3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan selama lima bulan yaitu pada bulan Februari sampai dengan Juni 2009 dan mengambil lokasi di seluruh Fakultas
Institut Pertanian Bogor, kampus IPB Darmaga Bogor.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan
langsung di lapangan, wawancara dan melalui hasil pengisian kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari arsip data institusi dan berbagai
literatur, baik berupa buku yang memuat teori-teori, hasil penelitian terdahulu, serta pencatatan data yang sudah ada di institusi. Menurut Umar
2005 data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian
kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak
pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel- tabel atau diagram-diagram.
3.6. Metode Pengumpulan Data
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara dengan pihak Direktorat SDM, beberapa tenaga
kependidikan di sembilan Fakultas IPB maupun terhadap beberapa responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang dibutuhkan untuk
penelitian. Sedangkan kuesioner berisikan daftar pertanyaan yang tersusun baik dengan tujuan yang jelas bagi responden. Materi wawancara dan
kuesioner meliputi pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan keadaan organisasi yang berkaitan dengan kepuasan kerja dan kinerja tenaga
kependidikan. Kuesioner yang disebarkan berisi pertanyaan mengenai persepsi tenaga kependidikan atas kepuasan kerja dan tingkat kinerja. Setiap
poin jawaban ditentukan skornya menggunakan skala Likert. Skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu,
misalnya setuju – tidak setuju, senang – tidak senang dan puas – tidak puas,
dengan bobot tertentu pada setiap pertanyaan Umar, 2005. Berikut adalah model skoring menurut Likert:
Bobot nilai = 4 →
Sangat setuju Bobot nilai = 3
→ Setuju
Bobot nilai = 2 →
Tidak setuju Bobot nilai = 1
→ Sangat tidak setuju
Jawaban-jawaban yang telah diberikan bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden, guna dijadikan skor penilaian terhadap variabel-
variabel yang akan diteliti. Rentang skala penilaian digunakan untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor.
Setiap skor alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkatan terdiri dari kisaran antara 1 hingga 4, kemudian dihitung rentang skala
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Rs =
M skor
R
............................................................................................ 1 Dimana:
R skor : skor terbesar – skor terkecil M
: banyaknya kategori skor Penyebaran kuesioner dilakukan dengan metode penarikan sampel
proportional random sampling. Teknik ini, sampel yang telah terpilih bisa mewakili semua populasi dan besar peluang setiap anggota populasi untuk
menjadi sampel sama besar, sehingga menjamin dasar sampel yang terpilih bisa mewakili semua populasinya. Adapun jumlah tenaga kependidikan
yang dijadikan responden adalah sebanyak 150 orang yang sesuai dengan pendapat Ding et al. dalam Ghozali dan Fuad 2005, bahwa ukuran sampel
100 sampai 150 merupakan ukuran sampel ketika menggunakan SEM sebagai alat analisis.
Rumus sebaran responden pada setiap bagian secara proporsional adalah sebagai berikut :
∑ responden tiap bagian =
150 ×
∑ ∑
fakultas sembilan
total pegawai
bagian tiap
pegawai
........... 2
Tabel 2. Jumlah sampel berdasarkan karakteristik unitbagian
Populasi Per unit kerja
Jumlah Populasi PNS Honorer
Jumlah Sampel PNS Honorer
FAPERTA 104 105 13 13
FKH 94 38
12 5 FPIK
82 65 10 8
FAPET 110 75
14 9 FAHUTAN
74 38 9 5
FATETA 105 37
13 5 FMIPA
114 62 14 8
FEM 19 24
2 3 FEMA
35 20 4 3
Jumlah 737 464 91 59
1201 orang 150 orang
Sumber : Data internal IPB, Januari 2009 3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan aturan dalam SEM dengan bantuan software LISREL karena kecocokan model
dalam metode SEM dapat langsung menjelaskan pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
indikator mampu mengukur variabel laten. Menurut Bollen, 1989 dalam Sitinjak dan Sugiarto, 2006, validitas pertanyaan yang merupakan variabel
indikator dalam mengukur variabel laten tertentu dinilai dengan melihat apakah loading factornya nyata, yaitu apakah memiliki nilai t lebih dari t-
kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 5 persen. Berdasarkan perhitungan, seluruh variabel indikator dalam penelitian ini memiliki loading factor yang
nyata, yaitu memiliki nilai t lebih besar dari t-kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 5 persen, yang berarti bahwa semua indikator valid. Hasil dari
pengujian validitas dapat dilihat pada Gambar 4. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan jenis pengukuran construct
reliability. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 4. Pada lampiran 4 dapat dilihat bahwa nilai construct reliability variabel
kepuasan kerja dan kinerja tenaga kependidikan memiliki nilai yang baik.
7.24 7.20
7.10 7.28
7.33 7.12
7.33 6.69
7.46 5.90
7.77
6.96 6.84
7.18
6.65 6.51
7.27 7.35
7.00 7.22
X1
KOM
KIN KEP
5.59 3.83
3.85
INI
Y3 Y4
Y5
3.87 3.44
X2 X3
X4 X5
2.40 2.61
TJ
Y6 Y7
Y8
2.62
3.47 3.54
KS
Y9 Y10
Y11
3.63
2.97 2.96
DIS
Y12 Y13
Y14
2.97 6.34
6.38 6.50
6.28 6.21
KK
X6 X7
X8
3.50 3.53
3.57
KI
X9 X10
X11
3.46 3.32
3.16
HAP
X12 X13
X14
3.85 3.82
3.76
AKU
X15 X16
X17
4.65 4.63
4.41
PIS
X18 X19
X20
2.62 2.61
2.61
Y1
5.62
PRO
Y2
4.21 4.24
6.10
3.27
3.14
2.62 2.40
5.47
3.30 3.20
3.58
4.15
2.48 6.78
7.13 6.97
7.47 6.64
7.55 6.40
7.51 7.29
6.91 6.98
7.26
Chi-Square=267.37, df=515, P-value=1.00000, RMSEA=0.000
Keterangan : 2.
KEP = Kepuasan Kerja 3.
KIN = Kinerja 4.
KOM = Kompensasi 5.
KK = Kondisi Kerja 6.
KI = Kebijakan Institusi 7.
HAP = Hubungan Antar Pribadi 8.
AKU = Pengakuan 8.
PIS = Pekerjaan Itu Sendiri 9.
PRO = Produktivitas 10.
INI = Inisiatif Kreativitas 11.
TJ = Tanggung Jawab 12.
KS = Kerja Sama 13.
DIS = Kedisiplinan
Gambar 4. Nilai uji nyata uji –t model struktural
3.8. Metode Pengolahan dan Analisis Data