115
pimpinan yang lebih tinggi. Pengenaan sanksi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap disiplin kerja, dengan kata lain semakin baik sanksi
memberikan efek jera dan perubahan kepada karyawan maka semakin meningkat pula disiplin kerja karyawan. Sanksi menjadi peringatan untuk mendidik
seseorang. Sanksi berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Dengan sanksi hukuman, diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran oleh karyawan
yang bersangkutan. Henle Blanchard2008 menyatakanbahwa organisasi merupakan
sebuah sistem peran yang menyediakan berbagaimacam tugas kerja untuk tiap peran dari karyawan untuk karyawandalam melaksanakan perannya dalam
organisasi. Setiap karyawan dapatmemberikan feedback untuk kesuksesan organisasi, memberikan masukan atautindakan korektif dalam keputusan yang
diambil dalam hal yang berhubungandengan kinerjanya, dan pemberian sanksi jika terjadi kesalahan.
Sanksi merupakan tindakan yang diberikan pada karyawan jika karyawanmenyalahi aturan yang telah diterapkan di perusahaan Henle
Blanchard,2008. Sanksi dikenakan jika karyawan melanggar apa yang telah
menjadiperaturan di perusahaan tersebut.
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil Uji-F secara simultan dan diperoleh nilai F
hitung
= 12,974 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
= 3,25. Nilai F
hitung
F
tabel
12,9743,25 dan tingkat signifikan 0,0000,05 dengan hipotesis H ditolak dan H
a
diterima. Sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel bebas yaitu kepemimpinan X
1
dan sanksi X
2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel disiplin kerja Y pada PT. Bank
Rakyat Indonesia, Cabang Sisingamangaraja, Medan. 2. Pengujian secara parsial Uji t menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan
X
1
lebih dominan berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan Y pada PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja
Medan. Hal ini dapat diketahui melalui pengujian hipotesis dengan nilai t
hitung
X
1
= 3,159 dengan nilai signifikasi 0,003 0,05. 3. Identifikasi determinasi R
2
yaitu Adjusted R Square sebesar 0,380, berarti 38,0 variabel disiplin kerja dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan
dan sanksi sedangkan sisanya sebesar 62,0 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti sikap kerja, pengalaman
kerja, motivasi kerja, kompensasi dan lain sebagainya.
117
5.2 Saran
1. Dari penelitian telah diketahui bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. Bank Rakyat
Indonesia BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja. Sebaiknya pimpinan tetap mempertahankan gaya kepemimpinan yang sudah baik dan
memperbaiki atau merombak sistem kepemimpinan yg tidak efektif pengaruhnya bagi disiplin kerja karyawan dalam meningkatkan kinerjanya.
2. Dari penelitian telah diketahui bahwa variabel sanksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia
BRI, Persero, Tbk Cabang Sisingamangaraja. Sebaiknya pimpinan lebih tegas dalam memberikan sanksi dan pengawasan dalam pelaksanaannya, serta
menetapkan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran aturan. Dengan demikian karyawan akan berusaha semakin meminimalisir kesalahannya dan
meningkatkan kinerjanya. 3. Bagi peneliti agar semakin mengembangkan penelitian dengan meneliti
variabel lain diluar dari variabel kepemimpinn dan sanksi yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan.