Sejarah Singkat Madrasah Deskripsi Data

34

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Sejarah Singkat Madrasah

Madrasah Ibtidaiyyah Alhikmah selanjutnya disebut MI Al-Hikmah berdiri tahun 1969 di atas sebidang tanah wakaf dari wakif H. M. Toyib bin Djadin. Luas tanah 965 M2 dan luas bangunan 616,5 M2. Awalnya, MI Al- Hikmah berdiri tanpa legalitas formal, hanya sebagai Lembaga Pendidikan Non Formal. Baru pada tanggal 27 Mei 1983, Yayasan Pendidikan Islam Al- Hikmah selanjutnya disebut YPI Alhikmah didirikan. Sampai saat ini MI Al-Hikmah berada di bawah naungan YPI Alhikmah. Meskipun terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk yang relatif padat, lokasi MI Al-Hikmah mudah dijangkau. Terletak di wilayah yang strategis, berdekatan dengan Kantor Kelurahan Jati Padang, Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Puskesmas Pasar Minggu, Gelanggang Remaja dan Olah raga Pasar Minggu, serta Pemadam Kebakaran Pasar Minggu. Awalnya, MI Al-Hikmah hanya bertujuan menampung minat masyarakat sekitar yang ingin belajar agama karena belum ada sekolah agama di lingkungan RW. 01 Kelurahan Jati Padang. Anak yang bersekolah di Sekolah Dasar selanjutnya SD pada pagi hari dapat bersekolah di MI pada sore hari, demikian pula sebaliknya. Ijazah madrasah tidak diakui sebagai prasyarat masuk sekolah lanjutan umum atau mencari kerja, hanya sebagai tambahan kognisi. Pada Tanggal 24 Maret 1975, terbit Surat Keputusan Bersama SKB 3 Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, berisi tentang Peningkatan Mutu Pendidikan pada Madrasah, dimana berlaku kurikulum yang sama antara sekolah umum dan madrasah, serta ijazah madrasah disetarakan dengan ijazah sekolah umum, lulusan madrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum tingkat atas. Masyarakat harus memilih salah satu antara sekolah umum atau madrasah, karena ijazah keduanya sama berlaku dan tidak diperkenankan rangkap ijazah di tingkatan yang sama. Disini timbul persoalan baru, masyarakat meragukan kualifikasi madrasah yang lebih condong diketahui sebagai sekolah agama saja. Masyarakat lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah umum. Menjawab tantangan tersebut, MI Al-Hikmah bersegera menyejajarkan performa dengan sekolah umum. Infrastruktur dan struktur diperkuat. Sarana dan prasarana ditingkatkan. Kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dinaikkan sesuai aturan yang berlaku. Setaranya pengakuan ijazah antara sekolah umum dan madrasah diikuti oleh MI Alhikmah dengan peningkatan kualifikasi madrasah agar mutu pendidikannya sejajar bahkan melebihi sekolah umum dengan tambahan pelajaran agama. MI Al-Hikmah membuktikan lulusan madrasah dapat bersaing dengan lulusan sekolah umum. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah lulusan yang diterima di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri SLTPN dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Ini menjadi bukti nyata bahwa lulusan madrasah setara dengan lulusan sekolah umum. Masyarakat kian percaya dengan kualifikasi madrasah. Jumlah peserta didik yang mendaftar di MI Al- Hikmah meningkat dari tahun ke tahun, sampai pihak sekolah terpaksa menolak kelebihan peserta didik baru karena daya tampung infrastruktur yang terbatas. Sejak berdiri sampai sekarang, MI Al-Hikmah baru memiliki 3 tiga Kepala Madrasah sebagai berikut: 1. H.A.Bunyamin Fadhillah Tahun 1969 – 1994 2. Hj.Nasiatun Ibrahim Hosein Tahun 1994 – 2012 3. Atika Wahyuni, S.Pd.I Tahun 2012 – sekarang

2. Profil Madrasah

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Upaya meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I melalui media kartu huruf di MI Al Huda Sakti Ciputat Tangerang Selatan

0 8 131

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI MEDIA PIAS PIAS KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KEDEN I KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 54

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3 MUNGGUNG TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

0 2 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI MEDIA KARTU MAGIC PADA SISWA KELAS II SDN I DOLOGAN, KARANGGEDE, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 23

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI MEDIA PIAS-PIAS KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI PURWOREJO I NGUNUT TAHUN PELAJARAN 20152016 RAHMAD SETYO JADMIKO

1 3 8