Teks Perangkat Upacara Intonasi

24 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan. ... .

B. Teks Janji Siswa

Membaca teks janji siswa dalam upacara bendera harus dilakukan dengan benar, suara lantang, dan memerhatikan lafal, jeda, tempo, aksentuasi, dan intonasi. Hal ini dikarenakan janji siswa yang dibacakan akan ditirukan oleh selu- ruh siswa yang mengikuti upacara. Jika pemba- caannya baik dari segi lafal, jeda, tempo, aksen- tuasi, maupun intonasi dilakukan dengan sem- purna, bagian-bagian yang diucapkan dan diti- rukan oleh siswa lain akan menjadi lebih mudah dan maknanya tidak berubah. Bila dibandingkan dengan membaca Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, membaca janji siswa harus lebih jelas jedanya mengingat pembacaan janji siswa ditirukan oleh para siswa peserta upacara.

C. Teks Doa

Membaca teks doa dalam upacara bendera dilakukan dengan baik dan suara lantang dan juga penuh kelembutan dan keindahan. Pem- bacaan teks ini ditujukan kepada Tuhan, tetapi juga harus dapat diikuti di dalam hati seluruh peserta upacara. DOA Tuhan Yang Maha Kuasa, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu atas anugerah yang dapat kami terima hingga hari ini. Atas kemurahan-Mu pula kami dapat berkumpul kem- bali dan dapat melaksanakan upacara bendera. Pada pagi yang cerah ini kami akan me- lanjutkan aktivitas kami. Kami mohon Engkau selalu memberi kesehatan kepada Bapak dan Ibu Guru sehingga mereka dapat selalu dengan sabar dan tekun membimbing kami. Kami juga memohon agar kami dapat memperoleh kesem- patan terus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga kami dapat menjadi manusia yang dewasa baik dalam pengetahuan, sikap, tutur kata, serta menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat di sekitar kami. Kami berdoa untuk saudara-saudara kami yang pada hari ini sedang sakit dan tertimpa musibah. Berkatilah dan kuatkanlah mereka agar mereka selalu tabah, tidak putus asa, dan segera sembuh serta terbebas dari segala pen- deritaan. Amin. 1. Perhatikan guru atau salah satu teman kalian ketika membacakan perangkat upacara saat upacara bendera 2. Salinlah dalam buku tugas kalian teks pembukaan UUD 45, teks janji siswa di sekolah kalian, teks doa, kemudian tan- dailah jeda, aksentuasi, tempo maupun intonasi yang benar dalam teks tersebut agar memudahkan kalian dalam mem- baca 3. Bacalah teks-teks tersebut dengan tan- da-tanda tersebut dan hasil pengamatan kalian ketika upaca bendera poin nomor 1 4. Berilah komentar terhadap pembacaan teks-teks tersebut dengan memerha- tikan: a. lafal d. aksentuasi b. jeda e. tempo c. intonasi w w w .ya h o o .co m Membaca berbagai teks perangkat upacara 25

2.3.3 Penggunaan Konjungsi

untuk dan demi dalam Klausa Dalam pembicaraan sehari-hari, kalian sering menggunakan kata sambung untuk dan demi. Sepintas penggunaan kedua kata ter- sebut sama. Terkadang kalian bisa meng- gunakan kedua kata tersebut untuk menyatakan hal yang sama. Tetapi apakah kalimat yang menggunakan untuk dapat diganti dengan demi begitu saja? Bacalah teks berikut ini dan cermatilah kata yang dicetak tebal PEMILIHAN PENGURUS OSIS Kepengurusan OSIS tahun ini akan segera berakhir. Para siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS diminta untuk mendaftarkan diri. Setelah mendaftarkan diri para calon tersebut diseleksi secara admin- istratif berdasarkan syarat-syarat yang sudah ditentukan sebelumnya. Para siswa yang sudah mencalonkan diri juga diminta untuk menyiapkan paparan program yang akan disampaikan dalam kampanye. Demi terciptanya demokrasi yang baik, pemilihan dilakukan secara langsung dan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan untuk menyeleksi lima kan- didat teratas berdasarkan pilihan seluruh siswa. Tahap kedua dilakukan untuk me- nentukan peringkat pertama sebagai ketua dan urutan kedua sebagai wakil ketua. Pemilihan yang dilakukan seperti ini biasanya lebih bisa memuaskan banyak pihak baik siswa maupun dewan guru. Pemi- lihan seperti ini dilakukan demi memenuhi tuntutan berbagai pihak. 1 Demi terciptanya demokrasi yang baik, pemilihan dilakukan secara langsung dan dilakukan dalam dua tahap. 2 Pemilihan seperti ini dilakukan demi me- menuhi tuntutan berbagai pihak. Dalam kalimat di atas, kata demi juga me- nunjukkan hubungan sebab akibat. Klausa satu akan menyebabkan klausa lain. Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat kalian ketahui juga bahwa kata untuk dan demi tidak selalu dapat saling menggantikan. Perhatikan contoh berikut Pada kalimat pertama di atas, kata sambung untuk tidak dapat diganti dengan kata sambung yang lain, baik kata sambung bagi maupun buat, tetapi dapat diganti dengan kata sambung guna. Perhatikan contoh berikut

a. Klausa dengan konjungsi untuk

Klausa yang menggunakan kata sambung untuk biasanya menunjukkan relasi tujuan atau peruntukan. Kata sambung untuk dalam kalimat tertentu dapat digantikan dengan kata sambung bagi, buat, atau guna. Perhatikan contoh berikut 1 Para siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS diminta untuk mendaftarkan diri. 2 Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe- merintah daerah untuk siapa saja. 3 Para siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS diminta guna mendaftarkan diri. Pada kalimat kedua, kata sambung untuk dapat diganti dengan kata sambung bagi dan buat, tetapi tidak dapat digantikan dengan guna. Perhatikan contoh berikut 4 Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pemerintah daerah bagi siapa saja. 5 Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe- merintah daerah buat siapa saja. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kata sambung untuk dapat diikuti kata benda atau kata kerja. Kata sambung bagi dan buat selalu diikuti kata benda sedangkan kata sambung guna diikuti kata kerja.

b. Klausa dengan konjungsi demi

Klausa yang menggunakan kata sambung demi mengandung pengertian lebih tegas dan lebih keras daripada untuk, sedangkan demi bukan hanya menyatakan relasi final, tetapi juga relasi kausal.Contoh: 1 Para siswa yang ingin menjadi pengurus OSIS diminta demi mendaftarkan diri. tidak bisa 2 Para siswa yang sudah mencalonkan diri juga diminta demi menyiapkan paparan program yang akan disampaikan dalam kampanye. tidak bisa 26 Aria Tangguh Alkisah dahulu kala, di Kerajaan Japati, lahirlah seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Ayah dan Ibunya memberi nama Aria Tangguh dengan harapan agar kelak menjadi pendekar yang berani. Aria Tangguh kecil dididik dan dilatih ayah- nya, Raden Anom, dengan keras. Diturunkannya ilmu sakti kepada anaknya itu. Karena cerdas, Aria menyerap ilmu itu dengan cepat. Maka sejak kecil, Aria sudah dikenal sebagai pemuda sakti. Setelah ayahnya gugur dalam medan perang, Aria diasuh ibunya, Dewi Sekar Rini, dengan bijaksana. Aria diajari untuk selalu berbuat kebajikan. Setelah dewasa, Aria sangat disukai semua penduduk. Ia menjadi pemuda gagah, tampan, dan tidak sombong. Suatu hari di tengah terik matahari, Aria asyik memancing. Ember yang dibawanya hampir penuh dengan ikan. Ia sangat lihai memancing. “Ibu pasti senang melihat ikan yang kubawa,” tuturnya. Dia sudah tak sabar ingin pulang sambil membayangkan ikan mas goreng bikinan ibu- nya. Tiba-tiba, “Ah, ini ikan terakhirku,” ternyata Aria mendapatkan satu ikan lagi. Hatinya semakin berseri mendapatkan satu ikan mas yang cukup besar. Setelah dilepaskan dari pancingnya, ikan itu menggelepar dan membuka mulutnya. Terlihat sinar merah muncul dari dalam. Ia sangat heran dan berusaha mencari tahu. Dibukanya mulut ikan itu lebar-lebar. “Hah, sebuah cincin” teriak- MENULIS 3 Untuk terciptanya demokrasi yang baik, pemilihan dilakukan secara langsung dan dilakukan dalam dua tahap. tidak bisa 4 Pemilihan seperti ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan berbagai pihak. bisa

2.4 Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng

yang Pernah Dibaca atau Didengar Kalian tentunya pernah membaca buku cerita, salah satunya buku dongeng. Membaca buku memiliki banyak manfaat. Melalui mem- baca buku kalian akan merasa terhibur. Di samping itu, wawasan kalian akan semakin bertambah luas. Ciri-ciri dongeng, yaitu: 1. tergolong prosa lama; 2. bersifat statis dan fantastis; 3. istana sentris; 4. anonim; dan 5. disampaikan secara lisan.

2.4.1 Membaca Dongeng

Pada pelajaran ini kalian akan membaca sebuah dongeng yang diambil dari salah satu buku dongeng. Dongeng tersebut berjudul Aria Tangguh. Bacalah dongeng tersebut dengan saksama 1. Carilah klausa yang menggunakan kata sambung untuk dan demi dari berbagai teks 2. Tentukan makna yang dimunculkan oleh kedua kata sambung itu dan cobalah mempertukarkan kedua kata sambung itu 3. Kesimpulan apa yang kalian temukan dari pertukaran tersebut? 4. Buatlah karangan singkat yang di dalam- nya mengandung kata sambung untuk dan demi 5. Tukarkan hasil pekerjaan kalian dengan teman dan perbaiki kesalahan-kesalah- annya Aria Tangguh menemukan sebuah cincin dari ikan yang dipancingnya