Tinjauan tentang Gaya Belajar a. Pengertian Gaya Belajar
42 Sejalan
dengan pendapat
Uno, Suyono
dan Hariyanto
2014:149 juga mengatakan bahwa terdapat tiga macam gaya belajar yaitu:
a Gaya belajar visusal Seorang anak akan lebih cepat belajar dengan cara melihat,
misalnya membaca buku, melihat demonstrasi yang dilakukan guru dan lain sebagainya.
b Gaya belajar audio Seorang
anak akan
lebih mudah
belajar dengan
cara mendengarkan. Metode ceramah, Tanya jawab dan diskusi lebih
efektif. c Gaya belajar kinestetik
Siswa cenderung akan mudah belajar dengan cara melalui gerakan-gerakan fisik, misalnya dengan melakukan eksperimen
yang memerlukan aktivitas fisik, berjalan-jalan, menggerak- gerakan kaki atau tangan, dan lain sebagainya.
Pendapat lain dikemukakan oleh Danim 2014: 110 yang merupakan hasil penelitian Kolb yang dikembangkan oleh Honey dan
Mumford 1986 mengidentifikasi gaya belajar menjadi empat jenis, yaitu:
a Gaya aktivis, belajar dengan menikmati pengalaman itu sendiri. b Gaya reflektor, belajar dengan cara menghabiskan banyak waktu
dan usaha untuk merefleksi laksana cermin bayang. c Gaya teoritisian, belajar dengan cara membuat koneksi atau
merumuskan gagasan abstrak dari pengalaman. d Gaya pragmatis, belajar dengan menikmati kegiatan belajar yang
hasilnya langsung dapat dimanfaatkan. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
terdapat berbagai macam gaya belajar yang dapat diterapkan siswa dalam mempermudah memahami dan menyerap materi pelajaran yang
diajarkan oleh guru. Namun secara umum terdapat tiga macam gaya belajar yang dapat diterapkan siswa dalam mempermudah kegiatan
belajar siswa, yaitu: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya
43 belajar kinestetiktaktual yang melibatkan tiga unsur gaya belajar yaitu
penglihatan, pendengaran dan gerakan. Meskipun ketiga jenis gaya belajar di atas hampir semuanya dimiliki oleh setiap orangindividu,
tetapi hampir semua dari mereka selalu memiliki kecenderungan terhadap salah satu dari ke tiga gaya belajar di atas.