Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penentuan Responden Desain Penelitian

40 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai efisiensi teknis usahatani pembenihan ikan patin ini akan dilakukan di sentra pembenihan patin yang berlokasi di Lampung yaitu Kota Metro. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive karena mengingat Kota Metro, Lampung. Karena lokasi ini merupakan salah satu propinsi sentra produksi benih ikan patin di Lampung. Namun produksi benih patinnya masih rendah dibanding daerah lain di wilayah Jawa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga bulan Agustus 2011.

4.2 Metode Penentuan Responden

Responden utama dalam penelitian ini adalah populasi pembenih yang berada di Kota Metro, Lampung. Metode yang digunakan dalam penentuan responden penelitian ini adalah dengan metode sensus terhadap seluruh pembenih ikan patin di Kota Metro, Lampung. Hal ini dilakukan agar hasil analisis lebih mencerminkan keragaman yang berada di lapangan dan melihat dari jumlah responden yang memungkinkan untuk dilakukan secara sensus. Berikut ini daftar populasi pembenih di Kota Metro. Tabel 10 Daftar Nama Pembenih Ikan Patin di Kota Metro Tahun 2011. No Nama No Nama 1 Joni Pasyanto 13 M. Yusuf 2 Sarino 14 Ibnu Soim 3 Eko Haryono 15 Suwarto 4 Ujang Wisnu Wardhani 16 Eko Parwito 5 Supriadi 17 Roni 6 Dedi Anjarwanto 18 Maryadi 7 Hari Pratomo 19 Basuki 8 Suwanto 20 Heri 9 Azhardi Arifin 21 Suwarno 10 Suwandi 22 Mixa 11 Agus 23 Heru 12 Kartiwa 24 Budi 41

4.3 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kasus yang termasuk dalam kategori metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian untuk mendapat gambaran mengenai situasi atau kejadian. Metode kasus merupakan salah satu metode dalam metode deskriptif mengenai suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Subjek penelitian dapa berupa individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Tujuan dari penelitian studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter khas dari kasus, yang kemudian dari sifat-sifat khas tersebut akan dijadikan suatu yang bersifat umum Nazir 2005. Atas dasar tersebut, metode ini dapat digunakan dalam menggambarkan karakteristik usahatani pembenih di Kota Metro, Lampung.

4.4 Data dan Instrumentasi