Penelitian Pendahuluan Penggunaan Kitosan sebagai Pembentuk Gel dan Edible Coating serta Pengaruh Penyimpanan Suhu Ruang Terhadap Mutu dan Daya Awet Empek-Empek

erlenmeyer, pipet 1 ml, cawan petri, tissue kering, semprotan alkohol, autoclaft, vortex dan bunsen. Metode Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penelitian pendahuluan dan tahap penelitian lanjutan.

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian Pendahuluan terdiri dari 2 tahap yaitu I Pembuatan empek- empek dengan formulasi kitosan sebagai pembentuk gel dan pemilihan sampel empek-empek terpilih I dengan melakukan uji organoleptik I, II Penggunaan kitosan sebagai edible coating pada empek-empek terpilih I dan pemilihan sampel empek-empek terpilih II dengan melakukan uji organoleptik II dan uji fisik sensori. Tahap I Berikut adalah formulasi empek-empek dengan penggunaan kitosan sebagai pembentuk gel. Tabel 4 Formulasi empek-empek menggunakan kitosan sebagai pembentuk gel Bahan Sampel Empek-empek Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Satuan Kitosan 0,1 0,2 0,3 0,4 Pati sagu 225 225 225 225 225 G Tepung terigu 25 25 25 25 25 G Ikan Tuna 250 250 187,5 187,5 125 G Garam 1 1 1 1 1 Sdt Vetsin ¼ ¼ ¼ ¼ ¼ Sdt Gula pasir 1 1 1 1 1 Sdt Bawang putih 3 3 3 3 3 Siung Air 50 50 50 50 50 Ml Minyak goreng 1 1 1 1 1 Sdm Pembuatan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai pembentuk gel dilakukan melalui 3 tahapan yakni pembuatan larutan kitosan, pembuatan adonan 1 yang dinamakan blengbiang dengan komposisi tepung terigu, garam, vetsin, gula pasir, bawang putih dan air serta adonan 2 dengan komposisi ikan tuna. Berikut adalah skema pembuatan larutan kitosan dalam pembuatan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai pembentuk gel. Serpihan kitosan Penimbangan 0.1, 0.2, 0.3, dan 0.4 gram serbuk kitosan Pelarutan dengan asam asetat glasial 1 hingga terbentuk larutan tersuspensi Pengenceran dengan akuades hingga mencapai 100 ml Larutan kitosan 0.1, 0.2, 0.3, dan 0.4 Gambar 3 Diagram alir proses pembuatan larutan kitosan sebagai pembentuk gel Berikut adalah skema pembuatan adonan 1 blengbiang dalam pembuatan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai pembentuk gel. Siapkan wadah Dimasukkan tepung terigu Dimasukkan garam, vetsin, bawang putih yang telah dihaluskan, gula pasir Dimasukkan larutan kitosan Diaduk hingga tercampur merata Ditambahan air sebanyak 50 ml dan diaduk rata Dipanaskan hingga meletup-letup Diangkat dan didinginkan Ditambahkan minyak goreng 1 sdm lalu diaduk rata Gambar 4 Diagram alir proses pembuatan adonan 1 blengbiang Kitosan 0 Kitosan 0.1 Kitosan 0.2 Kitosan 0.3 Kitosan 0.4 blengbiang Berikut adalah skema pembuatan adonan 2 dalam pembuatan empek- empek dengan memformulasikan kitosan sebagai pembentuk gel. Ikan tuna Dipotong memanjang menjadi 2 bagian fillet Dicuci dan dibersihkan Dimasukkan 1 buah air perasan jeruk nipis Dihaluskan dengan blender Gambar 5 Diagram alir proses pembuatan adonan 2 ikan tuna halus Berikut adalah skema pembentukan dan pematangan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai pembentuk gel. Siapkan wadah Dilakukan pencampuran adonan 1biangbleng dengan adonan 2 Ikan tuna halus Diaduk hingga tercampur merata Dimasukkan pati sagu perlahan-lahan sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis Dibentuk empek-empek lenjeran Direbus dalam air mendidih sampai empek-empek mengapung Diangkat dan didinginkan Digoreng dalam minyak panas dan ditiriskan Dilakukan uji organoleptik I aroma, warna, rasa, tekstur dan penampakan Empek-empek terpilih I Ikan tuna halus Keterangan : = masukan, = hasil proses Gambar 6 Diagram alir proses pembuatan empek-empek dengan formulasi kitosan sebagai pembentuk gel Setelah itu dilakukan uji organoleptik I yang meliputi uji skala hedonikkesukaan dan mutu hedonik dengan parameter rasa, aroma, warna, tekstur dan penampakan untuk menentukan formulasi empek-empek terpilih I. Tahap II Tahap selanjutnya adalah pembuatan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai edible coating pelapis yang dilakukan dengan cara pembuatan larutan kitosan yang akan digunakan sebagai pelapis empek-empek terpilih Idengan cara menimbang kitosan yang masih dalam bentuk serbuk sebanyak 1, 1.5, 2 gram, kemudian dilarutkan dengan asam asetat glasial 1 sampai terbentuk larutan tersuspensi, lalu ditambah akuades hingga volumenya mencapai 100 ml. Skema pembuatan larutan edible coating sebagai berikut : Serpihan kitosan Penimbangan 1, 1.5, 2 gram serbuk kitosan Pelarutan dengan asam asetat glasial 1 hingga terbentuk larutan tersuspensi Pengenceran dengan akuades hingga mencapai 100 ml Larutan kitosan 1, 1.5, 2 Gambar 7 Diagram alir proses pembuatan larutan kitosan sebagai edible coating Empek-empek terpilih I lalu dilapisi coating dengan metode pencelupan dengan larutan kitosan 1, 1,5, dan 2 kemudian didinginkan lalu dilakukan uji organoleptik II yang meliputi rasa, warna, aroma, tekstur dan penampakan, serta uji fisik yang meliputi uji gigit dan uji lipat untuk mendapatkan empek-empek terpilih II. Skema pembuatan empek-empek dengan memformulasikan kitosan sebagai edible coating pelapis sebagai berikut : Empek-empek terpilih I Dicoating pelapisan Didiamkan selama 5 menit Didinginkan Dilakukan uji organoleptik II rasa, aroma, warna, tekstur, penampakan dan uji fisik sensori uji gigit dan uji lipat Keterangan : EC = Edible Coating = masukan, = hasil proses Gambar 8 Diagram alir proses pembuatan empek-empek dengan formulasi kitosan sebagai edible coating

2. Penelitian Lanjutan Penelitian lanjutan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu 1 Analisis mikroba