19
3.3.2.5. Penghitungan jumlah telur
Penghitungan jumlah telur ovari dilakukan pada TKG III sampai TKG VI. Hal tersebut dikarenakan pada TKG I dan TKG II butir telur belum terlihat jelas dan
belum dapat dipisahkan. Metode yang digunakan dalam menganalisis fekunditas yaitu metode gabungan gravimetrik dan volumetrik. Metode gabungan dilakukan
dengan menimbang gonad betina yang memiliki TKG III sampai TKG VI. Pengamatan pendahuluan terhadap butir telur diduga bahwa ukuran diameter
telur yang dimiliki tidak sama, oleh karena itu contoh telur diambil berdasarkan tiga bagian berbeda yaitu sub gonad dibagian anterior, sub gonad bagian median, dan
sub gonad bagian posterior, kemudian setiap sub gonad ditimbang bobotnya. Sub gonad contoh yang didapat diencerkan dalam cawan petri sampai 10 cc.
Sebanyak 1cc dari contoh tersebut diambil menggunakan pipet tetes dan dipindahkan ke dalam cawan petri baru untuk dihitung jumlah telur dengan
menggunakan jarum.
3.3.2.6. Pengukuran diameter telur
Pengukuran diameter telur dilakukan pada telur yang telah mencapai TKG III sampai TKG VI. Contoh telur diambil berdasarkan tiga bagian berbeda yaitu
sub gonad dibagian anterior, sub gonad bagian median, dan sub gonad bagian posterior. Contoh telur dari masing-masing sub gonad tersebut diambil secara acak
sederhana sebanyak 50 butir, selanjutnya contoh telur disusun pada gelas obyek secara teratur, dan diamati di bawah mikroskop yang sudah dilengkapi dengan
mikrometer okuler dengan perbesaran 4 x 10. Prosedur penelitian yang dimulai dari pengambilan ikan contoh, analisis
laboratorium, serta pengumpulan data-data dasar dapat dilihat pada Gambar 3 yaitu diagram alir penelitian.
20
Keterangan : Tidak dikaji pada penelitian ini
Gambar 3. Alur pikir tahapan penelitian secara sederhana
Pola reproduksi
Ikan contoh Hubungan panjang
dan bobot
Faktor kondisi Pengukuran panjang dan
bobot Pembedahan ikan
Pengamatan dan pengukuran organ ikan
Gonad ikan
Penentuan jenis kelamin
Pengamatan struktur
morfologi Penimbangan
bobot gonad
Perhitungan jumlah telur
Pengukuran diameter telur
TKG IKG
Fekunditas
Sebaran diameter
telur
Kaitkan dengan waktu
Kaitkan dengan ukuran
Kaitkan dengan tempat
Pola pertumbuhan
Potensi reproduksi
Nisbah kelamin
Kesesuaian habitat
Tempat pemijahan
Ukuran matang
gonad
Waktu pemijahan
21
3.4. Analisis Data 3.4.1. Sebaran frekuensi panjang