Kaidah 1 Penggunaan dan Makna

9 4. Kaidah 4 merokok berasal dari meng - rokok melatih berasal dari meng - latih memakan berasal dari meng - makan mewabah berasal dari meng - wabah meyakini berasal dari meng - yakin Imbuhan meng- berubah menjadi me- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem l, m, r, w, y. Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem s.

5. Kaidah 5

menyapu berasal dari meng - sapu menyusu berasal dari meng - susu menyela berasal dari meng - sela

6. Kaidah 6

mengebom berasal dari meng - bom mengepel berasal dari meng - pel mengetik berasal dari meng - tik mengecor berasal dari meng - cor mengebor berasal dari meng - bor mengelas berasal dari meng - las Imbuhan meng- berubah menjadi menge- jika dilekatkan pada kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata.

B. Fungsi imbuhan meng-

Berdasarkan contoh-contoh di atas, kalian dapat memahami fungsi imbuhan meng-. Imbuhan meng- memiliki dua fungsi, yaitu: 1. membentuk kata kerja transitif, contoh: a. Adik sedang mencari pekerjaan. meng + cari menjadi mencari

b. Ibu membeli sayur di pasar.

meng + beli menjadi membeli 2. membentuk kata kerja tak transitif, contoh: a. Sejak pagi petani itu belum berhenti mencangkul. meng + cangkul menjadi mencangkul

b. Ayahnya sudah lama tidak melaut.

meng + laut menjadi melaut

C. Makna imbuhan meng-

Makna imbuhan meng- antara lain: 1. melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh kata dasar, contoh:

a. Adik membeli buku di toko buku.

meng + beli menjadi membeli

b. Kakak memakai baju baru.

meng + pakai menjadi memakai 2. menjadi, contoh: a. Es itu telah membatu. meng + batu menjadi membatu 3. berfungsi sebagaimenyerupai dasar, contoh: a. Wanita itu sudah lama menjanda. meng + janda menjadi menjanda 4. makanminum, contoh: a. Ayah tidak pernah mengopi. meng + kopi menjadi mengopi 5. menuju dasar, contoh: a. Kapal itu sudah menepi sejak pagi tadi. meng + tepi menjadi menepi 6. mencarimengumpulkan dasar, contoh: 7. mengeluarkan bunyi, contoh:

a. Kucing itu mengeong terus-menerus.

meng + ngeong menjadi mengeong

a. Pemuda itu sedang mendamar di

dekat hutan. meng + damar menjadi mendamar 1. Coba kalian tuliskan kata berimbuhan meng- yang terdapat dalam teks dongeng 2. Tentukanlah perubahan bentuk yang terjadi dalam kata berimbuhan yang kalian temukan dan maknanya 4. Kerjakan di rumah a. Carilah bacaan dan daftarlah kata-kata yang berimbuhan meng- dan tentukan makna imbuhannya b. Bacakan hasil pekerjaan kalian di de- pan kelas Imbuhan meng- berubah menjadi men- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem c, d, j, t. 10

1.4 Menulis Buku Harian

Di antara kalian adakah yang pernah menulis buku harian? Bagi kalian yang belum pernah menulis buku harian, ada baiknya memulai untuk menulis buku harian dari sekarang. Buku harian berisi catatan pribadi yang digunakan untuk menuangkan perasaan senang, sedih, haru, atau jengkel yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Dalam buku harian, kalian dapat menulis tentang diri sendiri, orang tua, teman, guru, orang yang disayangi, orang yang dibenci, dan peristiwa-peristiwa lain di sekeliling kalian.

1.4.1 Model-Model Penulisan Buku

Harian Cermatilah model-model penulisan buku harian berikut ini Model 1 Senin, 16 Juli 2007 Hari ini pertama masuk kelas 1 SMP. Jantungku berdebar- debar rasanya. Tak ada satu pun yang kukenal, karena aku pindahan dari Surabaya. Selasa, 17 Juli 2007 Hari kedua menjadi siswa SMP di kota yang baru kukenal ternyata menyenangkan. Aku telah mengenal beberapa teman sekelasku. Tapi ada hal yang mengesalkan, aku tidak suka dengan kakak-kakak panitia yang suka membentak-bentak kami. Rabu, 18 Juli 2007 Ada teman sekelasku yang rumahnya tidak jauh dari rumahku. Andi namanya. Aku senang sekali karena ada teman berangkat sekolah dan pulang sekolah. dst. Model 2 Berdasarkan kedua model di atas, buku harian adalah buku yang berisi catatan tentang kegiatan yang telah dilakukan atau kejadian- kejadian yang dialami setiap hari. Buku harian biasanya memuat nomor kegiatan, hari, dan tanggal, jam, dan peristiwarencana kegiatan yang ingin dilakukan. Setiap kejadian menarik yang kalian alami bisa dicatat dalam buku harian.

1.4.2 Menulis dengan Bahasa

Ekspresif Buku harian merupakan milik pribadi sehingga isi buku harian tidak boleh diketahui oleh orang lain. Kalimat-kalimat yang kalian tulis dalam buku harian merupakan ekspresi dari perasaan kalian. Oleh karena itu, tanpa disadari dalam buku harian tersebut penuh dengan bahasa ekspresif. Bahasa yang ekspresif adalah bahasa mampu menggungkapkan perasaan kalian. Contoh: Hari ini aku merasa senang sekali Aku bertemu dengan teman-teman baru di kelasku yang baru. Sukabumi, 6 Agustus 2007 Aku pikir mama dan papaku lupa ulang tahunku, soalnya sejak kemarin aku ga bertemu dengan mereka. Ternyata mereka sibuk mempersiapkan pesta ulang tahunku. Senang sekali mendapat surprise dari mereka.Semua teman-temanku diundang. Bahkan guru-guru pun tak ketinggalan. Meriah sekali pesta ini. Eh, tapi di mana Kak Ari. Aku tak melihat dia. Padahal, dia kan kakak yang paling aku sayangi. Meskipun aku anak tunggal, aku merasa punya kakak, karena Kak Ari, anak Bude Rini itu sangat menyayangi aku seperti menyayangi adiknya. Kemana Kak Ari? ... Menulis buku harian dapat membantu untuk mengungkapkan perasaan w w w .g o g g le .co m 1. Sediakan buku tulis baru buku kecil, buku diary, dsb. Cobalah untuk menulis kegiatan kalian tiap hari di buku itu dan jangan malu-malu mengekspresikan perasaan kalian. 2. Kumpulkan buku tersebut kepada guru kalian supaya mendapat komentar MENULIS