Tabel 11. Persepsi tenaga kependidikan terhadap kinerja
No Indikator Kinerja
PNS Honorer
Skor Interpretasi
Skor Interpretasi 1.
Produktivitas 3,14
Baik 2,98
Baik
1. Dapat menampilkan hasil kerja yang
lengkap 3,16
Baik 3,07
Baik 2. Dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu
3,12 Baik
2,88 Baik
2. Inisiatifkreativitas
3,07 Baik
2,82 Baik
1. Mencari dan menerapkan ide kreatif
dalam menyelesaikan pekerjaan
3,10 Baik
2,86 Baik
2. Aktif mengemukakan pendapat dan saran
2,97 Baik
2,64 Baik
3. Membuat tempat kerja bersih, nyaman dan
berbeda 3,13
Baik 2,95
Baik
3. Tanggung jawab
3,04 Baik
2,87 Baik
1. Bersedia mengakui kesalahan dan
memperbaiki kesalahan tersebut
3,25 Baik
3,05 Baik
2. Dapat diandalkan dan bertanggung jawab
dalam bekerja 3,00
Baik 2,78
Baik 3. Kesediaan menambah
jam kerja jika pekerjaan belum
selesai 2,86
Baik 2,78
Baik
4. Kerja sama
3,15 Baik
3,10 Baik
1. Saling membantu satu sama lain
3,08 Baik
3,03 Baik
2. Dorongan atau semangat kerja
kepada rekan kerja 3,14
Baik 3,15
Baik 3. Kerja sama yang
harmonis 3,24
Baik 3,10
Baik
5. Kedisiplinan
3,14 Baik
2,93 Baik
1. Bekerja tanpa disuruh atau diawasi atasan
3,24 Baik
3,00 Baik
2. Mematuhi peraturan dan menjaga
kebersihan 3,16
Baik 3,03
Baik 3. Frekeunsi kehadiran
3,01 Baik
2,76 Baik
Total 3,11
Baik 2,94
Baik
Pada Tabel 11, dapat diketahui bahwa kinerja tenaga kependidikan yang berstatus PNS maupun honorer termasuk dalam
kategori baik. Tingkat produktivitas tenaga kependidikan sudah baik, hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja tenaga kependidikan yang
dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, baik pekerjaan rutin maupun pekerjaan dari atasan sesuai target yang ditetapkan. Hasil
kerja yang lengkap akan mampu menciptakan efektivitas dan efisiensi tenaga kependidikan dalam bekerja. Efisiensi tenaga
kependidikan dalam bekerja akan menciptakan efisiensi organisasi secara keseluruhan yang dapat meningkatkan kinerja institusi.
Tenaga kependidikan selalu mencari inisiatif dalam melakukan pekerjaan dan sering mengemukakan gagasan atau
pendapat. Inisiatif merupakan sikap mental tenaga kependidikan yang bersedia maju, memulai dan melakukan pekerjaan atas prakarsa
sendiri. Kesediaan tenaga kependidikan terhadap hal tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum diperintahkan oleh
atasan sehingga memperoleh penghargaan dari atasan. Selain itu, akan meningkatkan kemampuan dan kinerja tenaga kependidikan di
masa yang akan datang. Tenaga kependidikan juga selalu menjaga kebersihan tempat kerja agar nyaman dan berbeda dari yang lain.
Tenaga kependidikan pada sembilan Fakultas IPB sudah bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing. Mereka
bertanggung jawab atas hasil kerja, sarana dan prasarana yang digunakan dan selalu dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban. Mereka bersedia untuk mengakui kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut, dengan kata lain mereka bersedia
memberikan penjelasan ketika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan berusaha untuk memperbaiki hasil pekerjaan
tersebut. Mereka juga bersedia menambah jam kerja jika pekerjaan belum selesai. Sikap tanggung jawab ini dapat menciptakan hasil
kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan institusi.
Tenaga kependidikan akan merasa nyaman dan senang serta dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan kerja yang harmonis
dimana setiap tenaga kependidikan memiliki hubungan yang baik. Tenaga kependidikan memerlukan perasaan ini sebagai motivasi
agar dapat bekerja dengan maksimal. Persepsi yang sama juga diberikan tenaga kependidikan, hal tersebut dapat diketahui dari
hubungan kerja yang harmonis antar sesama rekan kerja baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja. Selain itu, tenaga
kependidikan saling membantu dan memberikan dorongan atau semangat kerja satu sama lain.
Tenaga kependidikan juga sudah disiplin dalam bekerja. Hal tersebut, salah satunya dapat diketahui dari frekuensi kehadiran
tenaga kependidikan yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, kesediaan bekerja tanpa disuruh atau diawasi oleh atasan, mematuhi
peraturan dan menjaga kebersihan tempat kerja. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja tenaga kependidikan di sembilan
fakultas IPB dapat dikategorikan baik. Hal ini berarti tenaga kependidikan sudah memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja
yang meliputi produktivitas dan kualitas kerja yang baik yang dapat mempengaruhi kinerja tenaga kependidikan.
4.3.3. Persepsi Tenaga Kependidikan Berdasarkan Karakteristik Tenaga Kependidikan