Nada, Suasana, dan Irama

121 Apa yang diungkapkan oleh penyair mungkin sekali terjadi pada kehidupan sekarang. Oleh karena itu, sebagai seorang pelajar yang baik harus menghormati guru yang mengajarkan banyak hal pada kalian. Bacalah puisi berjudul “Menuju ke Laut” berikut ini Menuju ke Laut Kami telah meninggalkan engkau tasik yang tenang tiada beriak diteduhi gunung yang rimbun dari angin dan topan sebab sekali kami terbangun dari mimpi yang nikmat Ombak ria berkejar-kejaran di gelanggang biru di tepi langit pasir berulang dikecap tebing curang ditantang diserang dalam bergurau bersama angin dalam berlomba bersama mega Sejak itu jiwa gelisah selalu berjuang tiada reda ketenangan lama serasa beku gunung pelindung rasa pengalang berontak hati hendak bebas menyerang segala apa menghadang Gemuruh berderai kami jatuh terhempas berderai mutiara bercahaya gegap-gempita suara mengerang dahsyat bahasa suara meraung keluh dan gelak silih berganti pekik dan tempik samput menyambut Tetapi betapa sukarnya jalan badan terhempas kepala tertumbuk hati hancur pikiran kusut namun kembali tiada ingin ketenangan lama tiada diratapi Kami telah meninggalkan engkau tasik yang tenang, tiada beriak diteduhi gunung yang rimbun dari angin dan topan sebab sekali kami terbangun dari mimpi yang nikmat Sutan Takdir Alisjahbana 1. Bacalah kembali puisi tersebut dengan pelafalan artikulasi, intonasi, pengha- yatan, ekspresi, nada, suasana dan irama yang tepat 2. Berikan tanggapan dan penilaian kalian tentang cara membaca puisi teman ka- lian Bentuklah kelompok terdiri atas 4—6 siswa, kemudian diskusikan dan kerja- kan perintah-perintah berikut ini 1. Tandailah bagian-bagian puisi “Menuju ke Laut” yang harus dibacakan dengan nada tinggi dan nada rendah 2. Tulislah bagaimana suasana atau pe- rasaan penyair pada saat menulis puisi “Menuju ke Laut” 3. “Tenang tiada beriak” artinya tidak ber- ombak sama sekali. “Diteduhi gunung yang rimbun” artinya dilatarbelakangi oleh gunung yang teduh. Lanjutkan mengartikan setiap baris puisi “Menuju ke Laut” 4. Tulislah amanat yang ingin disampaikan penyair pada pembacanya 5. Refleksikanlah isi puisi tersebut dengan kehidupan masa kini dan manfaat yang dapat dipetik oleh pembacanya Sampaikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas untuk ditanggapi oleh kelompok lain.