Variabel laten inisiatifkreativitas Variabel laten kerja sama

memberikan penjelasan ketika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan berusaha untuk memperbaiki hasil pekerjaan tersebut. Selain itu, tenaga kependidikan bersedia lembur ketika pekerjaan yang mendesak harus diselesaikan.

3. Variabel laten inisiatifkreativitas

Tabel 25. Kontribusi indikator inisiatifkreativitas No. Indikator inisiatifkreativitas Kontribusi 1. Mencari dan menerapkan ide kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan Y3 0,94 2. Aktif mengemukakan pendapat dan saran Y4 0,88 3. Membuat tempat kerja bersih, nyaman dan berbeda Y5 0,91 Inisiatif memberikan kontribusi sebesar 0,88 88 persen dalam membentuk kinerja tenaga kependidikan yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 3,27 1,96. Inisiatif merupakan sikap mental tenaga kependidikan yang bersedia maju, memulai dan melakukan pekerjaan atas prakarsa sendiri. Inisiatif perlu dimiliki setiap tenaga kependidikan agar dapat melaksanakan tugas penting dan sebagai bentuk persiapan sebelum diperintahkan oleh atasan. Kontribusi yang berarti ini dapat diketahui dari kesediaan tenaga kependidikan yang selalu mencari dan menerapkan ide kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan, dimana indikator ini memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk inisiatif, yaitu sebesar 0,94 yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 3,87 1,96. Aktif mengemukakan pendapat dan saran serta membuat tempat kerja bersih, nyaman dan berbeda dari yang lain juga merupakan usaha yang dilakukan tenaga kependidikan dalam mengembangkan inisiatifkretivitas kerja mereka yang berpengaruh terhadap peningkatan kerja mereka sehingga memperoleh penghargaan serta meningkatkan insentif yang diterima.

4. Variabel laten kerja sama

Tabel 26. Kontribusi indikator kerja sama Kerja sama memberikan kontribusi sebesar 0,84 84 persen dalam membentuk kinerja tenaga kependidikan yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 3,14 1,96. Besarnya kontribusi kerja sama terhadap kinerja tenaga kependidikan tersebut dikarenakan tenaga kependidikan saling membantu satu sama lain. Tenaga kependidikan saling membantu ketika rekan kerja tidak masuk kerja atau sedang sibuk mengerjakan tugas yang lain. Tenaga kependidikan membantu dengan tulus dan ikhlas. Hal ini akan menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi semua tenaga kependidikan. Sehingga indikator tersebut memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk kerja sama sebesar 0,88 yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 3,63 1,96. Tenaga kependidikan akan merasa nyaman dan senang serta dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan kerja yang harmonis dimana setiap tenaga kependidikan memiliki hubungan yang baik. Dalam mengerjakan pekerjaannya, setiap tenaga kependidikan memberikan dorongan atau semangat kerja kepada tenaga kependidikan lain di dalam tim. Tenaga kependidikan memerlukan perasaan ini sebagai motivasi agar dapat bekerja dengan maksimal. No. Indikator kerja sama Kontribusi 1. Saling membantu satu sama lain Y9 0,88 2. Dorongan atau semangat kerja kepada rekan kerja Y10 0,71 3. Kerja sama yang harmonis Y11 0,76

5. Variabel laten produktivitas