Analisis Regresi Linear Berganda
105
a = Konstanta
b
1,
b
2
= Koefisien regresi X1
=Variabel Kepemimpinan X2
= Variabel Sanksi e
= Standar error Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 20 for windows, maka
hasil persamaan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 7.978
3.224 2.474
.018 kepemimpinan
.362 .115
.449 3.159
.003 sanksi
.289 .139
.296 2.080
.045 a. Dependent Variable: disiplin_kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b
1
variabel kepemimpinan sebesar 0,362 nilai b
2
variabel sanksi sebesar 0,289 dan nilai konstanta a adalah 7,978maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y=7,978+ 0,362X1 + 0,289X2+e
106
1. Konstanta a = 7,978ini mempunyai arti bahwa apabila variabel kepemimpinan dan sanksi dianggap konstan maka tingkat variabel disiplin
kerja Y pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Cabang Sisingamangaraja, Medansudah ada sebesar 7,978.
2. Koefisien b
1
X
1
= 0,362 berarti bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap disiplin kerja pada PT. Bank Rakyat
Indonesia, Cabang Sisingamangaraja, Medan. Apabila terjadi kenaikan variabel kepemimpinan, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan
meningkatkan disiplin kerja.
3. Koefisien b
2
X
2
= 0,289, berarti bahwa variabel sanksi mempunyai pengaruh yang positif terhadap disiplin kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Cabang
Sisingamangaraja, Medan. Apabila terjadi kenaikan variabel sanksi, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan disiplin kerja.
4.4 Pengujian Hipotesis 4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria Pengujian adalah :
1. H
0:
b
1
b
2
= 0, artinya secara serentak tidak dapat pengaruh yang positf dan signifikan dari variabel bebas terhadap varaibel terikat.
107
2. H
0:
b
1
b
2
≠ 0, , artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positf dan signifikan dari variabel bebas terhadap varaibel terikat.
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut :
df pembilang = k-1 df penyebut = n-k
n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat
pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 40 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh :
1. df pembilang = 3-1 = 2 2. df penyebut = 40-3 = 37
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5 2:37 = 3,25. dengan kriteria uji sebagai berikut :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterimajika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Hasil iji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut :
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
99.664 2
49.832 12.974
.000
b
Residual 142.111
37 3.841
Total 241.775
39 a. Dependent Variable: disiplin_kerja
b. Predictors: Constant, sanksi, kepemimpinan