menyelenggarakan sistem kompensasi langsung dan tidak langsung gaji dan tunjangan yang sesuai dengan posisi atau
jabatannya, pemberian insentif dan reward. Walaupun tenaga kependidikan honorer merasa kompensasi yang diberikan tidak
sesuai dengan harapan mereka, namun institusi sudah memberikan yang terbaik bagi tenaga kependidikannya agar
tenaga kependidikan menjadi lebih giat dalam bekerja.
4.4.2. Variabel Laten Terikat Kinerja Tenaga Kependidikan
Variabel laten terikat kinerja tenaga kependidikan terdiri dari beberapa variabel laten, yaitu produktivitas, inisiatifkreativitas,
tanggung jawab, kerja sama dan kedisiplinan yang dibentuk oleh beberapa indikator. Berdasarkan Gambar 4 dan Gambar 6,
peningkatan kinerja tenaga kependidikan yang paling besar akibat peningkatan kepuasan kerja secara berturut-turut dapat dijelaskan
pada Tabel sebagai berikut :
1. Variabel laten kedisiplinan
Tabel 23. Kontribusi indikator kedisiplinan
K e
Tenaga kependidikan harus memiliki disiplin tinggi untuk mematuhi setiap peraturan yang telah ditetapkan
institusi. Tenaga kependidikan yang memiliki disiplin tinggi dapat melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik yang
akan mempengaruhi kinerja tenaga kependidikan secara keseluruhan.
Variabel kedisiplinan memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk kinerja tenaga kependidikan, yaitu sebesar
0,92 92 persen yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar
No. Indikator kedisplinan
Kontribusi
1. Bekerja tanpa disuruh atau diawasi atasan
Y12 0,95
2. Mematuhi
peraturan dan
menjaga kebersihan Y13
0,94 3.
Frekuensi kehadiran Y14 0,90
2,62 1,96. Kontribusi yang besar ini dikarenakan kesadaran tenaga kependidikan untuk bekerja tanpa disuruh atau diawasi
atasan, dimana indikator tersebut memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk kedisiplinan, yaitu sebesar 0,95
yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 2,96 1,96. Tenaga kependidikan juga selalu berusaha untuk mematuhi
peraturan dan menjaga kebersihan serta frekuensi kehadiran yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Pencatatan
kehadiran di IPB menggunakan sistem pencatatan kehadiran dengan penanda finger print.
2. Variabel laten tanggung jawab
Tabel 24. Kontribusi indikator tanggung jawab
Tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas akan mendapatkan kepercayaan baik oleh
atasan maupun rekan kerja. Setiap tenaga kependidikan diharapkan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap apa
yang telah dikerjakan. Tanggung jawab memberikan kontribusi sebesar 0,91 91 persen dalam membentuk kinerja tenaga
kependidikan yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 2,40 1,96. Kontribusi yang cukup besar ini dikarenakan
tenaga kependidikan sudah dapat diandalkan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang memberikan
kontribusi terbesar dalam membentuk tanggung jawab, yaitu sebesar 0,91 yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar
3,87 1,96. Tanggung jawab tenaga kependidikan juga dapat diketahui
dari kesediaan
tenaga kependidikan
untuk
No. Indikator tanggung jawab
Kontribusi
1. Bersedia
mengakui kesalahan
dan memperbaiki kesalahan tersebut Y6
0,79 2.
Dapat diandalkan dan bertanggung jawab dalam bekerja Y7
0,91 3.
Kesediaan menambah jam kerja jika pekerjaan belum selesai Y8
0,77
memberikan penjelasan ketika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan berusaha untuk memperbaiki hasil
pekerjaan tersebut. Selain itu, tenaga kependidikan bersedia lembur ketika pekerjaan yang mendesak harus diselesaikan.
3. Variabel laten inisiatifkreativitas