2.6 Penilaian Mineral pada Tepung campuran Pisang Awak dan Tepung
Beras
Penilaian mineral pada tepung campuran pisang awak dan tepung beras yang meliputi meliputi penilaian kadar mineral makro kalsium, kalium, natrium
dan fosfor dan mineral mikro besi, seng, iodium dan selenium berdasarkan Kepmenkes No.224MenkesSKII2007 tentang persyaratan teknis MP-ASI.
Kandungan mineral yang terdapat dalam MP-ASI bubuk instan dapat dilihat pada tabel 2.6.
Tabel 2.6. Kandungan Mineral MP-ASI bubuk instan untuk bayi 6-12 bulan
No Jenis Mineral
Satuan Kadar
1 Besi
mg 5-8
2 Seng
mg 2,5-4,0
3 Kalsium
mg 200-400
4 Natrium
mg 240-400
5 Kalium
mg -
6 Fosfor
mg 240
7 Iodium
ug 45-70
8 Selenium
ug 10-15
Sumber : Kepmenkes No. 224MenkesSKII2007
2.7 Angka Kecukupan Gizi Bayi
Angka kecukupan gizi yang dianjurkan AKG adalah jumlah konsumsi zat-zat gisi esensial yang berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk
memenuhi kebutuhan hampir semua orang sehat. Angka kecukupan gizi berbeda dengan angka kebutuhan gizi dietary requirements. Angka kebutuhan gizi
adalah banyaknya zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuat Almatsier, 2009.
Universitas Sumatera Utara
AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing- masing kelompok umur, jenis kelamin, aktivitas fisik dan kondisi fisiologis seperti
hamil dan menyusui. Jika kelompok penduduk yang mempunyai rata-rata berat badan yang berbeda dengan patokan, maka perlu dilakukan penyesuaian. Jika
berat badan kelompok penduduk tersebut nilai terlalu kurus, maka AKG dihitung berdasarkan berat badan idealnya dan AKG yang dianjurkan tidak digunakan
untuk perorangan. Kebutuhan gizi bayi dan anak balita Indonesia dapat diketahui pada tabel
Angka Kecukupan Gizi dari Widyakarya Pangan dan Gizi WNPG, 2004. Beberapa nilai kecukupan gizi anak usia 0-6 bulan sampai 7-9 tahun diantaranya
mineral kalsium, fosfor, besi, seng, iodium, selenium, sedangkan kadar kalium dan natrium tidak tertera pada AKG menurut WNPG 2004.
Tabel 2.7 Angka Kecukupan Gizi
Kelompok Umur
Kalsium mg
Fosfor mg
Besi mg
Iodium ug
Seng mg
Selenium ug
0-6 bulan 200
100 0,5
90 1,3
5 7-12 bulan
400 225
7 90
7,5 10
1-3 tahun 500
400 8
90 82
17 4-6tahun
500 400
9 120
9,7 20
7-9 tahun 600
400 10
120 11,2
20 Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004
Universitas Sumatera Utara
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dalam dua tahapan penelitian. Penelitian pertama berupa pembuatan tepung pisang awak
masak dengan campuran tepung beras. Penelitian kedua yaitu menganalisis kandungan mineral pada tepung campuran pisang awak dan tepung beras serta
sumbangan mineralnya terhadap angka kecukupan gizi bayi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian