57
Tabel 12. Topografi Kota Metro Tahun 2009
No Kecamatan
Persentase luas lahan dengan kemiringan Jumlah
0-5 6-15
15-40 1
Metro Pusat 16,57
16,5 2
Metro Utara 18,53
10,04 28,57
3 Metro Barat
16,41 16,41
4 Metro Timur
17,60 17,60
5 Metro Selatan
17,86 1,70
1,28 20,85
Total 89,98
11,74 1,28
100
Sumber: Bappeda Kota Metro dalam Dinas Pertanian 2009
Pada umumnya Kota Metro beriklim tropis. Arus angin berangin tropis bertemu dengan angin yang bertiup dari Samudera Indonesia. Kecepatan angin
rata-rata 70 Kmjam atau 5,83 kmjamtahun. Temperatur pada daerah dataran dengan ketinggian 52 mdpl berkisar antara 19°-37°C, suhu rata-rata 28°C.
Kelembaban rata-rata berkisar 80-88 persen dan rata-rata curah hujan pertahunnya adalah 2.000 mm. Penggunaan lahan digunakan untuk lahan sawah dan bukan
sawah, selain dipergunakan untuk rumah, pekarangan, jalan, sungai, dan lain-lain, dipergunakan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan, peternakan, dan
perikanan. Tanaman yang dominan di Kota Metro adalah padi, jagung, dan tanaman hortikultura dataran rendah. Sedangkan perikanan adalah perikanan
tawar, dan hewan ternak utama yang dibudidayakan adalah sapi, kambing, dan ayam. Data Monografi Dinas Pertanian Kota Metro 2009.
5.2 Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
Jumlah penduduk Kota Metro tahun 2009 berjumlah 51.284 Jiwa. Jumlah penduduk terbanyak di Kota Banda Aceh yang terletak di Kecamatan Metro
Pusat, yaitu sebanyak 51.042 jiwa, sedangkan penduduk paling sedikit berada di Metro Selatan, yaitu sebanyak 14.165 jiwa. Kecamatan paling padat terdapat di
Metro Pusat dengan kepadatan 4.481 jiwaKm
2
, dan paling kecil kepadatannya ialah Metro Selatan dengan 988 JiwaKm
2
. Berikut merupakan Tabel mengenai jumlah, sebaran dan kepadatan penduduk Kota Metro tahun 2009.
58
Tabel 13. Sebaran Penduduk Kota Metro Berdasarkan Jumlah Jiwa dan
Kepadatan Penduduk Tahun 2009
No Kecamatan
Penduduk Jumlah Jiwa
Kepadatan JiwaKm
2
1 Metro Pusat
51.042 4.481
2 Metro Utara
24.887 1.267
3 Metro Barat
24.224 2.148
4 Metro Timur
39.966 3.055
5 Metro Selatan
14.165 988
Total 151.284
151.284
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Metro 2009 dalam Dinas Pertanian 2009
Perekonomian daerah Kota Metro disokong oleh delapan kegiatan ekonomi masyarakat. Berikut grafik pie mengenai distribusi ekonomi di Kota
Metro.
Gambar 9. Distribusi Ekonomi Kota Metro Tahun 2003
Sumber: BPS Kota Metro 2003
11
Kontribusi yang cukup signifikan disumbangkan oleh sektor jasa yaitu sebesar 24,86 persen, kemudian diikuti oleh sektor pertanian sebesar 22,57 persen,
dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,89 persen. Sedangkan sektor lainnya sebesar 31,86 persen meliputi sektor bangunan, listrik, gas, dan air
bersih, industri pengolahan, keuangan, pengangkutan dan transportasi.
11
Badan Pusat Statistik Kota Metro. 2003. Profil KabupatenKota Metro. http: www.Ciptakarya.pu.go.idprofilebaratlampungmetro.pdf [22 Agustus 2011]
59
Kontribusi yang cukup besar dari sektor pertanian dapat menjadi indikator bahwa banyak dari masyarakat Kota Metro yang bermata pencaharian sebagai
petani. Hal ini didukung dengan luas lahan sawah di Kota Metro yang luas yaitu sebesar 2.981,555 Ha.
Khusus dalam pembenihan ikan patin di Kota Metro, Kelurahan Margerejo, Kecamatan Metro Selatan dapat dikatakan menjadi basis para
pembenih ikan patin 21 dari 24 orang pembenih ikan patin dari yang ditemui dalam penelitian ini berada di lokasi tersebut.
5.3 Karakteristik Responden