Kadar Natrium pada Tepung campuran Pisang Awak dan Tepung Beras

Namun, dalam buku Potassium Over View disebutkan anjuran kalium anak usia 7-12 bulan sebesar 700 mghari, sementara dari ASI telah memberikan sumbangan kalium sebesar 350 mg, maka kandungan kalium tambahan yang harus ada dalam MP-ASI sebesar 350 mghari. Kadar kalium pada tepung campuran pisang awak dan tepung beras sebesar 396,40 mg, sedangkan kadar kalium pada pisang awak sebesar 74,83 mg. Jika bayi usia 7-12 bulan mengkonsumsi tepung campuran pisang awak dan tepung beras sebagai MP-ASI setiap hari yaitu sebesar 50 gram, dengan asumsi sekali konsumsi sebesar 25 mg, maka sumbangan kalium terhadap AKG sebesar 28,31hari. Sedangkan jika bayi usia 7-12 bulan mengkonsumsi pisang awak masak setiap hari sebanyak 2 buah pisang atau 50 gram, dengan asumsi sekali konsumsi sebanyak 25 gram, maka sumbangan kalium dari pisang awak sebesar 16,62 hari.

5.1.3 Kadar Natrium pada Tepung campuran Pisang Awak dan Tepung Beras

Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler, dimana 35-40 natrium ada di dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna sama seperti cairan empedu dan pankreas dan mengandung banyak natrium. Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi di absorpsi, terutama didalam usus halus. Natrium dikeluarkan melalui urin dan di atur oleh hormon aldosteron yang dikeluarkan kelenjar adrenal bila kadar natrium darah menurun Almatsier, 2009. Sebagai kation utama dalam cairan ekstraseluler berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, secara normal tubuh dapat menjaga keseimbangan antara natrium di luar sel dan kalium di dalam sel. Jika jumlah Universitas Sumatera Utara natrium di dalam sel meningkat secara berlebihan, maka air akan masuk ke dalam sel yang mengakibatkan pembengkakan dalam jaringan tubuh. Selain itu, pada bayi natrium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot, dan sebagai alat pengangkut zat-zat gizi lain melalui membran, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natriun. Kebutuhan natrium didasarkan pada kebutuhan untuk pertumbuhan dan taksiran kebutuhan natrium sehari untuk orang dewasa yaitu sebesar 500 mg. Sedangkan, dalam buku Infant Nutrition and Feeding menjelaskan kebutuhan natrium anak usia 7-12 bulan sebesar 100-200 mghari. Sumber natrium adalah garam dapur, kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Kekurangan natrium dapat menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Jika kadar natrium darah turun perlu diberikan natrium dan air untuk mengembalikan keseimbangan. Sebaliknya jika kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan akut yang menyebabkan edema dan hipertensi, hal ini dapat diatasi dengan banyak minum. Dalam makanan bayi tidak boleh menambahkan gula dan garam karena mengingat ginjal bayi perlu kuat untuk mencerna asupan garam dan gula yang berlebih. Namun dalam makanan untuk anak usia 1-4 tahun ditambahkan garam dengan tujuan untuk meningkatkan selera makan. Jumlah natrium yang dikonsumsi bayi pada makanan sesuai dengan metode memasak yang digunakan, kebiasaan makan dan pola makan keluarga bayi. Kadar natrium di analisis dengan menggunakan metode ICP 9Inductively Couple Plasma, dimana kadar natrium yang dihasilkan pada tepung campuran pisang awak dan tepung beras sebesar 8,58 mg. Sedangkan, sumbangan natrium Universitas Sumatera Utara terhadap AKG anak umur 7-12 bulan belum diketahui karena pada AKG berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004 tidak tercantum anjuran kalium bayi. Namun, untuk melihat berapa besar sumbangan natrium dari tepung campuran pisang awak dan tepung beras terhadap AKG anak usia 7-12 bulan, maka saya berpedoman pada buku Infant Nutrition and Feeding. Dalam buku ini menjelaskan bahwa AKG natrium anak usia 7-12 bulan sebesar 100-200 mghari, sementara dari ASI telah memberikan sumbangan natrium sebesar 100 mg, maka kandungan natrium tambahan yang harus ada dalam MP-ASI sebesar 100 mghari. Jadi, jika bayi usia 7-12 bulan mengkonsumsi tepung campuran pisang awak dan tepung beras sebagai MP-ASI setiap hari yaitu sebesar 50 gram, dengan asumsi sekali konsumsi sebesar 25 gram, maka sumbangan natrium dari tepung campuran pisang awak dan tepung beras terhadap AKG sebesar 3,43hari. Sedangkan jika bayi usia 7-12 bulan mengkonsumsi pisang awak masak setiap hari sebanyak 2 buah pisang atau 50 gram, dengan asumsi sekali konsumsi sebanyak 25 gram, maka sumbangan natrium dari pisang awak terhadap AKG sebesar 0,18 hari.

5.1.4 Kadar Fosfor pada Tepung campuran Pisang Awak dan Tepung Beras