Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Wisatawan dalam Berwisata ke Bogor
62
Tabel 24. Hasil Estimasi Model Binary Probit
Variabel Independen Koefisien
P-value C Konstanta
-3.270328 0.1587 X1 Umur
Wisatawan -0.034504 0.1557
X2 Pendidikan wisatawan
-0.282596 0.0615
X3 Pendapatan wisatawan per bulan
0.018525 0.8839 X4 Intensitas
berwisata 0.043331
0.0251
X5 Biaya yang dikeluarkan ketika berwisata
0.672368 0.0217
X6 Kualitas pariwisata kota Bogor
0.078148 0.8257 X7
Fasilitas kota Bogor -0.314532 0.4285
X8 Kebersihan kota
Bogor -0.390209 0.2482
X9 Kenyamanan ketika berwisata
1.090626 0.0011
X10 Keamanan kota Bogor 0.357723 0.2967
X11 Letak kota
Bogor 0.539379 0.1562
X12 Atraksi yang ditawarkan di kota Bogor 0.171016 0.5641
X13 Pengelola obyek wisata di kota Bogor -0.290701 0.4394
X14 Sarana Prasarana di dalam obyek
wisata -0.138069 0.6482
D1 Pekerjaan wisatawan
0.224627 0.5600 D2
Tempat Tinggal Wisatawan -0.036526 0.9199
LR statistic 16 df 44.82683
ProbabilityLR stat 0.000148
Alpha = 10 persen Variabel intensitas melakukan kegiatan berwisata berpengaruh nyata
terhadap variabel dependen dengan nilai p sebesar 0.0251 pada taraf alpha 10 persen. Nilai koefisien variabel intensitas sebesar 0.043331 artinya semakin
tinggi intensitas berwisata seseorang maka semakin besar kecenderungan preferensi wisatawan untuk berwisata ke Bogor. Hal ini membuktikan bahwa kota
Bogor masih menjadi pilihan obyek wisata. Variabel biaya yang dikeluarkan ketika berwisata di kota Bogor
berpengaruh nyata terhadap variabel dependent dengan nilai p 0.0217 sebesar
63 pada taraf alpha 10 persen. Nilai koefisien variabel biaya sebesar 0.672368 artinya
semakin tinggi tingkat penilaian faktor biaya yang dikeluarkan ke Bogor relatif murah maka semakin besar kecenderungan preferensi wisatawan untuk berwisata
ke kota Bogor. Hal ini membuktikan bahwa dalam melakukan kegiatan wisatanya wisatawan mempertimbangkan biaya yang harus mereka keluarkan.
Variabel kenyamanan berwisata di kota Bogor berpengaruh nyata terhadap
variabel dependen dengan nilai p sebesar 0.0011 pada taraf alpha 10 persen. Nilai
koefisien variabel kenyamanan sebesar 1.090626 artinya semakin tinggi tingkat kenyamanan maka semakin besar kecenderungan preferensi wisatawan untuk
berwisata ke kota Bogor. Variabel umur wisatawan, pendapatan wisatawan, kualitas pariwisata kota
Bogor, fasilitas kota Bogor, keamanan kota Bogor, letak kota Bogor, atraksi yang ditawarkan di kota Bogor, pengelola obyek wisata, sarana dan prasarana yang ada
dalam objek wisata, pekerjaan wisatawan dan tempat tinggal wisatawan tidak berpengaruh nyata terhadap preferensi wisatawan dalam berwisata ke kota Bogor.