4.8.5 Kriteria Evaluasi Finansial
Kriteria evaluasi finansial yang digunakan antara lain adalah Net Present Value NPV, Internal Rate Return IRR¸ Net Benefit Cost
Ratio Net BC, Payback Period PBP, dan Analisis Sensitivitas.
Tabel 14. Kriteria evaluasi finansial Kriteria Evaluasi
Finansial Hasil Analisis
Standar Kriteria
NPV 45.074.513,53
IRR 39 12 discount factor
NET BC 1,12
1 PP
3,09 -
Sumber: Data diolah 2014
1. Net Present Value NPV
NPV atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV Kas bersih PV of proceed dengan PV investasi
capitaal outlays selama umur investasi. Selisih antara nilai kedua PV tersebutlah yang dikenal dengan Net Present Value NPV.
Menurut investasi metode NPV, suatu investasi dapat dikatakan proyek menghasilkan keuntungan apabila nilainya lebih besar dari
nol. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 5 nilai NPV menunjukkan angka postif, yaitu Rp 45.074.513,53 pada discount
factor 8 per tahun dengan umur investasi 5 tahun.
2. Internal Rate of Return IRR
IRR adalah tingkat Discount Rate DR yang menghasilkan NPV sama dengan nol. Besaran yang dihasilkan dari perhitungan
ini adalah dalam satuan persentase . Sebuah bisnis dikatakan layak atau dapat menghasilkan keuntungan apabila IRR nya lebih
besar dari discount factor, discount factor yang ditetapkan adalah sebesar 8. IRR pada proyek ini sebesar 39, yang berarti bahwa
pendirian usaha ini dapat menghasilkan keuntungan bila dilaksanakan.
3. Net Benefit Cost Ratio Net BC
Net BC adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif. Net BC ini menunjukkan gambaran
berapa kali lipat manfaat benefit yang kita peroleh dari biaya cost yang kita keluarkan. Suatu bisnis atau kegiatan investasi
dapat dikatakan layak bila Net BC 1 dan dikatakan tidak layak bila Net BC 1. Dari hasil perhitungan Net BC kegiatan investasi
produksi diperoleh nilai sebesar 1.12. Dengan demikian menurut kriteria Net BC usaha tersebut dinyatakan layak untuk dijalankan
karena memiliki Net BC sebanyak 1.12 kali lipat dari capital expenditure. Dengan kata lain, setiap Rp 1 biaya yang akan
dikeluarkan menghasilkan manfaat bersih Rp 1.12 sehingga manfaat yang didapat lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
Nilai PI 1, maka pendirian usaha ini menguntungkan dan layak diimplementasikan.
4. Payback Period PP