Kebutuhan Tenaga Ahli Aspek Manajemen dan Hukum

4.5. Aspek Manajemen dan Hukum

Aspek manajemen dan hukum sangat penting karena merupakan aspek yang mengelola dan menggerakan suatu bisnis, dan eksistensi suatu usaha akan lebih diakui oleh masyarakat dan pemerintah apabila telah mampu memenuhi berbagai administrasi hukum. Aspek manajemen dan hukum meliputi hal yang berkaitan dengan perizinan dan legalitas badan hukum usaha, kebutuhan tenaga ahli, kebutuhan pelatihan, dan struktur organisasi. Penjelasannya dapat dilihat dari uraian berikut :

4.5.1 Kebutuhan Tenaga Ahli

Sumber daya manusia SDM merupakan asset berharga bagi perusahaan. Analisa tenaga kerja atau sumber daya manusia SDM merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu Distribusi Mulai Mulai Terima Pesanan Konfirmasi Ketersediaan Produk Proses Produksi Quality Control Tidak Ada Gambar 4. Tata kelola SOP direncanakan pada awal proyek atau usaha. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah dan jenis sumber daya yang tepat sehingga dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Suatu perusahaan yang maju tentu sangat memperhatikan kualitas sumber daya manusia SDM yang dimiliki serta menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia SDM yang baik. Dalam usaha Rumah Makan Sagita, sistem manajemen sumber daya manusia SDM yang diterapkan masih sederhana namun tetap berkualitas. Tidak ada persyaratan khusus untuk dapat bekerja di Rumah Makan Sagita, selain tentunya bisa memasak untuk koki satu- satunya kemampuan yang harus dimiliki pegawai adalah disiplin, mau belajar dan mau bekerja keras. Didalam proses produksi diperlukan juru masak atau koki, selain dalam lingkup proses produksi, tenaga kerja dibutuhkan dalam pelaksanaan aktivitas diluar produksi seperti kegiatan distribusi dan kegiatan administrasi. Tenaga kerja ahli yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan rumah makan Sagita. Prekrutan tenaga kerja tidak menetapkan standar tinggi karena proses produksi hanya membutuhkan tenaga yang terlatih. Kegiatan, sifat dan beban kerja merupakan faktor yang menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Rincian penetapan kebutuhan tenaga ahli dapat dilihat pada Tabel 9. Tenaga kerja yang digunakan di rumah makan Sagita sebanyak 4 orang, seperti yang dapat di lihat pada Tabel 8. Tenaga kerja terdiri dari pramusaji yang mencakup kasir dan juru masak. Pengawasan dan pengontrolan dilakukan langsung oleh anak dari pemilik rumah makan Sagita. Tenaga kerja di rumah makan Sagita tidak mengalami kesulitan karena tenaga kerja terlebih dahulu dilatih dan diberikan pengarahan untuk menjalankan tugas-tugasnya termasuk menghadapi pelanggan. Keramahan para pegawai memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengunjung. Tabel 8. Divisi dan jumlah karyawan rumah makan Sagita No. Nama Divisi Jumlah Karyawan 1. Kasir sekaligus pramusaji 2 2. Dapur Produksi 2 3. Total Karyawan 4 Sumber : Rumah Makan Sagita 2013

4.5.2 Kebutuhan Pelatihan