Strategi Peningkatan Daya Saing Pariwisata Kota Bogor
81 Berdasarkan hasil pemetaan tingkat persepsi dengan koefisien model probit,
maka dapat dirumuskan suatu strategi yaitu : 1.
Variabel kenyamanan menjadi prioritas utama yang harus ditingkatkan. Misalnya dengan melengkapi fasilitas kepariwisataan kota Bogor. Untuk
melengkapi fasilitas ini diperlukan adanya peningkatan anggaran untuk sektor pariwisata. Perlu adanya penambahan kawasan bermain seperti taman ria yang
ada di Taman Topi. Kurangnya pilihan tempat bermain buat keluarga terutama anak-anak, sehingga perlu adanya tambahan fasilitas tersebut .Selain hal itu
juga harus adanya perombakan proses birokrasi di instansi-instansi tertentu yang birokrasinya masih menyulitkan pihak lain. Hal ini dimaksudkan untuk
peningkatan efisiensi dari segi biaya ataupun waktu. 2.
Suatu tempat atau daerah pasti mempunyai ciri khas. Untuk kota yang begitu familiar seperti Bogor, harus lebih meningkatkan ciri khas yang ada di kota
itu.. Jumlah penjual souvenir yang ada di kota Bogor masih kurang. Selain penjual-penjual yang ada di kawasan objek wisata, harus ada tempat khusus
lagi dimana di tempat tersebut menjual souvenir khas kota Bogor. Souvenir yang dijual juga harus lebih beragam, menarik dan berkualitas. Hal ini
memerlukan dukungan tidak hanya dari pengusaha atau pengrajin itu sendiri tetapi juga pemerintah kota Bogor yang dapat membantu kelancaran para
pengrajin souvenir itu misalnya dengan mengusahakan pinjaman modal, ijin usaha yang tidak menyulitkan, dan pajak yang tidak begitu besar.
3. Variabel intensitas dan variabel pendidikan tidak dapat dirumuskan dalam
Gambar 8 karena data yang tidak memungkinkan untuk dimasukkan dalam
82 perumusan tersebut. Tetapi dari hasil olahan dengan metode probit dapat
dirumuskan strategi yaitu untuk lebih meningkatkan intensitas wisatawan untuk berwisata ke kota Bogor, kepariwisataan kota Bogor harus lebih
menarik lagi dan sarana pendukung yang lain harus dibenahi lagi. Wisata ilmiah yang ada di kota Bogor seperti museum-museum harus lebih
ditingkatkan promosinya dan dikemas lebih menarik lagi, supaya dapat menarik pengunjung lebih banyak.
4. Walaupun jumlah wisatawan tiap tahun tetap bertambah, tetapi harus tetap
diupayakan supaya selalu meningkat tiap tahun dan jangan sampai mengalami penurunan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tetap gencar dalam melakukan
promosi tentang kepariwisataan kota Bogor. Promosi yang dilakukan harus dilakukan dan didukung oleh semua pihak, tidak hanya dari pemerintah kota
saja ataupun pihak lain seperti pengusaha dan pengelola obyek wisata, tetapi harus didukung pula oleh masyarakat kota Bogor itu sendiri. Yaitu
peningkatan rasa bangga dan cinta terhadap kota Bogor itu sendiri, sehingga akan timbul rasa memiliki yang besar dan menjadikan masyarakat itu sendiri
lebih menjaga kotanya. 5.
Pemerintah kota Bogor harus lebih berkoordinasi dengan pihak swasta yang bergerak di bidang bisnis pariwisata. Keduanya harus bisa lebih menciptakan
iklim persaingan usaha yang lebih kompetitif tetapi tetap sehat. Hal ini dimaksudkan supaya setiap pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata
lebih terpacu untuk menciptakan produktivitasnya dan meningkatkan kualitas perusahaannya pula. Kualitas dari segi manajemen ataupun pelayanan
83 terhadap dimaksudkan pula untuk peningkatan jumlah wisatawan yang datang
ke kota Bogor. Bila jumlah wisatawan meningkat maka jumlah penrimaan daerah pun akan meningkat.
84