio yang bernilai lebih
dari satu.
95
VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan