Proses Produksi Fasilitas, Peralatan, dan Perlengkapan

kualitas yang baik pula. Penggunaan bahan baku menjadi dasar pertimbangan konsumen, penggunaan bahan baku yang baik akan menghasilkan kualitas produk yang baik yang kemudian akan melahirkan kepuasan dihati para konsumen. Bahan baku utama yang digunakan oleh rumah makan Sagita adalah beras, ayam kampung pejantan, daging sapi, ikan asin, tempe dan tahu. Kemudia bahan lain yang digunakan adalah daun pisang, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, garam, terasi, sasa, royco, merica, ketumbar, kemiri, daun salam, daun sereh, asem jawa, lengkuas, jeruk nipis, jahe, gula merah, gula putih, jagung, mentimun, kol, melinjo, daun dan buah tangkil, daun kemangi, gambas, poh-pohan, selada, semi, tomat, dan minyak goreng. Ketersediaan bahan baku yang baik dapat menjaga keseimbangan proses produksi suatu usaha atau perusahaan. Ketersediaan bahan baku ini tidak sulit ditemukan karena menggunakan bahan-bahan yang umum dipakai, dengan kualitas yang baik. Karena bahan baku yang digunakan rumah makan Sagita merupakan bahan baku yang banyak digunakan oleh masyarakat umum sehingga sudah banyak distributor atau pemasok yang menyediakan bahan baku tersebut. Tidak semua bahan-bahan yang diperlukan didapat dari pemasok, beberapa bahan baku ada yang dibeli langsung dipasar. Transaksi pembelian bahan baku dilakukan dengan sistem pembayaran secara tunai ambil bayar.

4.4.2 Proses Produksi

Tahap awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan baku yang dibutuhkan, yakni beras, ayam kampung pejantan, daging sapi, ikan asin, tempe dan tahu. Kemudian bahan lain dan bumbu seperti daun pisang, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, garam, terasi, sasa, royco, merica, ketumbar, kemiri, daun salam, daun sereh, asem jawa, lengkuas, jeruk nipis, jahe, gula merah, gula putih, jagung, mentimun, kol, melinjo, daun dan buah tangkil, daun kemangi, gambas, poh-pohan, selada, semi, tomat, dan minyak goreng. Semua bahan baku dicampurkan dengan bumbu-bumbu yang sudah disediakan, kemudian diolah hingga matang. Untuk nasi timbel beras dimasak hingga matang kemudian daun pisang ditumpuk menjadi satu, ratakan nasi diatasnya dan lipat kedua sisi yang panjang ke tengah, lalu gulung rapat-rapat. Sebelum digunakan daun pisang terlebih dahulu dicuci dan dilap hingga bersih. Khusus untuk ayam goreng, empal goreng, tempe dan tahu dibumbui dan diolah setengah matang. Maksudnya adalah ketika ada pesanan dari konsumen juru masak atau bagian produksi hanya tinggal menggoreng saja sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama dan makanan masih tersedia dengan hangat. Kesegaran dari produk yang dihasilkan rumah makan Sagita dapat terjamin dan memiliki cita rasa yang khas di hati para konsumen, karena semua produk dimasak langsung oleh juru masak rumah makan Sagita dengan bahan baku dan bumbu yang berkualitas baik. Bahan baku Pencampuran bahan baku Pemberian bumbu Pengolahan Gambar 2. Proses produksi rumah makan Sagita

4.4.3 Fasilitas, Peralatan, dan Perlengkapan

Sumber daya listrik dan air yang digunakan oleh rumah makan Sagita berasal dari Perusahaan Listrik Negara PLN dan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. Rumah Makan Sagita melakukan pembayaran setiap satu bulan sekali secara tunai. Untuk Listrik dan air sebesar Rp 300.000,00 per bulan. Sistem pembayaran untuk membayar tagihan listrik dan air dilakukan secara tunai setiap bulannya pada bank yang telah bekerja sama melakukan pembayaran secara on line. Untuk pengangkutan bahan mentah dari pasar menuju tempat penyimpanan barang menggunakan satu kendaraan bermotor, yakni sepeda motor. Transportasi ini dipilih karena dirasa lebih efisien dan lebih memudahkan didalam perjalanan agar barang atau bahan baku tidak rusak dan tetap layak untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk menunjang produksi usahanya, rumah makan Sagita membutuhkan peralatan dan perlengkapan. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan rumah makan Sagita adalah alat-alat masak yang sederhana dan umum digunakan, seperti yang dapat di lihat pada Tabel 6 dan Tabel 7. Tabel 6. Peralatan rumah makan Sagita No. Komponen Jumlah 1. Kompor 1 2. Kulkas 1 3. Penggorengan besar 2 4. Penggorengan sedang 2 5. Freezer 1 6. Panci 1 7. Rice cooker 2 8. Meja produksi 1 9. Piring Rotan 30 10. Baskom aluminium 2 Sumber: Data diolah 2013 Tabel 7. Perlengkapan rumah makan Sagita No. Komponen Jmlh thn No. Komponen Jmlh thn 1. Toples besar 1 14. Banner 1 2. Toples sedang 1 15. Tempat sendok 1 3. Kursi plastik sedang 2 16. Sikat 2 4. Kursi plastik kecil 2 17. Talenan 2 5. Pel 1 18. Sendok sayur 2 6. Sapu 1 19. Ulekan 1 7. Lap 2 20. Tempat sampah 1 8. Rak piring 1 21. Pisau 2 9. Gunting 1 22. Sendok 6 10. Sodet 2 23. Piring saji 4 11. Baskom plastik 3 24. Saringan besar 2 12. Gayung 1 25. Sendok nasi 2 13. Keranjang sedang 1 26. Keranjang besar 1 Sumber : Data diolah 2013

4.4.4 Tata Letak dan Pemilihan Lokasi