9 4.
Kaidah 4
merokok berasal dari
meng - rokok melatih
berasal dari meng - latih
memakan berasal dari
meng - makan mewabah
berasal dari meng - wabah
meyakini berasal dari
meng - yakin Imbuhan meng- berubah menjadi me- jika
dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem l, m, r, w, y.
Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului
fonem s.
5. Kaidah 5
menyapu berasal dari
meng - sapu menyusu
berasal dari meng - susu
menyela berasal dari
meng - sela
6. Kaidah 6
mengebom berasal dari
meng - bom mengepel
berasal dari meng - pel
mengetik berasal dari
meng - tik mengecor
berasal dari meng - cor
mengebor berasal dari
meng - bor mengelas
berasal dari meng - las
Imbuhan meng- berubah menjadi menge- jika dilekatkan pada kata dasar yang hanya
terdiri atas satu suku kata.
B. Fungsi imbuhan meng-
Berdasarkan contoh-contoh di atas, kalian dapat memahami fungsi imbuhan meng-.
Imbuhan meng- memiliki dua fungsi, yaitu: 1.
membentuk kata kerja transitif, contoh: a. Adik sedang mencari pekerjaan.
meng + cari menjadi mencari
b. Ibu membeli sayur di pasar.
meng + beli menjadi membeli 2.
membentuk kata kerja tak transitif, contoh:
a. Sejak pagi petani itu belum berhenti
mencangkul.
meng + cangkul menjadi mencangkul
b. Ayahnya sudah lama tidak melaut.
meng + laut menjadi melaut
C. Makna imbuhan meng-
Makna imbuhan meng- antara lain: 1.
melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh kata dasar, contoh:
a. Adik membeli buku di toko buku.
meng + beli menjadi membeli
b. Kakak memakai baju baru.
meng + pakai menjadi memakai 2.
menjadi, contoh: a. Es itu telah membatu.
meng + batu menjadi membatu 3.
berfungsi sebagaimenyerupai dasar, contoh:
a. Wanita itu sudah lama menjanda.
meng + janda menjadi menjanda 4.
makanminum, contoh: a. Ayah tidak pernah mengopi.
meng + kopi menjadi mengopi 5.
menuju dasar, contoh: a. Kapal itu sudah menepi sejak pagi tadi.
meng + tepi menjadi menepi 6.
mencarimengumpulkan dasar, contoh:
7. mengeluarkan bunyi, contoh:
a. Kucing itu mengeong terus-menerus.
meng + ngeong menjadi mengeong
a. Pemuda itu sedang mendamar di
dekat hutan. meng + damar menjadi mendamar
1. Coba kalian tuliskan kata berimbuhan meng- yang terdapat dalam teks dongeng
2. Tentukanlah perubahan bentuk yang terjadi dalam kata berimbuhan yang kalian
temukan dan maknanya 4. Kerjakan di rumah
a. Carilah bacaan dan daftarlah kata-kata yang berimbuhan meng- dan tentukan
makna imbuhannya b. Bacakan hasil pekerjaan kalian di de-
pan kelas Imbuhan meng- berubah menjadi men- jika
dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem c, d, j, t.
10
1.4 Menulis Buku Harian
Di antara kalian adakah yang pernah menulis buku harian? Bagi kalian yang belum pernah
menulis buku harian, ada baiknya memulai untuk menulis buku harian dari sekarang.
Buku harian berisi catatan pribadi yang digunakan untuk menuangkan perasaan
senang, sedih, haru, atau jengkel yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Dalam buku
harian, kalian dapat menulis tentang diri sendiri, orang tua, teman, guru, orang yang disayangi,
orang yang dibenci, dan peristiwa-peristiwa lain di sekeliling kalian.
1.4.1 Model-Model Penulisan Buku
Harian
Cermatilah model-model penulisan buku harian berikut ini
Model 1 Senin, 16 Juli 2007
Hari ini pertama masuk kelas 1 SMP. Jantungku berdebar- debar rasanya. Tak ada satu pun yang kukenal, karena aku
pindahan dari Surabaya.
Selasa, 17 Juli 2007
Hari kedua menjadi siswa SMP di kota yang baru kukenal ternyata menyenangkan. Aku telah mengenal beberapa teman
sekelasku. Tapi ada hal yang mengesalkan, aku tidak suka dengan kakak-kakak panitia yang suka membentak-bentak
kami.
Rabu, 18 Juli 2007
Ada teman sekelasku yang rumahnya tidak jauh dari rumahku. Andi namanya. Aku senang sekali karena ada teman
berangkat sekolah dan pulang sekolah. dst.
Model 2
Berdasarkan kedua model di atas, buku harian adalah buku yang berisi catatan tentang
kegiatan yang telah dilakukan atau kejadian- kejadian yang dialami setiap hari. Buku harian
biasanya memuat nomor kegiatan, hari, dan tanggal, jam, dan peristiwarencana kegiatan
yang ingin dilakukan. Setiap kejadian menarik yang kalian alami bisa dicatat dalam buku harian.
1.4.2 Menulis dengan Bahasa
Ekspresif
Buku harian merupakan milik pribadi sehingga isi buku harian tidak boleh diketahui
oleh orang lain. Kalimat-kalimat yang kalian tulis dalam buku harian merupakan ekspresi dari
perasaan kalian. Oleh karena itu, tanpa disadari dalam buku harian tersebut penuh dengan
bahasa ekspresif.
Bahasa yang ekspresif adalah bahasa mampu menggungkapkan perasaan kalian.
Contoh: Hari ini aku merasa senang sekali Aku bertemu
dengan teman-teman baru di kelasku yang baru.
Sukabumi, 6 Agustus 2007
Aku pikir mama dan papaku lupa ulang tahunku, soalnya sejak kemarin aku ga bertemu dengan mereka.
Ternyata mereka sibuk mempersiapkan pesta ulang tahunku. Senang sekali mendapat surprise dari
mereka.Semua teman-temanku diundang. Bahkan guru-guru pun tak ketinggalan. Meriah sekali pesta
ini. Eh, tapi di mana Kak Ari. Aku tak melihat dia. Padahal, dia kan kakak yang paling aku sayangi.
Meskipun aku anak tunggal, aku merasa punya kakak, karena Kak Ari, anak Bude Rini itu sangat
menyayangi aku seperti menyayangi adiknya. Kemana Kak Ari?
...
Menulis buku harian dapat membantu untuk mengungkapkan perasaan
w w
w .g
o g
g le
.co m
1. Sediakan buku tulis baru buku kecil, buku diary, dsb. Cobalah untuk menulis
kegiatan kalian tiap hari di buku itu dan jangan malu-malu mengekspresikan
perasaan kalian.
2. Kumpulkan buku tersebut kepada guru kalian supaya mendapat komentar
MENULIS