Kerangka Konseptual Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

Kinerja KaryawanY PadaGuru SMASwasta SurabayaBarat” 4 Hera Febriani 2014 Hubungan antar Manusia X 1 Displin Kerja X 2 Lingkungan Kerja Y 1 Kinerja Y 2 “Pengaruh Hubungan antar Manusia dan Disiplin Kerja terhadap Lingkungan Kerja dan Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Kapten Muslim Medan” Analisis Regresi Berdasarkan Uji-f dapat diketahui bahwa H Manusia dan Disiplin Kerja berpengaru signifikan terhadap Lingkungan Kerja d Karyawan PT. Bank Mandiri Persero Kapten Muslim Medan 5 Aliwrdhana 2008 Perilaku Pimpinan X Disiplin Kerja Y “Pengaruh Perilaku Pimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara” Analisis Regresi Berdasarkan Uji-f dapat diketahui bah Pimpinan berpengaruh positif dan signi Disiplin Kerja pegawai di Kantor Dinas P Kelautan Provinsi Sumatera Utara

2.5 Kerangka Konseptual

Sebuah perusahaan didirikan dengan suatu harapan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.Seorang pemilik perusahaan menginginkan agar perusahaannya bisa berkembang dengan pesat dan memiliki kinerja yang tinggi. Untuk mewujudkan harapan tersebut, perusahaan harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga organisasi mampu mengelola karyawan secara efektif dan efisien serta mampu mendukung pencapaian tujuan organisasi. Tujuan perusahaan sangat tergantung dengan karyawan yang akan menjalankan kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan tujuan perusahaan. Hal ini terjadi karena karyawan adalah penggerak utama roda kegiatan sebuah perusahaan. Dengan kata lain, karyawan menjadi penguat fungsi-fungsi organisasi dalam sebuah perusahaan. Untuk itu karyawan harus dikelola dengan baik, agar para karyawan bisa memberikan sumbangan bagi kemajuan perusahaan secara aktif. Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan juga oleh faktor kepemimpinan, karena Menurut Suwatno dan Priansa2011:140 kepemimpinan merupakan kemampuan seorang pemimpin memotivasi bawahannya agar bawahannya bisa mencapai tujuan. Pemimpin juga harus menentukan gaya kepemimpinannya agar sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebab gaya kepemimpinan juga berpengaruh terhadap kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan Hasan, 2008. Namun tidak jarang, karyawan tidak dapat memahami atau bahkan berbenturan dengan aturan kepemimpinan tersebut sehingga disiplin kerja karyawan menjadi menurun. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perbedaan kepentingan antara karyawan dengan perusahaan dan perusahaan tidak dapat menyesuaikan aturan tersebut. Dengan demikian, perusahaan harus mampu membuat sanksi kerja yang dapat membuat kepentingan tersebut bisa disesuaikan dengan baik tanpa merugikan kedua belah pihak dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu, penerapan sanksi pekerjaan tersebut harus dilakukan secara tegas. Hal tersebut berarti bahwa perusahaan harus mensosialisasikan aturan dan sanksi yang telah dibuat kepada karyawan sampai karyawan memahami dan dapat melaksanakan dengan baik untuk mencegah terjadinya penyimpangan kerja sehingga permasalahan disiplin kerja dapat diatasi. Dalam melakukan kegiatan, karyawan memerlukan petunjuk kerja atau pemberitahuan bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan dari perusahaan agar pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat perusahaan. Dan hal tersebut harus didukung dengan kepemimpinan yang baik dan sanksi dari pekerjaan yang dilakukan dalam perusahaan agar tercipta disiplin kerja dan tidak terjadi penyimpangan. Menurut Rivai 2011:825 disiplin kerja adalah suatu alat untuk merubah sikap seseorang agar bisa mentaati dan menghormati peraturan-peraturan yang berlaku. Disiplin kerja akan tercipta dengan baik bila perusahaan mampu menciptakan dan mengimplementasikan aturan dan sanksi yang dibentuk oleh cara kepemimpinan kerja terhadap karyawannya. Para karyawan harus membudayakan disiplin kerja agar dapat mendukung pencapain tujuan organisasi, hal ini akan mencerminkan dari kepatuhan seorang karyawan terhadap peraturan kerja dan juga sebagai tanggung jawab terhadap perusahaan. Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang telah dituliskan sebelumnya, maka dapat dilihat kerangka konseptual penelitian yang digunakan sebagai berikut: Kepemimpinan X1 Sanksi Pekerjaan X2 Disiplin Kerja Y Sumber : Rivai 2009, Griffin 2004, dan Mangkunegara 2011 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Cabang Binjai

16 153 99

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda

1 54 101

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Medan Putri Hijau

21 209 96

Pengaruh Rasio Keuangan Debitur terhadap Pertimbangan Permohonan Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Umum Medan Sisingamangaraja

0 36 86

Pelaksanaan Sistem Kearsipan Bukti Pembukuan pada PT.Bank Rakyat Indonesia (persero)tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 29 74

Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidikalang

1 68 85

Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepemimpinan 2.1.1 Pengertian Kepemimpinan - Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 8

Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 1 11