Macam-macam Hasil Belajar Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Hasil Belajar

17 1 Faktor intern Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar yang meliputi: a Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. 1 Faktor kesehatan Kesehatan adalah keadaan sehat. Sehat berarti dalam keadaan baik bebas dari penyakit. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar akan terhambat, jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga akan menjadi cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mengantuk dan lain-lain. Oleh karena itu, diusahakan menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang sehat. 2 Cacat tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuhbadan. Cacat dalam hal ini dapat berupa buta, setengah buta, tuli, patah kakitangan, lumpuh, dan lain-lain. b Faktor Psikologis Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. 18 1 Intelegensi Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajari dengan cepat. 2 Perhatian Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada sesuatu objek bendahal atau sekumpulan objek. 3 Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. 4 Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. 5 Motif Motif erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan perlu berbuat. Sedangkan yang menjadi 19 penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerakpendorongan 6 Kematangan Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. 7 Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. c Faktor Kelelahan Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. 2 Faktor Ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu yang dapat dapat dikelompokan menjadi tiga faktor yaitu: a Faktor keluarga Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap belajar siswa seperti: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, 20 suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. b Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar antara lain: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. c Faktor masyarakat Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Syah 2013: 129-136 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni: 1 Faktor internal siswa Faktor internal siswa adalah faktor yang yang berasal dari dalam diri siswa yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek fisiologis dan psikologis. Berikut ini adalah penjelasan faktor hasil belajar dalam aspek fisiologis dan aspek psikologis. a Aspek fisiologis Kondisi umum jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ- organ tubuh dan sendi-sendi dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi tuhuh yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25