Variabel laten pekerjaan itu sendiri

4.4.1. Variabel Laten Bebas Kepuasan Kerja

Variabel laten bebas kepuasan kerja terdiri dari beberapa variabel laten, yaitu kompensasi, kondisi kerja, kebijakan institusi, hubungan antar pribadi, pengakuan dan pekerjaan itu sendiri yang dibentuk oleh beberapa indikator. Berdasarkan Gambar 4 dan Gambar 6, besarnya pengaruh indikator yang paling besar secara berturut-turut dapat dijelaskan pada Tabel sebagai berikut :

1. Variabel laten pekerjaan itu sendiri

Tabel 17. Kontribusi indikator pekerjaan itu sendiri No. Indikator pekerjaan itu sendiri Kontribusi 1. Tingkat pemahaman pekerjaan yang dikuasai mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan X18 0,83 2. Kesempatan menggunakan keterampilan dan pengetahuan baru yang dimiliki X19 0,85 3. Pekerjaan yang dilakukan membuat keterampilan dan pengetahuan bertambah X20 0,88 Pekerjaan itu sendiri memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan kepuasan kerja tenaga kependidikan, yaitu sebesar 0,92 92 persen yang memiliki pengaruh nyata dengan nilai t sebesar 2,48 1,96. Hal ini berarti peningkatan pekerjaan itu sendiri menyebabkan pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan kepuasan kerja tenaga kependidikan. Kontribusi yang besar ini dikarenakan institusi sudah mengutamakan pengembangan diri dan keahlian tenaga kependidikannya, khususnya sebagai dasar peningkatan sumber daya manusia. Tingkat pemahaman pekerjaan merupakan pemahaman tenaga kependidikan terhadap prinsip dan metode yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Tenaga kependidikan diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan baru yang dimiliki agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik dan benar sehingga dapat meningkatkan kinerja. Pekerjaan yang dilakukan membuat keterampilan dan pengetahuan bertambah merupakan indikator yang memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk pekerjaan itu sendiri, yaitu sebesar 0,88 yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 2,62 1,96. Hal ini berarti peningkatan keterampilan dan pengetahuan akan lebih meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Besarnya kontribusi ini karena tenaga kependidikan sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan metode yang ditetapkan institusi. Pengetahuan tenaga kependidikan juga diperoleh dari pelatihan-pelatihan, rekan kerja maupun dari membaca buku – buku yang berkaitan dengan pekerjaan. Tenaga kependidikan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sebagai motivasi untuk memperoleh penghargaan serta meningkatkan insentif yang diterima.

2. Variabel laten kondisi kerja