32
Gambar 12. Nisbah kelamin TKG IV sampai VI Berdasarkan Gambar 12 ikan swanggi betina matang gonad banyak tertangkap
pada bulan Maret dan sedikit ditemukan pada bulan April dan Juli. Ikan swanggi jantan matang gonad banyak tertangkap pada bulan September dan sedikit
ditemukan pada bulan Oktober. Pada bulan Oktober komposisi proporsi hasil tangkapan ikan swanggi betina dengan jantan yang matang gonad adalah sama yaitu
50. Nisbah kelamin ikan swanggi yang telah matang gonad antara jantan dengan betina sebesar 1: 1.29.
4.1.6. Tingkat kematangan gonad
Tingkat kematangan gonad adalah tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan memijah Effendie 2002. Berikut ini merupakan diagram
tingkat kematangan gonad ikan swanggi berdasarkan bulan pengamatan Gambar 13 dan Gambar 14.
Gambar 13. Tingkat kematangan gonad betina berdasarkan bulan pengamatan
20 40
60 80
100
P ropor
si j enis
Bulan pengamatan
Betina Jantan
20 40
60 80
100
F re
kue nsi
re latif
Bulan pengamatan TKG VII
TKG VI TKG V
TKG IV TKG III
TKG II TKG I
33
Gambar 14. Tingkat Kematangan Gonad jantan berdasarkan bulan pengamatan Berdasarkan Gambar 13 dan Gambar 14 terlihat bahwa TKG yang ditemukan
bervariasi. Ikan swanggi betina pada bulan Maret didominasi oleh TKG IV sebesar 46.29, pada bulan April didominasi oleh TKG I sebesar 50, pada bulan Mei
didominasi oleh TKG III sebesar 33.33, pada bulan Juni didominasi oleh TKG II sebesar 30.21, pada bulan Juli sebesar 100 didominasi oleh TKG I, pada bulan
Agustus sebesar 87.5 didominasi oleh TKG I, pada bulan September sebesar 33.33 didominasi oleh TKG V, dan pada bulan Oktober sebesar 68.57
didominasi oleh TKG I. Ikan swanggi jantan pada bulan Maret didominasi oleh TKG II sebesar
36.36, pada bulan April didominasi oleh TKG I sebesar 61.11, pada bulan Mei didominasi oleh TKG I sebesar 41.38, pada bulan Juni didominasi oleh TKG II
sebesar 40, pada bulan Juli didominasi oleh TKG I sebesar 59.18, pada bulan Agustus didominasi oleh TKG I sebesar 43.33, pada bulan September didominasi
oleh TKG II sebesar 31.58, dan pada bulan Oktober didominasi oleh TKG I sebesar 80. Maka berdasarkan grafik tersebut diindikasikan bahwa pemijahan
dapat terjadi setiap bulan kecuali pada bulan April dan Juli, dengan musim puncak pemijahan terjadi pada bulan Maret dan September. Selain diamati secara
keseluruhan. Berikut merupakan diagram tingkat kematangan gonad ikan swanggi berdasarkan selang kelas panjang Gambar 15 dan Gambar 16.
20 40
60 80
100
F re
kue nsi
re latif
Bulan Pengamatan TKG VII
TKG VI TKG V
TKG IV TKG III
TKG II TKG I
34
Gambar 15. Tingkat kematangan gonad betina berdasarkan selang kelas panjang
20 40
60 80
100
Maret Juli
20 40
60 80
100
April Agustus
20 40
60 80
100
Mei September
20 40
60 80
100
1 5
-1 2
3 1
2 4
-1 4
2 1
4 3
-1 6
1
1 6
2 -1
8
1 8
1 -1
9 9
2 -2
1 8
2 1
9 -2
3 7
2 3
8 -2
5 6
2 5
7 -2
7 5
2 7
6 -2
9 4
Juni Oktober
35
Gambar 16. Tingkat kematangan gonad jantan berdasarkan selang kelas panjang Gambar 15 dan Gambar 16 memperlihatkan Tingkat Kematangan Gonad
TKG ikan swanggi berdasarkan selang kelas ukuran panjang yang diamati selama pengamatan. Terlihat bahwa pada umumnya semakin panjang ukuran ikan maka
TKG semakin meningkat. Ikan swanggi betina pada bulan Maret berada pada selang kelas 143 mm-199 mm. Dominasi TKG betina terdapat pada TKG IV, sedangkan
pada selang kelas yang lebih besar yaitu 181-199 mm dominasi TKG terdapat pada TKG V, demikian juga yang terdapat pada ikan swanggi jantan pada bulan Maret
berada pada kisaran panjang 200-237 mm. Selang kelas 200-218 mm didominasi
20 40
60 80
100
Maret Juli
20 40
60 80
100
April Agustus
20 40
60 80
100
Mei September
20 40
60 80
100
1 5
-1 2
3 1
2 4
-1 4
2 1
4 3
-1 6
1 1
6 2
-1 8
1 8
1 -1
9 9
2 -2
1 8
2 1
9 -2
3 7
2 3
8 -2
5 6
2 5
7 -2
7 5
2 7
6 -2
9 4
Juni Oktober
36 oleh TKG IV dan pada selang kelas 219-237 mm didominasi oleh TKG V. Ikan
swanggi betina pada bulan April berada pada selang kelas 124 mm-199 mm, sedangkan pada ikan swanggi jantan memperlihatkan bahwa pada bulan April
berada pada kisaran panjang 124-218 mm, pada bulan Mei baru beberapa persen saja dari ikan swanggi betina yang matang gonad, yaitu yang sudah berada pada TKG IV
maupun V, sedangkan pada ikan swanggi jantan diselang kelas panjang 238-294 mm telah mengalami matang gonad. Ikan swanggi betina pada bulan Juni berada pada
selang kelas 162 mm-237 mm dan ditemukan TKG yang telah matang gonad, sedangkan pada ikan swanggi jantan pada selang kelas tertentu ditemukan TKG IV
yaitu pada selang kelas 200-218 mm. Ikan swanggi betina pada bulan Juli berada pada selang kelas 105-161 mm, semua TKG berada pada fase I, atau tidak masak.
Ikan swanggi betina pada bulan Agustus berada pada selang kelas 124-142 mm dan beberapa telah matang gonad, demikian halnya dengan ikan swanggi jantan. Ikan
swanggi betina pada bulan September berada pada selang kelas 162-237 mm. Selang kelas yang lebih kecil yaitu 162-180 mm dominasi TKG betina terdapat pada TKG
IV, sedangkan pada selang kelas yang lebih besar yaitu 219-237 mm, dominasi TKG terdapat pada TKG VI, demikian juga yang terdapat pada ikan swanggi jantan pada
bulan September berada pada kisaran panjang 200-294 mm. Selang kelas 200-218 mm didominasi oleh TKG III dan pada selang kelas 276-294 mm
didominasi oleh TKG VII. Ikan swanggi betina pada bulan Oktober berada pada selang kelas 124-199 mm. Pada bulan Oktober selang kelas matang gonad pertama
kali untuk ikan swanggi betina adalah 163-161 mm, demikian juga yang terdapat pada ikan swanggi jantan kisaran panjang 143-180 mm ditemukan TKG V dengan
persentase sebesar 6.68.
4.1.7. Indeks kematangan gonad