Koefisien Detrminasi R Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
110
disiplin kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤R
2
≥1. Jika R
2
semakin besar maka mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
yaitu kepemimpinan, X
2
yaitu sanksi adalah sebesar terhadap variabel terikat Y disiplin kerja. Hal ini berarti model yang
digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Hasil koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 20 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.14 dibawah ini :
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .642
a
.412 .380
1.960 a. Predictors: Constant, sanksi, kepemimpinan
b. Dependent Variable: disiplin_kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat di interprestasikan sebagai berikut 1. Nilai R sebesar 0,642, berarti hubungan antara kepemimpinan X
1
dan sanksi X
2
terhadap variabel disiplin kerja Y, pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Cabang Sisingamangaraja, Medan sebesar 64,2 artinya hubungannya cukup
erat. 2. Adjusted R Squaresebesar 0,380, berarti 38,0 variabel disiplin kerja dapat
dijelaskan oleh variabel kepemimpinan dan sanksi sedangkan sisanya sebesar 62,0 dapat dijelaskan oleh varaibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
111
ini seperti sikap kerja, pengalaman kerja, motivasi kerja, kompensasi dan lain sebagainya.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standard deviasi sebesar 1,960.
semakin kecil standard deviasi berarti model semakin baik.
4.5 Pembahasan 4.5.1 Pengaruh Variabel Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja
Dari hasil Uji Signifikasi Parsial Uji t terlihat bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kepemimpinan X
1
terhadap variabel disiplin kerja Y dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, 0,05 dengan demikian secara parsial variabel kepemimpinan X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel disiplin kerja Y. Berdasarkan kriteria
hipotesis, jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
maka H
a
diterima dan H
o
ditolak. Hal ini menunjukkan pentingnya kepemimpinan dalam peningkatan disiplin kerja
karyawan. Kepemimpinan manajer bagian pemasaran pada PT. Bank Rakyat
Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan secara umum relatif baik, namun masih perlu ditingkatkan khususnya mengenai hubungan
antara pemimpin dengan bawahannya agar tidak terkesan kaku dan bawahan juga merasa nyaman dalam mengerjakan pekerjaannya. Sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang perbankan¸bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
112
banyak. Dalam menjalankan kegiatannya, bank berorientasi berdasarkan pada penawaran dan kualitas layanan yang menjadi faktor yang sangat menentukan
dalam keberhasilan usaha tersebut. Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima perceived service
dengan tingkat layanan yang diharapkan expected service yang dapat dicapai dengan dukungan disiplin kerja karyawan dalam peningkatan pelayanannya.
PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan merupakan salah satu jenis bank umum konvensional yang memiliki
banyak pesaing terutama dari bank-bank yang menawarkan pelayanan serta fasilitas yang lebih menarik konsumen di Kota Medan. Untuk itu PT. Bank
Rakyat Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan dituntut untuk meningkatkan kinerja pelayanannya agar dapat mempertahankan nasabah
yang telah ada dan menambah jumlah nasabah baru. Kondisi persaingan yang dihadapi industri perbankan membuat setiap bank yang ada berupaya untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya, termasuk dengan meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam pencapaian kinerja.
Kepemimpinan pada PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja Medan memberikan pengaruh yang relatif besar dan
dominan terhadap disiplin kerja. Sehingga dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan yang baik merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi dalam meningkatnya disiplin kerja karyawan.Pada penelitian
terdahuluAliwardhana 2008 dengan judul “Pengaruh Perilaku Pimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan