Metode Pendekatan Grafik Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

102 Gambar 4.4 : Scatter Plot Uji Hetoroskedestisitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Gambar 4.4 Grafik Scatter Plot terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedestisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi disiplin kerja berdasarkan masukan variabel kepemimpinan dan sanksi.

b. Metode Pendekatan Statistik Uji Glejer

Tabel 4.9 Hasil Uji Glejer Heteroskedetisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.048 1.978 -.024 .981 Kepemimpina n .114 .070 .291 1.624 .113 103 sanksi -.049 .085 -.103 -.577 .567 a. Dependent Variable: absout Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.9 terlihat varaibel Independent kepemimpinan dan sanksi yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent absolute Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas X 1 dan X 2 0,113 dan 0.567 diatas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedestisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance inflation faktor VIF. Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel independen yang lain. Nilai Cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah apabila Tolerance Value, 0,1 sedangkan VIF 5 maka tidak terjadi multikolineritas. Berikut ini disajikan cara medeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai tolerance dan varianace inflation factor VIF. Tabel 4.10

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Cabang Binjai

16 153 99

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda

1 54 101

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Medan Putri Hijau

21 209 96

Pengaruh Rasio Keuangan Debitur terhadap Pertimbangan Permohonan Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Umum Medan Sisingamangaraja

0 36 86

Pelaksanaan Sistem Kearsipan Bukti Pembukuan pada PT.Bank Rakyat Indonesia (persero)tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 29 74

Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidikalang

1 68 85

Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepemimpinan 2.1.1 Pengertian Kepemimpinan - Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 8

Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan

0 1 11