Metode pengoperasian bubu 1 Sistem pengoperasian bubu

43 Gambar 14 Desain dan konstruksi bubu yang digunakan selama penelitian. Bubu tampak depan Bubu tampan samping Gambar 15 Bubu lipat yang digunakan dalam penelitian.

3.3.2 Metode pengoperasian bubu 1 Sistem pengoperasian bubu

Pengoperasian bubu lipat dilakukan sebanyak 10 trip yang dilakukan setiap hari secara berturut-turut selama sepuluh hari dan pada tiap trip penangkapan dilakukan satu kali operasi penangkapan. Operasi pemasangan bubu dilakukan pada sore hari sedangkan pengangkatan bubu hauling dilakukan pada pagi keesokan harinya. Dengan demikin lama perendaman soaking time bubu adalah ±15 jam. Pengoperasian bubu dilakukan dengan sistem tunggal pada kedalaman 1- 5 meter. Bubu yang akan dioperasikan dipasang pada 5 lima stasiun yang terpisah secara berselang-seling antara bubu yang menggunakan berbagai jenis bobot dan posisi umpan. Jumlah bubu yang dioperasikan pada tiap stasiun berjumlah 6 buah yang masing-masing dipasangi umpan dengan bobot dan posisi yang berbeda. Adapun lokasi pemasangan bubu ditandai dengan pelampung tanda yang terbuat dari busa dan diikat pada tiap bubu. Untuk lebih memperjelas pola pemasangan bubu, maka rancangan pemasangan bubu lipat pada tiap stasiun dapat dilihat pada Gambar 16. 44 Keterangan: A = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 50 gram B = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 100 gram C = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 150 gram D = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 50 gram E = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 100 gram F = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 150 gram Gambar 16 Rancangan pemasangan bubu lipat di perairan. 2 Cara pemasangan umpan Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan berupa bobot dan posisi pemasangan umpan yang berbeda pada tiap bubu. Bobot umpan yang digunakan dalam penelitian yaitu 50 gram, 100 gram, dan 150 gram. Adapun bobot umpan yang biasa digunakan oleh nelayan bervariasi antara 80-100 gram. Posisi umpan dipasang pada dua tempat yang berbeda yaitu di bagian pengait umpan di atas dan di letakkan di dasar bubu di bawah. Untuk lebih memperjelas maka cara pemasangan umpan pada bubu dapat dilihat pada Gambar 17. 45 a b c d e f Keterangan : a = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 50 gram b = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 100 gram c = Bubu dengan posisi umpan di atas dan bobot umpan 150 gram d = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 50 gram e = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 100 gram f = Bubu dengan posisi umpan di bawah dan bobot umpan 150 gram Gambar 17 Cara pemasangan umpan pada bubu 46

3.3.3 Metode pengumpulan data