Menunjukkan Relevansi Tema Menunjukkan Relevansi Isi Dongeng dengan Situasi

62 1. Tulislah tema dongeng “Ketamakan An Li” 2. Tulislah relevansi tema dongeng dengan situasi sekarang 3. Bacalah beberapa dongeng, kemudian buatlah laporan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini Relevansi dengan Situasi Sekarang Ketika kalian mencari arti kata yang tercetak tebal di atas dalam kamus, kalian akan menemu- kan arti: kaki artinya anggota badan yang meno- pang tubuh dan dipakai untuk berjalan. tangan artinya anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari. Namun, arti kata tersebut tidak sesuai dengan kalimat di atas, karena arti kata kaki dan tangan pada kalimat tersebut menyatu. Kedua kata tersebut tergabung dalam kelompok kata dan membentuk arti baru. Kelompok kata semacam itu disebut ung- kapan. Ungkapan adalah gabungan kata yang artinya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsir dengan arti unsur yang membentuknya. Kelompok kata kaki tangan artinya tidak se- suai dengan arti unsur pembentuknya. Kaki tangan artinya pembantu, orang kepercayaan.

5.1.4 Ungkapan

Cermatilah kalimat berikut ini Kata-kata yang tercetak tebal dalam kalimat di atas tergolong ungkapan, yaitu: 1 memandang rendah artinya meremehkan 2 tulang punggung artinya kekuatan utama Untuk mengenali ungkapan, perhatikan kutipan percakapan berikut ini Judul Dongeng No. Tokoh-tokoh Tema Dongeng 1. 2. 3. 4. 5 Judul Dongeng Relevansi dengan Situasi Sekarang Perhatikan contoh lainnya berikut ini Orang itu menjadi kaki tangan Pak Lurah. 1 Jangan memandang rendah setiap persoalan yang kamu hadapi 2 Setelah ditinggal mati ayahnya, ia men- jadi tulang punggung keluarganya. Bu Bariah : Pir, antarkan saya ke pasar untuk membeli sesuatu Sopir : O, iya Bu. Ibu ingin membeli apa? Bu Bariah : Saya ingin membeli buah tangan untuk sahabat saya. Sopir : Maaf, Bu saya bukan lancang mulut kalau boleh saya tahu, kira-kira Ibu ingin membeli apa? Bu Bariah : Saya ingin membeli apel. 63 Kata-kata yang dicetak tebal dalam perca- kapan di atas tergolong ungkapan. Arti dari ung- kapan tersebut adalah: 1 buah tangan artinya oleh-oleh 2 lancang mulut artinya kata-katanya diang- gap tidak sopan 3 kaki lima artinya pinggiran jalan raya

5.1.5 Peribahasa

Setelah kalian mengenal ungkapan, beri- kutnya kalian akan mempelajari peribahasa. Sebenarnya kedua hal tersebut sudah kalian kenal ketika kalian masih di SD. Namun demikian, agar kalian mengenal lebih dalam tentang peribahasa, perhatikan contoh dan penjelasan berikut ini Sopir : Kalau Ibu setuju, saya antar saja ke pasar kaki lima. Di sana lebih murah. Pak Made adalah seorang pematung yang terkenal di Bali. Pada suatu hari Pak Made ingin mencari kayu untuk dijadikan bahan pa- hatannya. Namun, sudah ke sana ke mari be- lum juga menemukan kayu yang diinginkan- nya. Ketika memutuskan untuk pulang, beliau melihat bonggol bambu yang tergeletak di pinggir jalan. Pak Made membawa bonggol bambu itu pulang untuk dipahat. Di tangan Pak Made, bonggol bambu yang jelek itu akhirnya menjadi patung bebek yang sangat bagus dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Ternyata Pak Made berprinsip tak ada rotan akar pun jadi. Contoh 1 Contoh 2 Bima : Da, kamu sebagai ketua OSIS, apa usahamu untuk meredam perse- teruan antara Harun dengan Roni? Yuda : Saya sudah berusaha sekuat tena- ga, tetapi mereka tetap sulit mene- rima nasihatku. Untuk usaha ke arah perdamaian seperti mene- gakkan benang basah. Bima : Da, kamu kan tahu, mereka itu teman-teman kita, jangan sampai perseteruan mereka berlanjut men- jadi perkelahian. Karena kalau sampai itu terjadi, fatal akibatnya. Dalam perkelahian kalah jadi abu menang jadi arang. Yuda : Ya sih, Bim. Oleh sebab itu, saya akan mencoba mencari jalan ke- luarnya, saya akan menemui Bapak Pembina OSIS. Dan saya berjanji dalam minggu ini mereka sudah berdamai. Bagian yang dicetak tebal dalam contoh 1 dan 2 di atas tergolong peribahasa. Peribahasa ialah kelompok kata atau kalimat yang isinya mempunyai maksud-maksud tertentu berupa nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku. 1. Tak ada rotan akar pun jadi artinya jika sudah tidak ada pilihan lain, dapat me- manfaatkan benda yang ada prinsip hidup dan nasihat. 2. Seperti menegakkan benang basah artinya melakukan pekerjaan yang sangat sulitmustahil aturan tingkah laku. 3. Kalah jadi abu menang jadi arang arti- nya sama-sama merugi nasihat. 1. Apakah arti peribahasa atau ungkapan di bawah ini? a. ular kepala dua b. mendua hati c. lidah bercabang d. banteng ketaton banteng terluka e. kelas kambing f. panas-panas tahi ayam g. pucuk dicinta ulam tiba h. seekor kerbau berkubang, semua kena buluknya lumpurnya i. seperti menggantang asap