kesulitan atau merasa sulit membaca nyaring ataupun membaca dalam hati.
16
Di awal, telah diutarakan mengenai pengertian serta manfaat membaca nyaring. Kalau kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari,
kita harus sadar serta mengakui bahwa sebenarnya kegunaan keterampilan membaca nyaring memang
sangat terbatas. Sesungguhnya, sedikit orang yang terlibat atau dituntut untuk
membaca nyaring sebagai kegiatan rutin setiap hari, seperti penyiar radio, pembicara televisi, pendeta, pastor, ulama, atau aktor.
Demikianlah, dari segi mayoritas, kegunaan atau kepentingannya memang terbatas benar-benar.
Di bawah ini, dikemukakan sejumlah keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring pada setiap kelas sekolah dasar, kita
khususkan di sini sekolah dasar dengan keyakinan bahwa apabila keterampilan-keterampilan tersebut telah dilatih sejak awal maka
apabila para pelajar meningkat atau melanjutkan pelajaran kesekolah lanjutan, mereka telah mempunyai modal yang sangat penting.
Keterampilan-keterampilan pokok telah ditanam di sekolah lanjutan pertama dan atas.
17
b. Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca
nyaring
Daftar keterampilan berikut ini sangat menolong para guru dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan dalam membaca nyaring. Kelas I
1 Mempergunakan ucapan yang tepat;
2 Mempergunakan frase yang tepat bukan kata demi kata;
16
Ibid, h. 25
17
Ibid, h. 26
3 Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah
dipahami; 4
Memiliki perawakan dan sikap yang baik serta merawat buku dengan baik;
5 Menguasai tanda-tanda baca sederhana, seperti:
Titik . Koma ,
Tanda tanya ? Tanda seru
18
Sehubungan dengan pendapat Ellis, dkk tersebut, Harris dan Sipay mengemukakan bahwa membaca bersuara mengkontribusikan
seluruh perkembangan anak dalam banyak cara, diantaranya sebagai berikut:
1 Membaca nyaring memberikan guru suatu cara yang cepat dan
valid untuk mengevaluasi kemajuan keterampilan membaca yang utama, khususnya pemenggalan kata, frasa, dan untuk
menemukan kebutuhan pengajaran yang spesifik. 2
Membaca nyaring memberikan latihan berkomunikasi lisan untuk pembaca dan bagi yang mendengar untuk meningkatkan
keterampilan menyimaknya. 3
Membaca nyaring juga bisa melatih siswa untuk mendramatisasikan cerita dan memerankan pelaku yang terdapat
dalam cerita. 4
Membaca nyaring menyediakan suatu media dimana guru dengan bimbingan yang bijaksana, bisa bekerja untuk
meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, terutama lagi dengan anak yang pemalu.
19
18
Ibid, h. 26
19
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. Ke-4, h. 124
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, bahwa membaca nyaring dengan baik, sang pembaca haruslah menguasai keterampilan-
keterampilan persepsi penglihatan dan daya tangkap sehingga dia mengenalmemahami kata-kata dengan cepat dan tepat. Yang sama
pentingnya dengan hal itu ialah kemampuan mengelompokkan kata- kata ke dalam kesatuan-kesatuan pikiran serta membacanya dengan
baik dan lancar.
c. Manfaat Membaca Nyaring